Kepekaan terhadap Lingkungan Naikkan Harga Kayu  

Reporter

Selasa, 9 April 2013 10:43 WIB

Gita Wiryawan. TEMPO/Amston Probel

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perdagangan Gita Wirjawan mengatakan ongkos produksi produk kehutanan, termasuk kayu, semakin tinggi. "Biayanya semakin tinggi karena kepekaan terhadap lingkungan juga meningkat," katanya dalam konferensi pers "EU-Indonesia Trade Support Programe (TSP) II: Integrating Indonesia Into the Global Market", Selasa, 9 April 2013.

Gita menyebutkan negara-negara Uni Eropa sebagai contoh. Di negara-negara tersebut, kata dia, masyarakat lebih peka terhadap lingkungan. Kepekaan itu tercermin dalam harga yang ditawarkan. "Jangan hanya dilihat di suplai saja. Ini sebenarnya juga tidak masuk akal di demand side," ucapnya.

Gita menambahkan, pemerintah akan memastikan yang dilakukan para pengusaha serta eksportir kayu sudah sesuai dengan dengan Sistem Verifikasi Legalitas Kayu (SVLK). SVLK tidak hanya baik untuk negara-negara yang mengimpor kayu dari Indonesia, namun juga bagi pengusaha serta eksportir kayu asal negeri ini.

Meski demikian, Gita mengungkapkan, ekspor kayu Indonesia ke negara-negara Uni Eropa mengalami penurunan dalam sepuluh tahun terakhir. "Turun dari 18 persen ke 14 persen, dari total ekspor ke seluruh dunia," ujarnya.

Ia menjelaskan, bukan berarti Indonesia tidak tertarik dengan pasar Eropa dan sebaliknya. Gita mengatakan adanya diversifikasi, yaitu ada negara-negara di luar Eropa yang lebih berminat. “Indonesia sudah memenuhi permintaan negara-negara itu.”

MARIA YUNIAR

Topik terhangat:
Partai Demokrat
| Agus Martowardojo | Serangan Penjara Sleman | Harta Djoko Susilo | Nasib Anas

Berita terpopuler lainnya:
3 Fakta Kapolda DIY Kontak Pangdam Sebelum Insiden

SBY: SMS Saya ke Anas Tidak Dibalas

Kisah Penjaga Mayat yang Memandikan Nurdin M Top

SBY Sudah Menduga Penyerang Cebongan Kopassus

SBY: Kami Menyayangi Anas Urbaningrum

Agustus, SBY Bakal Ganti Kapolri dan Panglima TNI

Berita terkait

ISWA: Industri Kayu Olahan Terdampak Ketidakpastian Ekonomi Global

27 Oktober 2023

ISWA: Industri Kayu Olahan Terdampak Ketidakpastian Ekonomi Global

Asosiasi Pengusaha Kayu Gergajian dan Kayu Olahan Indonesia (ISWA) menyoroti kondisi ekonomi global yang berdampak pada industri kayu dalam negeri.

Baca Selengkapnya

Ini Strategi Promosikan Produk Kayu Berkelanjutan di Indonesia

15 November 2020

Ini Strategi Promosikan Produk Kayu Berkelanjutan di Indonesia

Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kasan mengatakan Kementerian Perdagangan berkomitmen untuk terus memberikan perhatian terhadap industri kayu ringan.

Baca Selengkapnya

Terpukul Perang Dagang, Nilai Ekspor Kayu Olahan Turun 4 Persen

3 Januari 2020

Terpukul Perang Dagang, Nilai Ekspor Kayu Olahan Turun 4 Persen

Terpukul oleh perang dagang, nilai ekspor kayu olahan Indonesia sampai 31 Desember 2019 hanya mencapai US$ 11,64 miliar.

Baca Selengkapnya

Rupiah Semakin Melemah, Untung di Industri Ini Makin Tebal

24 Agustus 2018

Rupiah Semakin Melemah, Untung di Industri Ini Makin Tebal

Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution menjelaskan, pelemahan rupiah disebabkan faktor eksternal.

Baca Selengkapnya

Genjot Industri, Pemerintah Subsidi Sistem Legalitas Kayu

13 Juli 2018

Genjot Industri, Pemerintah Subsidi Sistem Legalitas Kayu

Pemerintah bakal memberi insentif untuk para pelaku industri kecil dan menengah di bidang kayu dan furnitur.

Baca Selengkapnya

Pidato Jokowi di Pameran Furniture Internasional

11 Maret 2017

Pidato Jokowi di Pameran Furniture Internasional

Jokowi menuturkan, pemerintah memberikan sejumlah insentif
bagi beberapa industri furniture dan rajinan untuk mendongkrak
nilai ekspor.

Baca Selengkapnya

Kayu Berserifikat FLEGT Indonesia Pertama Tiba di London

17 Januari 2017

Kayu Berserifikat FLEGT Indonesia Pertama Tiba di London

Pengapalan pertama produk kayu dengan lisensi FLEGT asal Indonesia ke Inggris ini ada sekitar 17 kargo.

Baca Selengkapnya

Dapat Lisensi FLEGT, Indonesia Bidik Pemasaran Kayu ke Eropa  

30 November 2016

Dapat Lisensi FLEGT, Indonesia Bidik Pemasaran Kayu ke Eropa  

Menteri Luar Negeri Retno menjelaskan bahwa kita harus memanfaatkan keunggulan komparatif produk kayu untuk meraih pasar yang lebih besar di UE.

Baca Selengkapnya

Industri Mebel Terdampak Implementasi Sistem Legalitas Kayu

30 November 2016

Industri Mebel Terdampak Implementasi Sistem Legalitas Kayu

Implementasi sistem verifikasi legalitas kayu perlu
disempurnakan karena diyakini mampu membangkitkan pelaku usaha
mebel skala industri kecil dan mene

Baca Selengkapnya

RI Terbitkan 845 Lisensi FLEGT Ekspor Kayu ke Uni Eropa  

24 November 2016

RI Terbitkan 845 Lisensi FLEGT Ekspor Kayu ke Uni Eropa  

Lisensi untuk tujuan ekspor ke 24 negara di Uni Eropa terdiri atas produk panel, furnitur, woodworking, kerajinan, chips, kertas, dan perkakas.

Baca Selengkapnya