KAI Ngotot Ganti Kereta Ekonomi  

Reporter

Editor

Agoeng Wijaya

Rabu, 27 Maret 2013 13:17 WIB

Hari-hari Terakhir KRL Ekonomi

TEMPO.CO, Jakarta - PT Kereta Api Indonesia tetap pada pendiriannya untuk mengganti kereta ekonomi non-pendingin udara (non-AC) menjadi kereta AC. "Bukannya kami ingin meniadakan kelas ekonomi, tetapi kami hanya ingin mengganti kereta yang tidak layak dan membahayakan penumpang menjadi kereta yang handal," kata Kepala Humas PT KAI Mateta Rizalulhaq saat dihubungi, Rabu, 27 Maret 2013.

Mateta menjelaskan, kereta ekonomi non-AC, baik kereta ekonomi jarak jauh maupun kereta rel listrik ekonomi, banyak yang sudah tak layak dioperasikan. Kereta tersebut, menurut dia, terlalu tua dan seringkali rusak sehingga mengganggu operasional kereta api lainnya. Selain itu, kereta ekonomi tua itu juga dianggap tidak layak untuk keselamatan penumpang karena pintu dan jendelanya tidak bisa ditutup rapat.

"Kereta-kereta ini tidak memenuhi standar pelayanan minimum kereta api. Masak iya terus dibiarkan," kata Mateta. Oleh sebab itu, ujarnya, PT KAI berinisiatif mengganti kereta-kereta tua dan tidak layak jalan itu menjadi kereta yang lebih baik.

Terkait sinyal penolakan pemerintah yang menolak rencana tersebut, Mateta mengatakan PT KAI akan tetap pada pendiriannya, yaitu mengganti secara bertahap kereta api ekonomi tua. Ia mengatakan, rencana pergantian kereta ekonomi, yang sudah dimulai sejak 2012 lalu itu, akan tetap berjalan dan selesai pada April mendatang.

"Kecuali pemerintah memiliki solusi lain yang bisa membuat masyarakat mendapatkan pelayanan kereta api ekonomi sesuai dengan standar keselamatan," kata dia. Ia mengatakan pemerintah harus memberikan solusi nyata agar PT KAI bisa mengoperasikan kereta ekonomi non-AC yang beroperasi sesuai SPM perkeretaapian.

Sebelumnya, PT KAI akan mengganti kereta ekonomi non-AC menjadi kereta AC, termasuk kereta rel listrik ekonomi menjadi Commuter Line AC. Pergantian kereta tersebut sudah mulai dilaksanakan pada akhir tahun lalu dan ditargetkan selesai pada 1 Apri mendatang. "Keputusan akhir rencana tersebut akan dibahas siang ini di Kementerian Perhubungan," kata Mateta.

Menurut dia, PT KAI, Kementerian Badan Usaha Milik Negara, dan Kementerian Perhubungan akan membahas solusi yang bisa diambil agar masyarakat menengah ke bawah bisa mengakses kereta kelas ekonomi yang memenuhi standar pelayanan minimum.

RAFIKA AULIA

Terpopuler:

Profil Eyang Subur: Penjahit Jadi Kolektor Kristal

Kejanggalan Sebelum Penyerangan LP Sleman

Begini Tahanan LP Sleman Dipilah Penembak

Ciri Penyerang LP Cebongan Sleman Diketahui

Tahanan Cebongan Sleman Dipaksa Tepuk Tangan

Berita terkait

Larangan Merokok Ganja di Stasiun, Mengenal Deutsche Bahn Perusahaan Kereta Jerman yang Mengumumkan Aturan Ini

17 jam lalu

Larangan Merokok Ganja di Stasiun, Mengenal Deutsche Bahn Perusahaan Kereta Jerman yang Mengumumkan Aturan Ini

Operator kereta di Jerman Deutsche Bahn atau DB mengumumkan melarang merokok ganja di area-area stasiun. Aturan ini berlaku mulai 1 Juni 2024

Baca Selengkapnya

Volume Penumpang Kereta Api di Triwulan Pertama 2024 Mencapai 11 Juta Penumpang

2 hari lalu

Volume Penumpang Kereta Api di Triwulan Pertama 2024 Mencapai 11 Juta Penumpang

KAI mengoperasikan sejumlah kereta api baru, di antaranya seperti KA Argo Merbabu relasi Gambir-Semarang Tawang Bank Jateng (pp).

Baca Selengkapnya

5 Tips Memilih Kursi Kereta Api Jarak Jauh agar Tidak Mundur

3 hari lalu

5 Tips Memilih Kursi Kereta Api Jarak Jauh agar Tidak Mundur

Saat bepergian jarak jauh menggunakan kereta, ketahui beberapa tips memilih kursi kereta agar tidak mundur. Berikut ini tipsnya.

Baca Selengkapnya

KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen

3 hari lalu

KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen

EVP of Corporate Secretary PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji mengatakan penjualan tiket kereta api kelas Suite Class Compartment dan Luxury laris dibeli saat pelaksanaan angkutan masa Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Mengintip Desain Mewah Sleeper Train Venice Simplon-Orient-Express

4 hari lalu

Mengintip Desain Mewah Sleeper Train Venice Simplon-Orient-Express

Sleeper train L'Observatoire Venice Simplon-Orient-Express mulai beroperasi tahun 202

Baca Selengkapnya

Venice Simplon-Orient-Express Hadirkan Sleeper Train yang Dirancang Seniman

4 hari lalu

Venice Simplon-Orient-Express Hadirkan Sleeper Train yang Dirancang Seniman

Venice Simplon-Orient-Express pertama kalinya menghadirkan sleeper train yang dirancang khusus oleh seniman

Baca Selengkapnya

Dua Remaja Dipergoki Curi Baut Bantalan Rel Kereta Api

4 hari lalu

Dua Remaja Dipergoki Curi Baut Bantalan Rel Kereta Api

Mereka berencana menjual baut bantalan rel kereta api itu kepada penadah barang bekas.

Baca Selengkapnya

22 Hari Jadi Angkutan Lebaran, PT KAI Divre 1 Sumut Angkut 187.584 Penumpang

4 hari lalu

22 Hari Jadi Angkutan Lebaran, PT KAI Divre 1 Sumut Angkut 187.584 Penumpang

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI resmi menutup pelaksanaan Angkutan Lebaran 2024 yang telah berlangsung selama 22 hari sejak 31 Maret.

Baca Selengkapnya

Selama Masa Angkutan Lebaran 2024, Ada 208.798 Pelanggan Gunakan Kereta Api di KAI Daop 9 Jember

5 hari lalu

Selama Masa Angkutan Lebaran 2024, Ada 208.798 Pelanggan Gunakan Kereta Api di KAI Daop 9 Jember

KAI Daop 9 Jember menyebutkan ada sebanyak 208.798 penumpang yang menggunakan kereta api di wilayahnya selama pelaksanaan angkutan Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

KAI Catat 4,4 Juta Penumpang Selama Masa Angkutan Lebaran 2024, Kelas Ekonomi Jadi Favorit Masyarakat

5 hari lalu

KAI Catat 4,4 Juta Penumpang Selama Masa Angkutan Lebaran 2024, Kelas Ekonomi Jadi Favorit Masyarakat

KAI mencatat jumlah penumpang selama masa angkutan Lebaran periode H-10 sampai H+10 Lebaran mencapai 4,4 juta orang.

Baca Selengkapnya