BPS: Harga Gabah Petani Turun  

Senin, 1 April 2013 18:53 WIB

Beras Bulog. ANTARA/Asep Fathulrahman

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) merilis data bahwa rata-rata harga seluruh kelompok kualitas gabah mengalami penurunan dibandingkan di Februari 2013. Kepala BPS Suryamin mengatakan harga gabah kering panen (GKP) di tingkat petani turun 11,31 persen dan di tingkat penggilingan turun 11,21 persen.

BPS juga mengobservasi harga GKP dan GKG untuk mengetahui transaksi penjualan gabah selama Maret 2013. Hasilnya, masih ada 9,09 persen kasus harga GKG dan GKP di tingkat petani yang berada di bawah harga pembelian pemerintah (HPP). Hasil observasi BPS juga menemukan masih ada 11,17 persen kasus harga GKG dan GKP di tingkat penggilingan yang di bawah HPP.

Harga GKP di tingkat petani pada Maret 2013 tercatat Rp 3.783,15 per kilogram, sedangkan GKP di tingkat penggilingan Rp 3.854,53 per kilogram. "Untuk gabah kering giling (GKG) di petani turun 6,08 persen dan di tingkat penggilingan turun 6,01 persen. Turun karena pada Maret mulai panen sehingga tidak ada kenaikan harga," kata Suryamin dalam konferensi persnya, di kantor BPS, Jakarta, Senin, 1 April 2013.

Harga GKG di tingkat petani selama Maret 2013 sebesar Rp 4.437,56 per kilogram, dan di tingkat penggilingan Rp 4.521,63 per kilogram.

Suryamin mengatakan masih ada gabah di tingkat petani yang harganya terendah di level Rp 2.700 per kilogram karena masalah kualitas dari varietas tanamannya. "Harga terendah berasal dari gabah kualitas rendah varietas Mikongga dan Ciherang," ujarnya.

Meskipun begitu, ada juga harga gabah tertinggi di tingkat petani senilai Rp 5.300 per kilogram dari varietas Ciherang di Kecamatan Compreng dan Pusakanagara, Kabupaten Subang (Jawa Barat). "Secara umum harga GKP dan GKG sudah di atas HPP kecuali yang terendah tadi. Di level petani harga GKP tertinggi Rp 5.100, padahal HPP Rp 3.300 per kilogram," kata Suryamin.

Selama Maret 2012 sampai Maret 2013, rata-rata harga tertinggi GKP di petani terjadi pada Januari 2013 sebesar Rp 4.333,19 per kilogram. Sedangkan harga terendah terjadi pada Maret 2012 sebesar Rp 3.621,41 per kilogram.

ROSALINA

Berita Terpopuler:

Kasus Cebongan, Ketika Detektif Dunia Maya Beraksi

Kronologi Idjon Djambi Perlu Dikonfrontasikan

Pelaku Penyerangan Penjara Sleman Mulai Terkuak

Malam Jahanam di Cebongan

'Jangan Terpancing Cebongan Versi Idjon Djanbi'

Akun Idjon Djanbi Bisa Ubah Persepsi Publik

Berita terkait

Neraca Perdagangan Kita Surplus 47 Bulan Berturut-turut, Apa Penyebabnya?

5 hari lalu

Neraca Perdagangan Kita Surplus 47 Bulan Berturut-turut, Apa Penyebabnya?

Indonesia memperpanjang rekor surplus neraca perdagangan dalam 47 bulan terakhir pada Maret 2024

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

5 hari lalu

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

Pembacaan putusan sengketa Pilpres di MK memengaruhi IHSG. Perdagangan ditutup melemah 7.073,82.

Baca Selengkapnya

Impor Maret 2024 Turun 2,6 Persen, Impor Bahan Baku Turun tapi Barang Konsumsi Naik

5 hari lalu

Impor Maret 2024 Turun 2,6 Persen, Impor Bahan Baku Turun tapi Barang Konsumsi Naik

BPS mencatat impor pada Maret 2024 turun 2,6 persen secara bulanan. Impor bahan baku dan bahan penolong turun, tapi barang konsumsi naik.

Baca Selengkapnya

BPS: Impor Beras pada Maret 2024 Melonjak 29 Persen

5 hari lalu

BPS: Impor Beras pada Maret 2024 Melonjak 29 Persen

Badan Pusat Statistik atau BPS mengungkapkan terjadi lonjakan impor serealia pada Maret 2024. BPS mencatat impor beras naik 2,29 persen. Sedangkan impor gandum naik 24,54 persen.

Baca Selengkapnya

BPS Sebut Iran dan Israel Bukan Mitra Utama Dagang RI: Dampak Konflik Tak Signifikan

5 hari lalu

BPS Sebut Iran dan Israel Bukan Mitra Utama Dagang RI: Dampak Konflik Tak Signifikan

BPS menilai dampak konflik geopolitik antara Iran dan Israel tak berdampak signifikan terhadap perdangan Indonesia. Begini penjelasan lengkapnya.

Baca Selengkapnya

Surplus Perdagangan Maret Tembus USD 4,47 Miliar, Ditopang Ekspor Logam Dasar dan Sawit

5 hari lalu

Surplus Perdagangan Maret Tembus USD 4,47 Miliar, Ditopang Ekspor Logam Dasar dan Sawit

Surplus perdagangan Indonesia pada Maret 2024 tembus US$ 4,47 miliar. Surplus 47 bulan berturut-turut.

Baca Selengkapnya

Timur Tengah Memanas, BPS Beberkan Sejumlah Komoditas yang Harganya Melonjak

5 hari lalu

Timur Tengah Memanas, BPS Beberkan Sejumlah Komoditas yang Harganya Melonjak

Badan Pusat Statistik atau BPS membeberkan lonjakan harga komoditas akibat memanasnya tekanan geopolitik di Timur Tengah.

Baca Selengkapnya

Penerbangan Internasional di Bandara Sultan Hasanuddin Airport Makassar Meningkat 8,29 Persen

24 hari lalu

Penerbangan Internasional di Bandara Sultan Hasanuddin Airport Makassar Meningkat 8,29 Persen

Aktivitas penerbangan internasional yang datang, berangkat, dan transit di Bandara Sultan Hasanuddin Airport Makassar pada Februari 2024 meningkat.

Baca Selengkapnya

BPS: Kenaikan Harga Beras Eceran 2024 Paling Tinggi Sejak 2011

26 hari lalu

BPS: Kenaikan Harga Beras Eceran 2024 Paling Tinggi Sejak 2011

Plt. Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Amalia A. Widyasanti mengatakan harga beras eceran mengalami kenaikan sebesar 2,06 persen secara bulanan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Harga Beras dan Gabah Turun Selama Ramadan, Jokowi Gelontorkan IFG LIfe Rp 3,5 Triliun untuk Bereskan Polis Jiwasraya

26 hari lalu

Terkini: Harga Beras dan Gabah Turun Selama Ramadan, Jokowi Gelontorkan IFG LIfe Rp 3,5 Triliun untuk Bereskan Polis Jiwasraya

BPS menyebut penurunan harga beras secara bulanan terjadi di tingkat penggilingan sebesar 0,87 persen. Namun secara tahunan, di penggiling naik.

Baca Selengkapnya