Lagi, KPPU Periksa Tiga Importir Bawang Putih

Kamis, 28 Maret 2013 16:22 WIB

Bawang putih. ANTARA/Ampelsa

TEMPO.CO, Jakarta - Setelah Jumat pekan lalu memanggil dua importir, hari ini Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) kembali memanggil tiga importir untuk menyelidiki dugaan kartel bawang putih. "Ini sifatnya masih penyelidikan awal," kata Komisioner Bidang Hubungan Antar-Lembaga Dalam dan Luar Negeri KPPU, Kamser Lumbanradja, kepada wartawan di Jakarta, Kamis, 28 Maret 2013

Kamser menyebutkan, dua importir yang dipanggil pada Jumat lalu berinisial LD dan RS. Jika dirunut dari data 128 importir yang mendapatkan Rekomendasi Impor Produk Hortikultura (RIPH) dari Kementerian Pertanian, ada dua nama perusahaan yang sesuai, yakni PT Lika Dayatama dan PT Ridho Sribumi Sejahtera.

PT Lika Dayatama juga diketahui memiliki 45 dari 332 kontainer bawang putih yang sempat tertahan di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya. Sedangkan PT Ridho Sribumi Sejahtera memiliki 60 kontainer lainnya.

Total kuota impor bawang putih yang didapat oleh PT Lika Dayatama sebanyak 662 ton, sementara PT Ridho Sribumi Sejahtera sebanyak 1.987 ton. Kedua perusahaan ini juga mendapat izin impor produk hortikultura lain, seperti anggur, apel, bawang merah, dan bawang bombai.

Sedangkan tiga importir bawang putih yang dipanggil hari ini menurut Kamser berinisial IA, MJ, dan LP. Ketiganya tidak termasuk dalam 11 importir yang bawang putihnya bermasalah di Tanjung Perak. Namun, dalam daftar RIPH, ada beberapa perusahaan yang namanya mirip dengan inisial tersebut, yakni CV Mekar Jaya (2.897 ton bawang putih), PT Intibumi Alam Lestari (1.862 ton bawang putih), dan PT Langgeng Putra Mandiri (828 ton bawang putih).

Sayangnya, KPPU menyembunyikan kehadiran mereka. Tempo yang menunggu di kantor KPPU sejak pukul 10.00 hingga 14.00 sesuai jadwal pemanggilan tak dapat menemui satu pun di antara mereka. Bahkan di buku tamu KPPU hanya terdapat 16 tamu. Tak ada satu pun nama perusahaan yang sesuai dengan inisial yang disebut Kamser. Namun ada beberapa tamu yang langsung disambut petugas dan langsung dibawa ke ruang pemeriksaan di atas tanpa sempat menemui wartawan. Mereka kemudian keluar melalui pintu lain di bagian barat.

Pemeriksaan dugaan kartel bawang ini dipastikan akan berlangsung berbulan-bulan. Kamser menyatakan, "Kami akan bandingkan. Kami beri kewenangan penyelidik untuk memanggil (importir) sebanyak-banyaknya."

Dalam penyelidikannya, petugas akan memetakan jatah yang diperoleh tiap-tiap importir. "Kalau ada jatah mayoritas yang diperoleh kelompok tertentu, bisa jadi mereka yang menyebabkan kekisruhan melonjaknya harga kemarin itu. Kita akan tindak," tutur Kamser.

Dalam Undang-Undang Nomor 5/1999 tentang Larangan Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat, praktek kartel diancam dengan denda sekitar Rp 1-5 miliar.

PINGIT ARIA

Berita terkait

Harga Bawang Merah di Kota Solo Melonjak, Eceran Ada yang Tembus Rp 80 Ribu per Kilogram

7 hari lalu

Harga Bawang Merah di Kota Solo Melonjak, Eceran Ada yang Tembus Rp 80 Ribu per Kilogram

Harga bawang merah untuk pembelian secara eceran bahkan mencapai Rp 80 ribu per kg.

Baca Selengkapnya

2 Cara Masak Tahu Petis, Kudapan Asal Jawa Tengah

8 hari lalu

2 Cara Masak Tahu Petis, Kudapan Asal Jawa Tengah

Tahu petis adalah kudapan asli dari Jawa Tengah, paduan antara tahu goreng dengan sambal petis

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

16 hari lalu

Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

Menhub Budi Karya Sumadi mengusulkan work from home atau WFH untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas saat puncak arus balik Lebaran.

Baca Selengkapnya

Korupsi Diduga Sebabkan Harga Bawang Putih Naik, Ini Tanggapan Kementerian Perdagangan

17 hari lalu

Korupsi Diduga Sebabkan Harga Bawang Putih Naik, Ini Tanggapan Kementerian Perdagangan

Kementerian Perdagangan menanggapi dugaan korupsi di balik tingginya harga bawang putih.

Baca Selengkapnya

Harga Bawang Putih Naik Jelang Lebaran, Ini 5 Negara Sumber Bawang Putih Indonesia

24 hari lalu

Harga Bawang Putih Naik Jelang Lebaran, Ini 5 Negara Sumber Bawang Putih Indonesia

Harga bawang putih meroket jelang lebaran, muncul opsi impor. Negara mana saja langganan Indonesia?

Baca Selengkapnya

Allicin, Senyawa Anti Bakteri pada Bawang Putih untuk Redam Nyeri pada Gigi Berlubang

25 hari lalu

Allicin, Senyawa Anti Bakteri pada Bawang Putih untuk Redam Nyeri pada Gigi Berlubang

Pada gigi berlubang kerap menimbulkan nyeri, Allicin di bawang putih bekerja dengan cara mengurangi perkembangbiakan bakteri pada gigi berlubang.

Baca Selengkapnya

Blusukan ke Pasar Salakan Sulawesi Tengah, Jokowi: Harga Bawang Putih Agak Mahal

32 hari lalu

Blusukan ke Pasar Salakan Sulawesi Tengah, Jokowi: Harga Bawang Putih Agak Mahal

Jokowi mengatakan harga beras di pasar tersebut terpantau sebesar Rp 13.000 per kilogram.

Baca Selengkapnya

Kasus Pinjol Pendidikan, KPPU: Suku Bunga Terlalu Tinggi

34 hari lalu

Kasus Pinjol Pendidikan, KPPU: Suku Bunga Terlalu Tinggi

Komisi Pengawas Persaingan Usaha atau KPPU melanjutkan kasus pinjaman online (Pinjol) pendidikan ke penegakan hukum.

Baca Selengkapnya

Keliru, Ombudsman: Rekomendasi Impor Bawang Putih Harusnya Diterbitkan Bapanas, Bukan Kementan

36 hari lalu

Keliru, Ombudsman: Rekomendasi Impor Bawang Putih Harusnya Diterbitkan Bapanas, Bukan Kementan

Ombudsman menyatakan rekomendasi RIPH mestinya diterbitkan Bapanas, bukan Dirjen Holtikultura Kementerian Pertanian.

Baca Selengkapnya

PPATK dan KPPU Perkuat Kerja Sama Penanganan Pencucian Uang di Transaksi Merger serta Akuisisi

44 hari lalu

PPATK dan KPPU Perkuat Kerja Sama Penanganan Pencucian Uang di Transaksi Merger serta Akuisisi

PPATK dan KPPU memperkuat kerja sama penanganan kasus pencucian uang di transaksi merger dan akuisisi.

Baca Selengkapnya