Nestle Temukan Daging Kuda di Produk Makanan  

Reporter

Selasa, 19 Februari 2013 12:57 WIB

reuters.com

TEMPO.CO, Swiss - Perusahaan makanan Nestle terpaksa menarik produksi pasta daging sapi di Italia dan Spanyol, setelah perusahaan yang berbasis di Swiss ini menemukan DNA kuda dalam makanan.

Penemuan daging kuda berlabel sapi tersebut marak berkembang di seantero Eropa sejak bulan lalu. Hal ini mendorong perusahaan menarik seluruh produknya untuk menghindari kemarahan masyarakat dan investigasi pemerintah.

Perusahaan juga langsung menghentikan pengiriman daging dari pemasoknya di Jerman. "Perusahaan telah mengindentifikasi sebuah masalah dengan supplier dari Jerman," kata juru bicara Nestle kepadda BBC.

Dalam pernyataan yang diunggah melalui website Nestle disebutkan, supplier tersebut adalah HJ Schypke, subkontraktor dari JBS Toledo, sebuah perusahaan processing daging di Belgia.

Pada pekan lalu, perusahaan ini masih ngotot tak mengakui adanya kontaminasi daging kuda. Namun, setelah dilakukan penelitian saksama, berhasil ditemukan lebih-kurang 1 persen DNA kuda dalam dua produk Nestle.

"Selanjutnya, kami menyampaikan hasil temuan itu kepada pihak berwenang," kata Nestle dalam sebuah pernyataan, Senin, 18 Februari 2013. "Tidak ada masalah dengan keamanan makanan."

Nestle menarik dua produk pasta, Buitoni Beef Ravioli dan Beef Tortellini, yang beredar di Italia dan Spanyol. Lasagnes la Bolognaise Gourmandes, jenis produk makanan beku di Prancis, juga bakal ditarik dari peredaran.

Koresponden BBC di Jenewa, Imogen Foulkes, mengatakan, penarikan makanan yang dilakukan oleh perusahaan besar menunjukkan bahwa ada masalah jauh lebih luas daripada perkiraan sebelumnya.

AL JAZEERA | CHOIRUL

Berita terpopuler lainnya:
Ada Syeikh Halalkan Perkosa Demonstran Perempuan
Foto Tentara Israel di Instagram Tuai Polemik

Agen Mossad Tewas Setelah Bocorkan Rahasia Israel?

Pelaku Penembakan Diduga Meniru Video Games

Menang Lotere, Foya-foya, Lalu Celaka

Istri Kim Jong-un Dipaksa Melahirkan Awal?

Tiga Pesawat 'Nyelonong' Saat Obama Berlibur

Berita terkait

Mahkamah Agung Swiss Batalkan Vonis Dokter yang Bantu Perempuan Sehat Bunuh Diri

10 Desember 2021

Mahkamah Agung Swiss Batalkan Vonis Dokter yang Bantu Perempuan Sehat Bunuh Diri

Mahkamah Agung Swiss membatalkan vonis terhadap seorang dokter Jenewa, yang membantu seorang perempuan sehat berusia 86 tahun melakukan bunuh diri.

Baca Selengkapnya

Dubes Swiss Yakin Perdagangan Bebas dengan RI Menguntungkan

5 Februari 2020

Dubes Swiss Yakin Perdagangan Bebas dengan RI Menguntungkan

Dalam sosialisasi IE-CEPA, Duta Besar Swiss untuk RI Kurt Kunz mengatakan Indonesia memiliki sektor andalan perdagangan yang dibutuhkan Swiss.

Baca Selengkapnya

Hindari Pajak, Miliarder Swiss Didenda Rp 52,1 Miliar

24 Oktober 2016

Hindari Pajak, Miliarder Swiss Didenda Rp 52,1 Miliar

Bea cukai Swiss menjatuhkan denda sebesar US$ 4 juta atau Rp 52,1 miliar kepada miliarder Swiss, Urs Schwarzenbach, setelah ia menghindari pajak.

Baca Selengkapnya

Serangan di Kereta Swiss, Enam Orang Terluka  

14 Agustus 2016

Serangan di Kereta Swiss, Enam Orang Terluka  

Seorang pria menyerang penumpang kereta api di Swiss. Enam orang terluka.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Swiss Resmi Larang Burkak Dikenakan di Tempat Umum

7 Juli 2016

Pemerintah Swiss Resmi Larang Burkak Dikenakan di Tempat Umum

Larangan mengenakan burkak dan niqab, pakaian wanita yang hanya memperlihatkan mata, kini berlaku di Swiss mulai 1 Juli 2016.

Baca Selengkapnya

Terowongan Kereta Terpanjang di Dunia, Gotthard, Beroperasi  

1 Juni 2016

Terowongan Kereta Terpanjang di Dunia, Gotthard, Beroperasi  

Swiss meresmikan pengoperasian terowongan rel kereta, Gotthard, yang diklaim sebagai terowongan rel kereta terpanjang dan terdalam di dunia.

Baca Selengkapnya

Bank Swiss Terlibat Skandal Dana 1MBD, Najib Razak Terancam?  

25 Mei 2016

Bank Swiss Terlibat Skandal Dana 1MBD, Najib Razak Terancam?  

Kejaksaan Agung Swiss menemukan keterlibatan bank BSI SA dalam skandal dana investasi Malaysia 1MBD. Perdana Menteri Malaysia Najib Razak terancam?

Baca Selengkapnya

Pendiri IKEA Akui Semua Pakaiannya Dibeli di Pasar Loak  

11 Maret 2016

Pendiri IKEA Akui Semua Pakaiannya Dibeli di Pasar Loak  

Pendiri IKEA yang pernah tercatat sebagai orang keempat terkaya di dunia itu terkenal karena sifatnya yang pelit.

Baca Selengkapnya

Buntut Teror Paris, Swiss Larang Wanita Pakai Cadar  

25 November 2015

Buntut Teror Paris, Swiss Larang Wanita Pakai Cadar  

Wanita yang memakai cadar di negara bagian Swiss bisa didenda hingga Rp 135 juta.

Baca Selengkapnya

Keren, Arsitek Ini Bangun Hutan Cemara di Gedung Pencakar Langit  

13 November 2015

Keren, Arsitek Ini Bangun Hutan Cemara di Gedung Pencakar Langit  

Gedung pencakar langit dengan hutan cemara itu akan menjadi yang pertama di dunia.

Baca Selengkapnya