Wall Street Diterpa Ketidakpastian Siprus  

Reporter

Editor

viva

Rabu, 20 Maret 2013 08:26 WIB

REUTERS/Brendan McDermid

TEMPO.CO, New York - Indeks harga saham bursa Wall Street ditutup beragam pada perdagangan semalam setelah diterpa masalah ketidakpastian di Siprus. Indeks S&P 500 melanjutkan penurunannya karena investor cemas langkah Siprus menempatkan talangan finansial yang dianggap berisiko.

“Kami mengharapkan masalah yang kembali muncul di Eropa akan segera dapat diselesaikan di tahun 2013. Perbedaan tahun ini, kita tidak akan mengharapkan krisis yang berkepanjangan,” kata Jim Russel, analis ekuitas dari US Bank Wealth Management.

Indeks saham utama Dow Jones sempat turun hingga 69 poin, namun di akhir perdagangan berhasil ditutup positif dengan menguat tipis 3,76 poin ke level 14.455,82. Caterpillar Inc (CAT) turun 1,22 persen setelah bergerak fluktuatif bersama 14 saham lainnya.

Sementara indeks S&P 500 melanjutkan penurunannya untuk ketiga kalinya dan harus lengser dari level tertingginya sepanjang tahun ini setelah mengalami koreksi 3,76 poin ke posisi 1.548,34. Demikian pula indeks saham teknologi Nasdaq, yang susut 8,49 poin ke 3.229,1.

Laporan tentang penyelamatan yang dianggap konrovensial di Siprus, di mana bank-bank ditutup sampai Kamis, mendominasi sentimen perdagangan bursa Amerika Serikat. Rencananya, Siprus akan mendapatkan dana talangan dari pemberi pinjaman internasional senilai US$ 13 miliar dengan syarat akan mengenakan pajak progresif bagi dana nasabah yang disimpan di bank.

Namun, Parlemen Siprus kemarin menolak proposal untuk mengenakan pajak 6,75 persen bagi deposan kecil (lebih dari 20 ribu euro, dan deposan besar lebih dari 100 ribu euro akan dikenai pajak 9,9 persen).

Bursa Wall Street sepertinya sedang mengambil napas setelah naik kencang. Pada titik tertentu, bank sentral Amerika (the Fed) akan melepas kakinya dari pedal gas. “Tapi kami pikir itu baru akan terlihat pada pertemuan berikutnya dan fokus yang lebih tajam,” tutur Russel.

MARKETWATCH | VIVA B.K

Berita terpopuler:
Daerah Diharapkan Permudah Izin Sektor Energi

Dahlan Iskan Rotasi 5 Pejabat Kementerian BUMN

Ini Harga Ideal Bawang Putih Versi Petani

Pemerintah Operasikan 12 Bandara Baru Tahun Ini

Porsche Pasarkan Mobil Baru Bernama `Macan`

Berita terkait

IHSG Berpotensi Mendatar, Pasar Wait and See Data Inflasi AS

3 hari lalu

IHSG Berpotensi Mendatar, Pasar Wait and See Data Inflasi AS

IHSG pada Rabu berpotensi bergerak mendatar seiring pelaku pasar sedang bersikap wait and see terhadap data inflasi Amerika Serikat (AS)

Baca Selengkapnya

IHSG Diperkirakan Menguat, Terpengaruh Sentimen Domestik dan Global

12 hari lalu

IHSG Diperkirakan Menguat, Terpengaruh Sentimen Domestik dan Global

IHSG hari ini, Senin, 6 Mei 2024 dibuka menguat 36,86 poin atau 0,52 persen ke posisi 7.171,58

Baca Selengkapnya

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

21 hari lalu

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

BI mencatat aliran modal asing yang keluar pada pekan keempat April 2024 sebesar Rp 2,47 triliun.

Baca Selengkapnya

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

26 hari lalu

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada memperkirakan IHSG pada awal pekan ini menguat bila dibandingkan pekan lalu. Apa syaratnya?

Baca Selengkapnya

Senin Depan, BEI Terapkan Full Call Auction di Papan Pemantauan Khusus

58 hari lalu

Senin Depan, BEI Terapkan Full Call Auction di Papan Pemantauan Khusus

BEI akan menerapkan mekanisme perdagangan lelang berkala secara penuh atau full call auction di Papan Pemantauan Khusus pada Senin pekan depan.

Baca Selengkapnya

Pekan Keempat Februari, Aliran Modal Asing Masuk Rp 1,01 Triliun

25 Februari 2024

Pekan Keempat Februari, Aliran Modal Asing Masuk Rp 1,01 Triliun

Aliran modal asing tetap surplus kendati ada penjualan Surat Berharga Negara (SBN) dan Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI), karena jumlah modal masuk ke pasar saham jauh lebih besar.

Baca Selengkapnya

Microsoft Salip Apple di Pasar Saham dengan Keunggulan AI

30 Januari 2024

Microsoft Salip Apple di Pasar Saham dengan Keunggulan AI

Para investor sepakat bahwa Microsoft berkembang jauh lebih signifikan dibanding Apple, bahkan untuk lima tahun ke depan.

Baca Selengkapnya

Israel Selidiki Investor Untung Jutaan Dollar karena Sudah Antisipasi Serangan Hamas 7 Oktober

5 Desember 2023

Israel Selidiki Investor Untung Jutaan Dollar karena Sudah Antisipasi Serangan Hamas 7 Oktober

Israel sedang menyelidiki klaim peneliti AS bahwa beberapa investor mungkin telah mengetahui sebelumnya tentang rencana serangan Hamas

Baca Selengkapnya

Potensi Bursa Karbon Cukup Besar, Bos OJK: 71,95 Persen Karbon Masih Belum Terjual

4 Desember 2023

Potensi Bursa Karbon Cukup Besar, Bos OJK: 71,95 Persen Karbon Masih Belum Terjual

Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon OJK Inarno Djajadi menjelaskan bahwa ke depan potensi bursa karbon masih cukup besar.

Baca Selengkapnya

BEI Ungkap Penyebab Sepinya Bursa Karbon Dibandingkan dengan Bursa Saham

30 November 2023

BEI Ungkap Penyebab Sepinya Bursa Karbon Dibandingkan dengan Bursa Saham

Dari sisi transaksi bursa karbon tercatat sudah ada lebih dari 490 ribu ton dengan nilai harga jual karbon terakhir senilai Rp 59.200.

Baca Selengkapnya