TEMPO Interaktif, Jakarta: PT Pertamina (Persero) harus segera meningkatkan impor minyak mentah dari luar negeri. Penambahan volume impor itu dilakukan karena salah satu unit kilang pengolahan minyak milik Pertamina di Cilacap, Jawa Timur, akan diperbaiki. Menurut Deputi Direktur Pemasaran dan Niaga BBM Pertamina, Rachmat Drajat, perbaikan kilang Cilacap itu memang telah direncanakan. Semula dijadwalkan perbaikan akan dilakukan bulan Juli, tetapi pelaksanaannya diundur hingga minggu ketiga September mendatang setelah pelaksanaan pemilihan presiden berakhir. Alasannya, Pertamina tidak ingin terjadi gangguan pasokan BBM selama pemilu berlangsung. Rencananya perbaikan akan dilakukan selama sekitar 20 hari.Namun, Rachmat tidak bersedia menyebutkan berapa volume tambahan BBM yang harus diimpor. "Tidak signifikan koq," ujarnya di Jakarta, Rabu (4/8). Ia hanya mengatakan, perbaikan dilakukan terhadap Crude Destilation Unit (CDU) I yang kapasitasnya 50 ribu barel per hari. Dari unit itu dihasilkan BBM (termasuk premium) 20-30 ribu per hari, sisanya digunakan untuk aspal dan pelumas. Kilang Cilacap sendiri memiliki total kapasitas sekitar 348 ribu barel per hari, meliputi kilang Cilacap I 118 barel per hari dan sisanya kilang Cilacap II. Rachmat memastikan, perbaikan kilang Cilacap tidak akan mengganggu keamanan stok BBM nasional karena telah ada perencanaan matang. Bulan lalu, Pertamina juga menaikkan volume impor hingga 20 ribu barel per hari, untuk meningkatkan stok BBM nasional pada level aman yaitu 23 hari. Saat itu, cadangan BBM nasional berada di posisi 20,4 hari. Diperkirakan, pelaksanaan impor untuk tujuan ini akan segera berakhir sekitar minggu kedua bulan ini. Saat ini, BBM dan minyak mentah hasil impor sebagian besar telah masuk ke Indonesia. Retno Sulistyowati - Tempo News Room
PT Pertamina Hadirkan UMKM Unggulan di Inacraft 2024
27 Februari 2024
PT Pertamina Hadirkan UMKM Unggulan di Inacraft 2024
PT Pertamina (Persero) akan menjadi salah satu yang terdepan dalam menghadirkan 29 Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) unggulan di pameran produk kerajinan Inacraft 2024.