Gubernur Bank Indonesia (BI), Darmin Nasution. TEMPO/Aditia Noviansyah
TEMPO.CO, Jakarta - Rencana DBS Singapura untuk mengakuisisi 67,37 persen saham Bank Danamon tampaknya segera terwujud. Gubernur Bank Indonesia Darmin Nasution menyatakan Bank Indonesia akan menyelesaikan segala perizinan terkait dengan pembelian saham ini. "Insya Allah (perizinan selesai) di BI," ucap Darmin di Bank Indonesia, Jumat, 5 April 2013.
Dengan penegasan Darmin, berarti Bank Indonesia akan segera mengeluarkan izin akuisisi pada tahun ini. Seperti diketahui, Bank Indonesia akan melepas fungsi pengaturan dan pengawasan ke otoritas baru pengawas lembaga keuangan, yakni Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Darmin menjelaskan, sambil memproses perizinan, pihaknya juga berbicara dengan Monetary Authority of Singapore (MAS). "Jadi tunggu saja, insya Allah memang selesai, tapi ada hal yang masih kami bicarakan," ucapnya.
Bank Indonesia memang tengah mengupayakan agar ada asas resiprokal (kesetaraan) antara perbankan Indonesia dan Singapura. BI berharap kemudahan bisnis yang diperoleh perbankan Singapura di Indonesia bisa dinikmati juga oleh perbankan Indonesia di Singapura. Selama ini, perbankan Indonesia mengeluhkan soal sulitnya membuka cabang di Negeri Singa tersebut.
Kinerja keuangan impresif yang dicatatkan oleh PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk hingga kuartal III-2023 diikuti dengan sentimen positif terhadap saham BRI (BBRI).