SKK Migas Targetkan Produksi Minyak 827 Ribu Barrel

Reporter

Rabu, 20 Maret 2013 20:07 WIB

Uji sumur eksplorasi pertama (ML-A1) proyek panas bumi PT Supreme Energy, Kamis (13/12) di Kabupaten Solok Selatan. TEMPO/Andri El Faruqi

TEMPO.CO, Balikpapan - Satuan Kerja Khusus Minyak dan Gas (SKK Migas) menargetkan produksi minyak 827 ribu barrel per hari pada 2013 ini. Ada tujuh rencana survei seismic, 258 sumur eksplorasi, 1.178 sumur pengembangan baru, dan 1.094 sumur yang diperbaiki kembali.


“Untuk mempertahankan tingkat lifting minyak 827.058 barel per hari,” kata Aussie B Gautama, Deputi Pengendalian Perencanaan SKK Migas di Balikpapan, Rabu 20 Maret 2013.


Gautama mengatakan proses perawatan sumur sumur migas memang harus terus dilaksanakan. Bila tidak, dia khawatir jumlah minyak yang dipompa keluar dari perut bumi hanya bisa mencapai 650.000 barel per hari dalam tahun ini.


“Bahkan, angka riil produksi yang 828.057 ribu barel sudah lebih rendah dari target APBN yang 900 ribu barel per hari, angka yang menjadi patokan hitungan pendapatan negara,” katanya.



Dengan jumlah produksi minyak tersebut, pemerintah memperhitungkan mendapat US$ 27,9 miliar - US$ -29,5 miliar pada 2013 ini. Di sisi lain, pada proyeksi APBN 2013, cost recovery atau penggantian biaya yang dikeluarkan pemerintah untuk para kontraktor kerja sama (KKS) diperhitungkan US$ 15,5 miliar. Pendapatan untuk negara semula diharapkan US$ 31,75 miliar atau 85 persen dan KKS mendapat US$ 9,79 miliar atau 15 persen.


Advertising
Advertising

“Jadi kami terus mendorong para KKS untuk bereksplorasi, dan juga berinovasi pada sumur-sumur yang sudah mereka kembangkan,” katanya.


Sumur-sumur tua, misalnya, tetap bisa dipertahankan berproduksi dengan injeksi berbagai zat untuk mendorong minyak keluar. Pertamina, misalnya, merevitalisasi sumur-sumur tua di Sangasanga, Kalimantan Timur, juga di Pulau Bunyu, Kalimantan Utara.


Para teknisi perusahaan migas BUMN itu memperbaiki kepala sumur, memasang pompa angguk, hingga bila perlu memompa air ke dalam sumur untuk mendapatkan minyak. Dari upaya itu, Pertamina Unit Bisnis dan Eksplorasi Sangasanga dan Bunyu saat ini mampu berproduksi hingga 10 ribu barel per hari dari awalnya di 2008 yang hanya 2.500 barel per hari.


SG WIBISONO


Berita terkait

Pemboran 427 Sumur Pengembangan Selesai, SKK Migas Soroti Ketersediaan Rig

2 September 2023

Pemboran 427 Sumur Pengembangan Selesai, SKK Migas Soroti Ketersediaan Rig

SKK Migas mencatat telah menyelesaikan pemboran 427 sumur pengembangan hingga Juli 2023.

Baca Selengkapnya

Petronas Klaim Tak Ada Indikasi Korupsi dalam Kontrak Migas di Sarawak

27 Mei 2023

Petronas Klaim Tak Ada Indikasi Korupsi dalam Kontrak Migas di Sarawak

Pernyataan Petronas itu muncul setelah Komisi Anti Korupsi Malaysia (MACC) sehari sebelumnya mengumumkan penyelidikan dugaan korupsi kontrak migas itu

Baca Selengkapnya

12 Proyek Migas Kelar, SKK Migas Bidik 3 Proyek Lagi Onstream di Tahun Ini

29 Oktober 2021

12 Proyek Migas Kelar, SKK Migas Bidik 3 Proyek Lagi Onstream di Tahun Ini

SKK Migas sedang melakukan koordinasi dengan KKKS untuk menambah tiga proyek baru yang ditargetkan bisa onstream tahun ini.

Baca Selengkapnya

Kontrak Blok Masela Diperpanjang Sampai Tahun 2055

13 Juli 2019

Kontrak Blok Masela Diperpanjang Sampai Tahun 2055

SKK Migas menyetujui perpanjangan kontrak Blok Masela yang seharusnya berakhir pada 2028 menjadi tahun 2055.

Baca Selengkapnya

Arcandra Tahar: Kontrak Harga Jual Beli Gas Jadi Sumber Masalah

25 September 2018

Arcandra Tahar: Kontrak Harga Jual Beli Gas Jadi Sumber Masalah

Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar menyebut salah satu tantangan dalam pengembangan gas nasional adalah kontrak harga yang bisa berubah-ubah.

Baca Selengkapnya

ESDM Perpanjang Empat Kontrak Bagi Hasil Migas

11 Juli 2018

ESDM Perpanjang Empat Kontrak Bagi Hasil Migas

Kementerian ESDM memperpanjang kontrak bagi hasil empat blog migas.

Baca Selengkapnya

Lelang Wilayah Migas, Arcandra Tahar: 5 Blok Diminati Investor

30 Desember 2017

Lelang Wilayah Migas, Arcandra Tahar: 5 Blok Diminati Investor

Dari tujuh proyek yang dilelang, menurut Arcandra Tahar, lima proyek sudah diminati investor.

Baca Selengkapnya

Wamen ESDM Klaim Skema Gross Split Lebih Diminati Investor Migas

29 Desember 2017

Wamen ESDM Klaim Skema Gross Split Lebih Diminati Investor Migas

Sejak penggunaan skema gross split, Kementerian ESDM menegaskan lelang wilayah migas lebih banyak diminati ketimbang skema cost recovery.

Baca Selengkapnya

Revisi Gross Split, SKK Migas: Ada 10 Tambahan Kontrak Baru

8 September 2017

Revisi Gross Split, SKK Migas: Ada 10 Tambahan Kontrak Baru

Kepala SKK Migas Amien Sunaryadi optimistis revisi aturan gross split akan menarik lebih banyak investor.

Baca Selengkapnya

Dinilai Tak Ekonomis, ExxonMobil Akan Hengkang dari East Natuna

18 Juli 2017

Dinilai Tak Ekonomis, ExxonMobil Akan Hengkang dari East Natuna

Dari kajian yang diselesaikan pada Juni 2017 itu didapatkan
bahwa proyek pengembangan gas East Natuna tidak layak
investasi.

Baca Selengkapnya