Kawasan Industri Luar Jawa Harus Dikembangkan
Selasa, 2 April 2013 19:38 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Menteri Perindustrian Alex S.W Retraubun mengatakan pengembangan industri kecil dan menengah (IKM) harus merambah pulau-pulau di luar Jawa. Hingga kini, pelaku IKM masih terpusat di Pulau Jawa dengan prosentase 75 persen.
"Hanya 25 persen unit usaha IKM berada di luar Jawa. IKM harus keluar dari Pulau Jawa. Kalau tidak, struktur ekonomi terasa menjadi lemah," katanya di Kementerian Perindustrian, Selasa, 2 April 2013. Alex mengatakan jumlah unit usaha IKM berjumlah 3,9 juta unit dan menyerap 9,14 tenaga kerja. Pada 2014, kata Alex, Kementerian Perindustrian menargetkan unit usaha UKM di luar Pulau Jawa naik menjadi 40 persen.
Alex menyadari pengembangan IKM di luar Pulau Jawa masih terbentur hambatan utama, yaitu masalah infrastruktur. Namun, hambatan ini harus diatasi agar persaingan unit usaha IKM semakin kompetitif. Pemerintah, kata Alex, juga menggencarkan program peningkatan daya saing, termasuk untuk mengatasi hambatan pada masalah infrastruktur.
Beberapa rencana strategis yang telah disusun adalah pengembangan klaster IKM, pengembangan kewirausahaan, restrukturisasi mesin dan peralatan, serta pengembangan tenaga penyuluh lapangan. Alex mengatakan ada tujuh komoditi yang akan dikembangkan dalam rencana strategis yaitu makanan ringan, minyak arsiri, gerabah atau keramik hias, batu mulia dan perhiasan, fesyen, kerajinan, dan garam rakyat.
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Sumatera Selatan, Wasista Bambang Utoyo, mengatakan pertumbuhan ekonomi di daerahnya juga digerakkan oleh IKM atau ekonomi yang berbasis kerakyatan.
Pada 2012, Wasista mengatakan laju pertumbuhan ekonomi mencapai 6,4 persen. Hingga triwulan keempat pada 2012, laju inflasi mencapai 2,7 persen atau lebih rendah dari inflasi nasional yang mencapai 4,3 persen. Tingkat kemiskinan di Sumatera Selatan juga turun 0,47 persen menjadi 13,8 persen pada 2012.
Ia mendorong pelaku usaha Sumatera Selatan untuk terus mengembangkan industri IKM demi mempertahankan laju pertumbuhan ekonomi daerah. "Keberpihakan pada ekonomi rakyat harus ditingkatkan melalui kebijakan yang pro rakyat dan penggunaan produk dalam negeri. Swasta dan pemerintah harus bisa menggerakkan penggunaan produk IKM demi pertumbuhan ekonomi," katanya.
ANANDA TERESIA
Berita terpopuler lainnya:
'Postingan Idjon Djanbi Tak Bisa Dipertanggungjawabkan'
Misteri Selongsong Peluru di Cebongan
Pati, Kota Seribu Paranormal
6 Miliarder Dunia, Hidup Mewah Tanpa Bekerja