Bumi Gandeng Iwan Piliang Lacak Pembobolan Email

Selasa, 12 Februari 2013 21:45 WIB

Iwan Piliang. TEMPO/Seto Wardhana

TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan tambang raksasa PT Bumi Resources Tbk mengaku telah meminta bantuan pada tim investigator independen Iwan Piliang dan Partner untuk mencari bukti ada tidaknya peretasan data perusahaan itu.

"Sejak Januari 2012, kami telah melacak peretasan email di salah satu perusahaan batu bara terbesar di Indonesia, Bumi Resources Tbk," ujar Iwan Piliang kepada wartawan dalam konferensi pers di Pacific Place, Selasa 12 Februari 2013.

Iwan mengaku menemukan bukti adanya pencurian data yang dilakukan melalui penyusupan virus untuk menyedot data milik perusahaan anak usaha Bumi Plc ini. Dia mencatat ada tiga komputer milik staf dan pejabat Bumi Resources yang diretas. Ketiga korban adalah Direktur Operasional Bumi Andrew Beckham, staf akunting Fuad Helmi, dan sekretaris Direktur Operasional, Weni Trijayanti.

"Peretasan data dilakukan dengan menyusupkan virus yang dimasukkan melalui perusahaan asing," kata Iwan. Nama domain perusahaan yang dipakai untuk hosting tersebut adalah venturaservice.net yang berpusat di Rotterdam, Belanda. Data yang berhasil dicuri kemudian dihosting sementara kepada tiga operator, yaitu: counfluence network, ovh.net, dan altushost.inc. Melalui tiga operator tersebut data dari Bumi Resources dikirim ke email milik peretas.

"Selain melalui hacking secara langsung melalui web, virus trojan juga dimasukan ke email ketiga korban," kata Iwan lagi. Virus itu menyusup ke email milik tiga korban dan menyedot sisa data milik Bumi Resources. Iwan menambahkan, data yang dicuri adalah seluruh data milik perusahaan.

"Data yang dicuri berbentuk microsoft office, PDF, gambar, dan jenis data lain," kata Iwan. "Kalau satu komputer saja mempunyai data 500 Gigabyte, tiga komputer sudah 1,5 Terrabyte," tuturnya.

Menurut Iwan, hasil investigasi ini telah dilaporkan ke bagian cyber crime Mabes Polri untuk ditindaklanjuti. Hal ini diharapkan dapat menjadi bukti bagi kepolisian untuk menemukan peretas yang merugikan perusahaan tersebut. "Bukti yang kami miliki dapat dipertanggungjawabkan," katanya.

FIONA PUTRI HASYIM

Berita Terpopuler Lainnya:
Hilang Jejaklah si Harrier Hitam Itu

Inilah Pejabat yang Mengalahkan Jokowi

Anas Bakal Tersandung Mobil Harrier?

Ini Jejak Anas di Hambalang

Laskar Pelangi Jadi Buku Best Seller Internasional

Berita terkait

Waspada, Ini 6 Jenis Cyber Crime yang Paling Sering Terjadi

14 Desember 2023

Waspada, Ini 6 Jenis Cyber Crime yang Paling Sering Terjadi

Cyber crime semakin meningkat seiring perkembangan teknologi digital. Meskipun memberikan kemudahan, kemajuan teknologi juga membawa risiko besar.

Baca Selengkapnya

Bahas Perkembangan Teknologi, Menkominfo: Kejahatan Dulu Curanmor, Sekarang Cyber Crime

21 Agustus 2023

Bahas Perkembangan Teknologi, Menkominfo: Kejahatan Dulu Curanmor, Sekarang Cyber Crime

Menkominfo Budi Arie Setiadi mengatakan semua pihak harus menyesuaikan diri seiring terjadinya perkembangan teknologi.

Baca Selengkapnya

Kominfo Punya Pelatihan Khusus Cyber Security untuk Keamanan Infrastruktur Digital

31 Januari 2023

Kominfo Punya Pelatihan Khusus Cyber Security untuk Keamanan Infrastruktur Digital

Kominfo memiliki pelatihan khusus mengenai cyber security. Pelatihan itu digelar untuk meningkatkan keamanan infrastruktur digital.

Baca Selengkapnya

1,3 Miliar Data SIM Dibobol, Kominfo: Seolah yang Membocorkan Pahlawan

6 September 2022

1,3 Miliar Data SIM Dibobol, Kominfo: Seolah yang Membocorkan Pahlawan

Kominfo menyayangkan beberapa pihak menganggap hacker pembocor data adalah pahlawan.

Baca Selengkapnya

Laba Semester I 2022 Tumbuh 8.768 Persen, Emiten Bumi Resources Percepat Bayar Utang

2 September 2022

Laba Semester I 2022 Tumbuh 8.768 Persen, Emiten Bumi Resources Percepat Bayar Utang

Emiten batu bara Grup Bakrie, PT Bumi Resources Tbk.(BUMI) mencetak pertumbuhan laba hingga 8.768 persen pada semester I/2022.

Baca Selengkapnya

6 Cara Mencegah dan Melaporkan Penipuan Online

27 Agustus 2022

6 Cara Mencegah dan Melaporkan Penipuan Online

Pada umumnya, tujuan para pelaku penipuan online adalah membobol dan mencuri data-data pribadi. Begini cara mencegah dan melaporkannya.

Baca Selengkapnya

Pengamat: Polri Punya Tim Cyber Crime, Mudah Saja Menggulung Judi Online

24 Agustus 2022

Pengamat: Polri Punya Tim Cyber Crime, Mudah Saja Menggulung Judi Online

Peneliti ISeSS menyebut Polri cukup mengandalkan tim cyber crime untuk menggulung judi online. Hanya menangkap pengecer dan pemain kelas bawah.

Baca Selengkapnya

Tutup Tahun 2021, Kapolda Metro Jaya Klaim Selesaikan Semua Laporan Masyarakat

30 Desember 2021

Tutup Tahun 2021, Kapolda Metro Jaya Klaim Selesaikan Semua Laporan Masyarakat

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran mengatakan crime clearance sepanjang 2021 adalah 30.870 kasus atau 102 persen.

Baca Selengkapnya

Kasus Ilegal Akses, Richard Lee: Saya Optimistis karena Tidak Bersalah

8 September 2021

Kasus Ilegal Akses, Richard Lee: Saya Optimistis karena Tidak Bersalah

Dokter Richard Lee menjelaskan bahwa ia sangat optimis dalam kasus ini karena merasa tidak melakukan tindakan kriminal.

Baca Selengkapnya

Saptari Hoedaja Wafat, Bumi Resources Kehilangan Permata yang Berharga

4 Juli 2021

Saptari Hoedaja Wafat, Bumi Resources Kehilangan Permata yang Berharga

Presiden Direktur PT Bumi Resources Tbk alias BUMI, Saptari Hoedaja, wafat pada Minggu, 4 Juli 2021.

Baca Selengkapnya