TEMPO Interaktif, Jakarta:Direktur Utama PT Pertamina (Persero) yang baru dilantik pagi ini, Widya Purnama menjanjikan sejumlah program perbaikan, khususnya dalam pengadaan dan penyelundupan bahan bakar minyak, termasuk memberantas mafia perminyakan. "Distribusi BBM harus lancar. Tidak boleh ada lagi kelangkaan di daerah-daerah seperti yang terjadi belakangan ini," paparnya dalam konferensi pers seusai pelantikan dirinya di kantor Badan Usaha Milik Negara, Jakarta, Rabu (11/8). Untuk memberantas mafia penyelundupan BBM, Widya menegaskan akan bekerja sama dengan aparat keamanan. Masyarakat juga diminta untuk memberikan informasi jika mengetahui adanya tindak pidana tersebut. "Kalau ada bukti melibatkan orang dalam akan saya pecat sekarang juga," ujarnya, tegas. Widya yang saat ini masih berstatus dirut PT Indonesia Satelite Corp. Tbk. juga berjanji akan menjadikan Pertamina sebagai perusahaan terbaik di kawasan. "Kalau bisa mengalahkan Petronas," tuturnya. "Kita punya cukup modal kok."Dia juga tidak berkecil hati lantaran tidak memiliki latar belakang perminyakan. Sebab, dia akan didukung anggota direksi yang handal dibidang itu. "Yang perlu diperbaiki dari Pertamina adalah manajemennya," katanya. Dalam kesempatan itu, Widya pun menegaskan perlunya mengubah budaya kerja di Pertamina. Menurut dia, Pertamina terlalu banyak dikaitkan dengan politik. "Saya tidak mau perusahaan ini diobok-obok," ucapnya. "Saya akan lawan itu, meskipun besok diberhentikan."Terakhir, dia berjanji tidak akan menjadi Pertamina sebagai Indosat kedua, yakni perusahaan negara yang dijual ke pihak asing. "Pertamina, harus menjadi tulang punggung perekonomian negara." Retno Sulistyowati - Tempo News Room