TEMPO.CO, Jakarta - Java Jazz Festival (JJF) kesembilan akan segera digelar pada 1-3 Maret 2013 di Jakarta International Expo, Jakarta. Java Jazz Festival merupakan pergelaran musik jazz tahunan yang dinanti oleh para pencinta musik jazz Tanah Air, bahkan internasional. Sejak tahun 2008, Kementerian Perdagangan telah menjadi bagian dari kesuksesan festival ini.
"Tahun ini merupakan yang keenam kalinya Kementerian Perdagangan secara konsisten mendukung pelaksanaan JJF dengan menghadirkan panggung Hall of the World Music dan Paviliun Trade with Remarkable Indonesia," kata Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional, Gusmardi Bustami, Kamis, 28 Februari 2013.
Panggung Hall of the World Music di Hall B2 akan menampilkan artis-artis ternama, seperti the Soul Rebels, Emily Elbert, Tulus, Nino, dan Mellow Motif. Sedangkan Paviliun Trade with Remarkable Indonesia akan menampilkan berbagai produk kreatif berupa alat musik hasil karya anak bangsa sebagai salah satu komoditas ekspor yang potensial.
Dalam paviliun Kementerian Perdagangan seluas 100 meter persegi, akan ditampilkan beberapa alat musik tradisional dan kreatif hasil karya Indonesia, seperti angklung, calung, gitar bambu, biola bambu, terompet bambu (persembahan dari Indonesia Bamboo Community), sasando (persembahan dari Nicodemus), orgel bambu (persembahan dari Pradjawidja Instrumentalia), rebana dan perkusi (persembahan dari Kunokini), serta drum (Harry`s Drum). Selain itu, akan ditampilkan produk-produk fashion kreatif, seperti tas kulit (Bara Fashion) dan sepatu kulit (Brunn).
JJF yang diselenggarakan oleh Java Festival Production ini selain melibatkan para musikus jazz dari Indonesia, seperti Dwiki Dharmawan, Barry Likumahuwa, dan Indra Lesmana, juga menghadirkan para musikus jazz dari berbagai negara, antara lain Joss Stone, Lisa Stanfield, Basia, dan Craig David.
"Hal ini menunjukkan bahwa Indonesia telah menjadi salah satu negara tujuan bagi para musikus jazz dunia untuk unjuk gigi dan memperlihatkan kemampuan bermusik mereka," ujar Gusmardi.
Sejak tahun 2009 hingga 2011, tren nilai ekspor perangkat alat musik Indonesia meningkat secara konsisten. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), total ekspor perangkat musik Indonesia ke dunia pada November 2012 mencapai US$ 508,4 juta. Angka tersebut meningkat sebesar 3,91 persen dibandingkan pada bulan yang sama tahun 2011, yaitu US$ 489,3 juta.
Tiga negara terbesar yang merupakan tujuan ekspor perangkat musik dari Indonesia adalah Jepang, Amerika Serikat, dan Jerman. Namun, dari ekspor perangkat musik dunia, Indonesia masih berada di peringkat kelima setelah Cina, Amerika Serikat, Jepang, dan Jerman.
PINGIT ARIA
Berita terkait
Sandiaga Uno Optimistis BNI Java Jazz Tingkatkan Kunjungan Wisatawan
26 hari lalu
Sandiaga Uno yakin BNI Java Jazz akan meningkatkan kunjungan wisatawan.
Baca SelengkapnyaTiket Snoh Aalegra di Spesial Show Java Jazz Festival Lebih Mahal Dibanding Laufey, Segini Harganya
42 hari lalu
Harga tiket special show di Java Jazz Festival antara Snoh Aalegra dan Laufey berbeda Rp 150 ribu.
Baca SelengkapnyaMengenal Snoh Aalegra, Penyanyi Swedia yang akan Tampil di Java Jazz Festival 2024
44 hari lalu
Penyanyi Swedia, Snoh Aalegra masuk dalam deretan penampil bersama Laufey di Java Jazz Festival 2024 di JIExpo Kemayoran pada 26 Mei 2024
Baca SelengkapnyaJava Jazz Festival Umumkan Nama Baru, Snoh Aalegra Jadi Tamu Special bersama Laufey
46 hari lalu
Dalam unggahan Java Jazz 2024, terlihat nama Snoh Aalegra berada di deretan paling atas spesial show.
Baca SelengkapnyaKata Dewi Gontha Soal Festival Musik Indonesia yang Lebih Berkembang dari Singapura
59 hari lalu
Perwakilan penyelenggara Java Jazz Festival, Dewi Gontha mengungkapkan bahwa Singapura menyontek festival musik Indonesia.
Baca SelengkapnyaLine Up Java Jazz Festival 2024 hingga Alasan Laufey Tampil di Spesial Show
21 Maret 2024
Line up Java Jazz Festival 2024 fase kedua telah diumumkan dengan Laufey sebagai penampil di spesial show.
Baca SelengkapnyaBantah Bruno Mars dan Katy Perry akan Tampil di Java Jazz Festival, Promotor: Kesalahan Teknis
21 Maret 2024
Dewi Gontha mengklarifikasi bahwa Bruno Mars dan Katy Perry tidak akan tampil di Java Jazz Festival 2024.
Baca SelengkapnyaLaufey Kembali ke Jakarta untuk Java Jazz Festival 2024, Kini sebagai Special Show
19 Desember 2023
Datang lagi ke Jakarta, Laufey akan meriahkan Special Show Java Jazz Festival 2024 hari kedua.
Baca SelengkapnyaJordan Susanto Ungkap Kisah di Balik Lagu Cherry
14 Juni 2023
Jordan Susanto mengaku selalu tertarik untuk menciptakan lagu yang judulnya berasal dari nama seorang perempuan, terbaru adalah Cherry.
Baca SelengkapnyaAnastasya Poetri Pulang ke Indonesia Demi Tampil di BNI Java Jazz Festival 2023
8 Juni 2023
Anastasya Poetri yang sedang menempuh pendidikan musik di Berklee College of Music, Boston, Amerika Serikat, bangga perdana tampil di Indonesia.
Baca Selengkapnya