Bakrie Siap Bayar Bumi Plc US$ 50 Juta  

Reporter

Editor

Agoeng Wijaya

Rabu, 13 Februari 2013 18:09 WIB

BUMI Resources

TEMPO.CO, Jakarta - Grup Bakrie mengaku telah menyiapkan dana sebesar US$ 50 juta sebagai uang muka perjanjian perpisahan dari tubuh Bumi Plc. "Dana sudah kami siapkan dari kas," kata juru bicara Grup Bakrie, Christopher Fong, dalam pesan tertulisnya kepada Tempo, Rabu, 13 Februari 2013.

Dia mengatakan, Grup Bakrie berkomitmen menyelesaikan transaksi selama Bumi Plc juga memegang komitmennya untuk tidak merombak jajaran direksi sesuai kesepakatan yang diteken bersama pada pekan ini. Apabila terdapat perubahan jajaran direksi, Grup Bakrie tak akan segan untuk memulai tindakan hukum karena hal tersebut sama saja dengan Bumi Plc tidak menghormati perjanjian yang mereka sepakati.

Menurut Chris, pihaknya telah berkonsultasi dengan regulator bursa di Indonesia, dalam hal ini Otoritas Jasa Keuangan, yang menjelaskan bahwa regulator Indonesia memiliki hak untuk memerintahkan mandatori pengambilalihan atau mandatory take over jika Bakrie kehilangan kontrol atau haknya atas Bumi Plc. Kehilangan kontrol yang dimaksud di sini adalah berkenaan dengan hak Bakrie dalam menunjuk chairman, CEO dan CFO.

"Dan jika OJK menuntut MTO, direksi baru Bumi Plc akan membutuhkan dana sebesar US$ 4 miliar untuk mengakuisisi sisa 70 persen saham Bumi Resources, dan sebagai tambahan, membayar kembali utang sebesar US$ 4 miliar. Artinya, direksi baru memiliki keharusan membayar US$ 8 miliar," kata Chris.

GUSTIDHA BUDIARTIE

Terpopuler:
Hatta Ke Pasar Klender, Pedagang Malah Cari Jokowi
Jokowi Ambil Alih Penanganan Rusun Marunda
KPK Temukan Nama Petinggi PKS di Kantor Indoguna
Choel Akan Kembalikan Duit, Begini Kata KPK
KPK Bentuk Tim Investigasi Usut 'Sprindik' Anas

Berita terkait

IHSG Diperkirakan Menguat, Terpengaruh Sentimen Domestik dan Global

12 jam lalu

IHSG Diperkirakan Menguat, Terpengaruh Sentimen Domestik dan Global

IHSG hari ini, Senin, 6 Mei 2024 dibuka menguat 36,86 poin atau 0,52 persen ke posisi 7.171,58

Baca Selengkapnya

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

9 hari lalu

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

BI mencatat aliran modal asing yang keluar pada pekan keempat April 2024 sebesar Rp 2,47 triliun.

Baca Selengkapnya

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

14 hari lalu

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada memperkirakan IHSG pada awal pekan ini menguat bila dibandingkan pekan lalu. Apa syaratnya?

Baca Selengkapnya

Senin Depan, BEI Terapkan Full Call Auction di Papan Pemantauan Khusus

46 hari lalu

Senin Depan, BEI Terapkan Full Call Auction di Papan Pemantauan Khusus

BEI akan menerapkan mekanisme perdagangan lelang berkala secara penuh atau full call auction di Papan Pemantauan Khusus pada Senin pekan depan.

Baca Selengkapnya

Pekan Keempat Februari, Aliran Modal Asing Masuk Rp 1,01 Triliun

25 Februari 2024

Pekan Keempat Februari, Aliran Modal Asing Masuk Rp 1,01 Triliun

Aliran modal asing tetap surplus kendati ada penjualan Surat Berharga Negara (SBN) dan Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI), karena jumlah modal masuk ke pasar saham jauh lebih besar.

Baca Selengkapnya

Microsoft Salip Apple di Pasar Saham dengan Keunggulan AI

30 Januari 2024

Microsoft Salip Apple di Pasar Saham dengan Keunggulan AI

Para investor sepakat bahwa Microsoft berkembang jauh lebih signifikan dibanding Apple, bahkan untuk lima tahun ke depan.

Baca Selengkapnya

Israel Selidiki Investor Untung Jutaan Dollar karena Sudah Antisipasi Serangan Hamas 7 Oktober

5 Desember 2023

Israel Selidiki Investor Untung Jutaan Dollar karena Sudah Antisipasi Serangan Hamas 7 Oktober

Israel sedang menyelidiki klaim peneliti AS bahwa beberapa investor mungkin telah mengetahui sebelumnya tentang rencana serangan Hamas

Baca Selengkapnya

Potensi Bursa Karbon Cukup Besar, Bos OJK: 71,95 Persen Karbon Masih Belum Terjual

4 Desember 2023

Potensi Bursa Karbon Cukup Besar, Bos OJK: 71,95 Persen Karbon Masih Belum Terjual

Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon OJK Inarno Djajadi menjelaskan bahwa ke depan potensi bursa karbon masih cukup besar.

Baca Selengkapnya

BEI Ungkap Penyebab Sepinya Bursa Karbon Dibandingkan dengan Bursa Saham

30 November 2023

BEI Ungkap Penyebab Sepinya Bursa Karbon Dibandingkan dengan Bursa Saham

Dari sisi transaksi bursa karbon tercatat sudah ada lebih dari 490 ribu ton dengan nilai harga jual karbon terakhir senilai Rp 59.200.

Baca Selengkapnya

2024, BEI Bidik Nilai Transaksi Harian Rp 12,25 Triliun

26 Oktober 2023

2024, BEI Bidik Nilai Transaksi Harian Rp 12,25 Triliun

PT Bursa Efek Indonesia (BEI) membidik rata-rata nilai transaksi harian (RNTH) pada tahun 2024 sebesar Rp 12,25 triliun pada tahun 2024.

Baca Selengkapnya