BNI Siapkan Kawasan Industri untuk Investor Jepang

Reporter

Minggu, 24 Februari 2013 14:54 WIB

Gatot M. Suwondo. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk menyiapkan sebuah kawasan industri khusus atau industrial estate seluas 1.000 hektare di Karawang, Jawa Barat. Lahan ini disiapkan untuk pebisnis Jepang yang ingin merelokasi usahanya ke Indonesia.

Ini menjadi salah satu ujung tombak BNI dalam membantu pemerintah untuk menarik investasi asing ke Indonesia dan membuka lapangan kerja baru,” kata Direktur Utama Bank BNI, Gatot M. Suwondo, dalam keterangan tertulis, Ahad, 24 Februari 2013.

Kawasan industri khusus yang disiapkan BNI ini memiliki berbagai kemudahan yang dapat dimanfaatkan oleh investor Jepang. Kawasan ini akan terintegrasi dengan berbagai fasilitas penunjang, dari akses ke pelabuhan laut, akses jalan menuju lokasi, hingga ketersediaan tenaga kerja.

Gatot menambahkan, BNI berharap mendapatkan dukungan dari pemerintah. “Dalam hal ini Badan Koordinasi Penanaman Modal dalam menyediakan pusat layanan terpadu untuk menampung
proposal investasi dari pengusaha-pengusaha Jepang ini.”

Menurut Gatot, potensi investasi dan penciptaan kerja dari investor Jepang ini cukup menjanjikan. Setidaknya ada 1.000 nasabah bank-bank regional Jepang (Japan Regional Banks-JRB) yang sangat berminat merelokasi bisnis mereka ke Indonesia.

Atas dasar itu, katanya, BNI telah menyiapkan sebuah unit khusus yang disebut Japan Desk, yang dapat melayani niat relokasi bisnis mereka sekaligus membantu pengurusan perizinan investasinya di Indonesia.
Model pengembangan bisnis yang diterapkan Japan Desk ini akan kami gunakan juga untuk wilayah lain, termasuk di Timur Tengah,” ujarnya.

Ia menambahkan, adanya Japan Desk ini membuat BNI melaju cepat dalam meningkatkan hubungan bisnisnya di Jepang. Hingga saat ini sudah ada 46 bank regional Jepang yang telah menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan BNI, di samping kerja sama dengan Japan Bank for International Corporation (JBIC).

Keinginan 1.000 pengusaha Jepang untuk merelokasi bisnisnya ke Indonesia perlu dijembatani agar benar-benar terealisasi.”

SETIAWAN

Berita terkait

Hilirisasi Banyak Dimodali Asing, Bahlil Sentil Perbankan

2 hari lalu

Hilirisasi Banyak Dimodali Asing, Bahlil Sentil Perbankan

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia buka suara soal dominasi penanaman modal asing (PMA) atau investasi asing ke sektor hilirisasi di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

2 hari lalu

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

Kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) menjadi 6,25 persen bisa berdampak pada penyaluran kredit.

Baca Selengkapnya

Meski Sama-sama Entitas Perbankan Ketahui 6 Perbedaan BPR dan Bank Umum

11 hari lalu

Meski Sama-sama Entitas Perbankan Ketahui 6 Perbedaan BPR dan Bank Umum

Bank perkreditan rakyat (BPR) dan bank umum merupakan dua entitas keuangan yang memberikan layanan perbankan. Apa perbedan keduanya?

Baca Selengkapnya

OJK Cabut Izin Usaha 10 BPR hingga April 2024, Ini Sebabnya

11 hari lalu

OJK Cabut Izin Usaha 10 BPR hingga April 2024, Ini Sebabnya

Dalam empat bulan di 2024 ada 10 bank perkreditan rakyat (BPR) yang bangkrut dan dicabut izin usahanya oleh Otoritas Jasa Keuangan atau OJK.

Baca Selengkapnya

15 Perusahaan Terbaik untuk Kembangkan Karier Versi LinkedIn, Banyak di Sektor Keuangan

14 hari lalu

15 Perusahaan Terbaik untuk Kembangkan Karier Versi LinkedIn, Banyak di Sektor Keuangan

Jaringan profesional LinkedIn merilis daftar Top Companies 2024 edisi ketiga untuk Indonesia.

Baca Selengkapnya

Bank Indonesia Sebut 176 Ribu Orang Tukarkan Uang Baru Menjelang Idul Fitri

22 hari lalu

Bank Indonesia Sebut 176 Ribu Orang Tukarkan Uang Baru Menjelang Idul Fitri

Bank Indonesia (BI) mencatat total penukaran uang baru mencapai Rp 1,13 triliun per 3 April 2024 atau H-7 Lebaran.

Baca Selengkapnya

Bank BJB Buka Layanan Operasional Terbatas dan Weekend Banking selama Libur Lebaran

24 hari lalu

Bank BJB Buka Layanan Operasional Terbatas dan Weekend Banking selama Libur Lebaran

Selama periode libur Hari Raya Idul Fitri, Bank BJB tetap membuka beberapa jaringan kantor melalui kegiatan operasional terbatas dan layanan weekend banking.

Baca Selengkapnya

Terkini: Tol Bocimi Ambrol Penanganan Permanen Setelah Lebaran, Anggota DPR Usul Jasa Marga Buat Rest Area Fungsional

27 hari lalu

Terkini: Tol Bocimi Ambrol Penanganan Permanen Setelah Lebaran, Anggota DPR Usul Jasa Marga Buat Rest Area Fungsional

Ruas jalan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi atau Tol Bocimi mengalami longsor, diduga karena intensitas hujan deras pada Rabu malam

Baca Selengkapnya

BCA Umumkan Penyesuaian Jadwal Operasional selama Libur Lebaran

27 hari lalu

BCA Umumkan Penyesuaian Jadwal Operasional selama Libur Lebaran

BCA mengumumkan penyesuaian jadwal operasional kantor cabang selama periode libur Idul Fitri 2024 berdasarkan hari libur yang ditetapkan pemerintah.

Baca Selengkapnya

Restrukturisasi Kredit Berakhir, Bank Mandiri: Sebagian Debitur Terdampak Telah Masuk Tahap Normalisasi

29 hari lalu

Restrukturisasi Kredit Berakhir, Bank Mandiri: Sebagian Debitur Terdampak Telah Masuk Tahap Normalisasi

Bank Mandiri menyatakan bahwa kondisi para debiturnya yang terdampak Covid-19 telah kembali normal.

Baca Selengkapnya