Terminal Multipurpose Teluk Lamong Beroperasi 2014  

Reporter

Kamis, 21 Maret 2013 19:01 WIB

Sebuah kapal pandu mendorong tongkang yang berisi batu bara di Perairan Teluk Lamong, Gresik, Jawa Timur, (23/5). ANTARA/M Risyal Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - PT Pelabuhan Indonesia III menargetkan pembangunan Terminal Multipurpose Teluk Lamong rampung pada 2014. “Saat ini pembangunan terminal masih terus berjalan dan kami perkirakan paket A pelabuhan bisa beroperasi pada April 2014,” kata Direktur Komersial dan Bisnis Pelindo III Husain Latief di Hotel Grand Sahid, Kamis, 21 Maret 2013.

Latief menjelaskan, pengerjaan paket A yang meliputi pembangunan dermaga internasional sudah 100 persen selesai. Sedangkan pembangunan dermaga domestik, atau yang disebut dengan paket A Aksen, saat ini telah mencapai 40 persen. Seluruh paket A ini diharapkan selesai tahun depan

Pengerjaan terminal tersebut memang terbagi menjadi enam paket, dari paket A hingga E. Adapun paket B merupakan pembangunan jembatan penghubung, lapangan penumpukan, dan lapangan parkir. Paket C adalah pembangunan jembatan penghubung, paket D pembangunan gedung perkantoran dan bangunan lainnya, serta paket E pengadaan alat angkat dan angkut dan sistem operasi.

“Paket B hingga A saat ini masing-masing sudah mencapai sekitar 20 persen,” kata Latief. Ia mengatakan Pelindo menargetkan seluruh paket yang dikerjakan sejak 2010 lalu itu bisa selesai dan pelabuhan dapat beroperasi dengan maksimal pada 2016 mendatang.

Terminal Multipurpose Teluk Lamong merupakan proyek perluasan Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, dengan nilai investasi Rp 3,4 triliun. Tahap pertama pembangunan terminal ini ditargetkan meningkatkan kapasitas Pelabuhan Tanjung Perak hingga 800 ribu twenty-foot equivalent unit (TEU) dan 600 ribu TEU lainnya di dermaga internasional.

Terminal Teluk Lamong juga akan dilengkapi dengan 30 unit head truck and chassis (truk pengangkut), 5 unit container crane, 2 unit ship unloader (pemindah barang), 2 unit conveyor (ban berjalan), serta 10 unit automatic stacking crane. “Terminal ini juga dilengkapi dengan berbagai peralatan yang bekerja dengan teknologi recording real-time,” kata Latief. Dengan teknologi tersebut, kata dia, operator pelabuhan dapat melakukan bongkar muat kapal dengan lebih cepat dan tercatat dengan tepat.

Direktur Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan Bobby Mamahit mengatakan pemerintah akan terus mendukung seluruh pembangunan dan peningkatan kapasitas pelabuhan. “Pembangunan pelabuhan akan berdampak baik bagi perdagangan,” katanya. Sebab, menurut dia, penambahan kapasitas dan kecepatan pelayanan pelabuhan akan menekan biaya logistik, yang pada gilirannya berujung pada pertumbuhan perdagangan dan ekonomi.

RAFIKA AULIA


Berita Terpopuler:
Mengapa Ibas Laporkan Yulianis ke Polisi

Ramai-ramai Patok 'Kebun Binatang' Djoko Susilo

Enam Pernyataan Soal Ibas dan Yulianis

Sakit Hati, Tersangka D Bunuh Bos Servis Komputer

Jokowi Tak Persoalkan Hengkangnya 90 Perusahaan

Pengganti Pramono Edhie di Tangan Presiden

Berita terkait

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

2 hari lalu

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

Menhub Budi Karya membahas rencana pengembangan jaringan transportasi di Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara dengan Jepang.

Baca Selengkapnya

Mudik Lebaran Dibayangi Masalah Kemacetan dan Infrastruktur, Dosen ITS Jelaskan Perspektif Perencana Transportasi

9 hari lalu

Mudik Lebaran Dibayangi Masalah Kemacetan dan Infrastruktur, Dosen ITS Jelaskan Perspektif Perencana Transportasi

Momentum mudik kali ini kembali diiringi oleh permasalahan yang terjadi dari tahun ke tahun.

Baca Selengkapnya

PLN Jamin Pasokan Listrik di Sejumlah Titik Transportasi Publik di Jakarta Selama Arus Balik Lebaran

12 hari lalu

PLN Jamin Pasokan Listrik di Sejumlah Titik Transportasi Publik di Jakarta Selama Arus Balik Lebaran

PLN menjamin ketersediaan listrik di sejumlah titik transportasi umum.

Baca Selengkapnya

Hingga H+2 Lebaran, Airnav Indonesia Telah Layani Hampir 37 Ribu Penerbangan

14 hari lalu

Hingga H+2 Lebaran, Airnav Indonesia Telah Layani Hampir 37 Ribu Penerbangan

AirNav Indonesia telah melayani 36.994 penerbangan sejak tanggal 3 April sampai dengan 11 April 2024 atau H+2 Lebaran.

Baca Selengkapnya

8 Cara Mengatasi Kesemutan pada Kaki Saat Mudik

18 hari lalu

8 Cara Mengatasi Kesemutan pada Kaki Saat Mudik

Saat mudik, risiko mengalami kesemutan bisa terjadi. Perjalaan jauh dan duduk berjam-jam bisa menjadi pemicunya.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Mudik lebaran 2024 Paling Meriah Sepanjang Sejarah, Dilakukan 193,6 Juta Orang

19 hari lalu

Fakta-fakta Mudik lebaran 2024 Paling Meriah Sepanjang Sejarah, Dilakukan 193,6 Juta Orang

Mudik lebaran 2024 diprediksi menjadi mudik terbesar dan termeriah sepanjang sejarah.

Baca Selengkapnya

Transportasi Inklusif Bikin Penyandang Disabilitas Kini Bisa Mudik dengan Nyaman

20 hari lalu

Transportasi Inklusif Bikin Penyandang Disabilitas Kini Bisa Mudik dengan Nyaman

Kementerian Perhubungan dan BSI memfasilitasi penyandang disabilitas untuk mudik dengan nyaman.

Baca Selengkapnya

Tiket Mudik Gratis Diperjualbelikan, Respons Kemenhub dan Kritik Masyarakat Transportasi Indonesia

23 hari lalu

Tiket Mudik Gratis Diperjualbelikan, Respons Kemenhub dan Kritik Masyarakat Transportasi Indonesia

Masyarakat menyoroti tiket mudik gratis yang diperjualbelikan, bagaimana respons Kemenhub? MTI pun memberikan kritik terhadap mudik gratis ini.

Baca Selengkapnya

Sejumlah Stasiun di KAI Daop 9 Jember Mulai Padat Penumpang H-10 Lebaran

27 hari lalu

Sejumlah Stasiun di KAI Daop 9 Jember Mulai Padat Penumpang H-10 Lebaran

Sebanyak 7.796 pelanggan menggunakan kereta api dari KAI Daop 9 Jember menuju beberapa kota pada H-10 Lebaran.

Baca Selengkapnya

Mudik Lebaran 2024, Jumlah Penerbangan Pesawat Ditambah 2 Ribu

28 hari lalu

Mudik Lebaran 2024, Jumlah Penerbangan Pesawat Ditambah 2 Ribu

Jumlah penerbangan pesawat ditambah 2 ribu selama masa mudik lebaran.

Baca Selengkapnya