Indonesia Kejar Pasar Swiss

Reporter

Editor

Alia fathiyah

Sabtu, 23 Februari 2013 13:33 WIB

TEMPO.CO, Basel - Indonesia mengejar pasar Swiss dan negara-negara sekitarnya melalui Mustermesse Basel, 22 Februari-3 Maret 2013. Di area pameran dagang tahunan terbesar di Swiss ini, pemerintah membangun paviliun seluas 2.000 meter persegi, dan menjadi "guest country".

Mustermesse Basel --semacam Pekan Raya Jakarta yang disingkat MUBA-- dihadiri sekitar 300 ribu pengunjung pertahun. Setiap orang melakukan transaksi rata-rata CHF 1.200 atau Rp 12 juta. "Peluang ini sayang untuk dilewatkan," kata Gusmardi Bustami, Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan, sebelum konferensi pers bersama Chris Eachenberger, humas MUBA, Jumat (22 Februari 2013).

Menurut Gusmardi, peluang bisnis setelah pameran juga terbuka. Pameran ini, menurut dia, juga dikunjungi pebisnis dari negara di sekitar Swiss seperti Jerman dan Prancis. Untuk itu, dalam pameran ini, paviliun Indonesia juga menonjolkan Provinsi Jawa Timur yang dianggap tumbuh pesat dalam membuka peluang investasi. Eachenberger menyebutkan, MUBA diikuti 825 pada total luas area pameran 38.000 meter persegi.

Acara ini dibuka oleh Alain Berset, Menteri Dalam Negeri Swiss. Bersama sejumlah anggota Parlemen, ia mengelilingi stan-stan peserta pameran, yang berakhir di paviliun Indonesia. Gusmardi dan Duta Besar untuk Swiss dan Leinchestein Djoko Susilo memberikan wayang yang dibingkai kaca untuk rombongan ini. Tokoh Krisna diberikan kepada Berset, politikus Partai Sosialis Demokrat kelahiran 1972.

Paviliun Indonesia diisi aneka produk dari mebel, perak, tenun, hingga produk kecantikan seperti spa. Ada juga panggung untuk pementasan tarian tradisional, yang diisi tim dari Sekolah Pembangunan Jaya.

Pembuatan paviliun yang bernuansa merah dan putih, dengan tagline "Remarkable Indonesia" ini, menurut Gusmardi, membutuhkan Rp 6 miliar. Djoko Susilo menganggap, dana itu sebanding dengan peluang bisnis yang dibuka. Apalagi, kunjungan dari negara berpenduduk 7,8 juta orang ini ke Indonesia juga terus meningkat. "Dari pengurusan visa di Kedutaan, mereka banyak berkunjung ke daerah di luar Bali, termasuk Raja Ampat," tuturnya.

Giri, seorang pengusaha mebel jati dari Surabaya, peserta pameran, mengatakan berharap bisa bertransaksi dengan pelaku bisnis Swiss. Ia mengatakan, penjualan di area MUBA hanya untuk "rame-rame." "Yang saya targetkan adalah transaksi bisnis dengan, katakanlah, agen di sini, bukan retail," tuturnya.

Dalam pidato pembukaan MUBA --yang pertama kali diselenggarakan pada 1917, Barset mengajak perusahaan Swiss untuk berinvestasi di Indonesia. Sejauh ini, paling tidak 70 perusahaan Swiss beroperasi di Tanah Air. Menurut dia, peluang investasi di Indonesia sangat menjanjikan.

BUDI SETYARSO (BASEL)

Berita terkait

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

1 hari lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

Kemendag dan KBRI Gelar Pameran Fesyen di Singapura, Total Transaksi Capai Rp 4,2 Miliar

1 hari lalu

Kemendag dan KBRI Gelar Pameran Fesyen di Singapura, Total Transaksi Capai Rp 4,2 Miliar

Kementerian Perdagangan dan Duta Besar RI untuk Singapura menggelar pameran fesyen di Singapura. Total transaksinya capai Rp 4,2 miliar.

Baca Selengkapnya

Pameran Dekorasi Rumah Indonesia di Taiwan Raup Transaksi Rp 4,73 Miliar

1 hari lalu

Pameran Dekorasi Rumah Indonesia di Taiwan Raup Transaksi Rp 4,73 Miliar

Kementerian Perdagangan menggelar pameran dekorasi rumah Indonesia di Taiwan, total transaksi yang diperoleh Rp 4,73 miliar.

Baca Selengkapnya

Duet Seniman Bandung, Louise dan Dzikra Gelar Pameran Karya Terbaru di Galeri Orbital

2 hari lalu

Duet Seniman Bandung, Louise dan Dzikra Gelar Pameran Karya Terbaru di Galeri Orbital

Pada kekaryaan pameran ini menurut Rifky, keduanya menemukan nilai artistik melalui kerja bersama di studio.

Baca Selengkapnya

Nostalgia Lewat Pameran Naruto di Singapura Mulai 28 Maret, Ada Apa Saja?

37 hari lalu

Nostalgia Lewat Pameran Naruto di Singapura Mulai 28 Maret, Ada Apa Saja?

Dari tanggal 28 Maret hingga 30 Juni 2024, pengunjung dapat menyaksikan memoar perjalanan Naruto, salah satu serial manga terlaris sepanjang masa

Baca Selengkapnya

Pameran China Homelife Berakhir, Sejumlah Perusahaan Tiongkok Diklaim Akan Berinvestasi

41 hari lalu

Pameran China Homelife Berakhir, Sejumlah Perusahaan Tiongkok Diklaim Akan Berinvestasi

Sebanyak 400 produsen dari Tiongkok serta lokal mengikuti China Homelife. Sejumlah perusahaan Tiongkok diklaim akan berinvestasi di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Artefak Rasulullah Dipamerkan di Batam, Mulai dari Cambuk hingga Tapak Kaki

43 hari lalu

Artefak Rasulullah Dipamerkan di Batam, Mulai dari Cambuk hingga Tapak Kaki

Pameran benda peninggalan Rasulullah ini pertama kali diselenggarakan di Kota Batam, berlangsung hanya tiga hari.

Baca Selengkapnya

Pameran Produk Bangunan Hingga Mebel di JIExpo, Banyak Produk Tiongkok

46 hari lalu

Pameran Produk Bangunan Hingga Mebel di JIExpo, Banyak Produk Tiongkok

Pameran dagang internasional digelar di JIExpo Kemayoran, Jakarta sejak Rabu, 13 Maret 2024 hingga Sabtu, 16 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Pameran Dagang Pembangunan dan Dekorasi Skala Internasional Dibuka Hari Ini

46 hari lalu

Pameran Dagang Pembangunan dan Dekorasi Skala Internasional Dibuka Hari Ini

Pameran Building and Decoration Expo (BD Expo), Appliances and Electronic Show (AES), serta China Homelife Indonesia digelar di JIExpo, Jakarta pada Rabu, 13 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Galeri Orbital Dago Bandung Gelar Pameran Menggambar Langsung Ten Portraits

50 hari lalu

Galeri Orbital Dago Bandung Gelar Pameran Menggambar Langsung Ten Portraits

Galeri Orbital Dago Bandung menggelar pameran karya yang menempatkan seniman menggambar langsung di lokasi.

Baca Selengkapnya