Pesawat Lion Air di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
TEMPO.CO, Sumenep - Perusahaan penerbangan Lion Air berminat membuka rute penerbangan Bandara Juanda Surabaya menuju Bandara Trunojoyo di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur. "Kesepakatan sudah ada, tapi eksekusinya belum bisa tahun ini," kata Wakil Bupati Sumenep Soengkono Siddiq, Rabu, 6 Januari 2013.
Menurut mantan Kepala Badan Pembangunan Daerah Sumenep ini, Lion Air mengajukan syarat agar landasan pacu Bandara Trunojo yang saat ini memiliki panjang 1.160 meter ditambah 200 meter lagi. "Perlu pembebasan lahan seluas 3 hektare ke arah barat," katanya.
Rencananya, pesawat yang akan digunakan Lion Air yaitu pesawat ATR 72. Lion Air punya 90 unit ATR berkapasitas 72 kursi. Tarif Surabaya-Sumenep dipatok Rp 200 ribu. Atau lebih murah dari rute Surabaya-Banyuwangi yang seharga Rp 250 ribu.
Kerja sama dengan Lion Air ini bukanlah pertama kali. Sebelumnya, Pemkab Sumenep juga menjalin komunikasi dengan PT Susi Air. Namun, tak kunjung dieksekusi.
Sejak 2010 lalu, Bandara Trunojoyo Sumenep dimanfaatkan Merpati Pilot School sebagai lokasi latih terbang. Direncanakan, tahun 2013, akademi penerbang Wing Umar Sadewa juga akan memanfaatkan Bandara Trunojoyo sebagai lokasi latih terbang para siswanya. Rencana tersebut sudah didahului dengan penandatanganan MoU antara Pemkab Sumenep dan PT Wing Umar Sadewa, 4 Juli 2012.
