Indonesia-Nigeria Sepakat Tingkatkan Perdagangan  

Reporter

Editor

Agoeng Wijaya

Senin, 4 Februari 2013 12:19 WIB

Menteri Perdagangan Gita Wirjawan. TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Indonesia dan Nigeria bersepakat meningkatkan nilai perdagangan kedua negara menjadi US$ 5 miliar dalam tiga tahun ke depan.

Kesepakatan ini dicapai pada saat pertemuan bilateral Menteri Perdagangan RI Gita Wirjawan dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Chatib Basri dengan Menteri Perdagangan dan Investasi Nigeria Olusegun Olutoyin Agangan, di Abuja, Nigeria, Sabtu, 2 Februari 2013 waktu setempat. Pertemuan bilateral tersebut juga dihadiri beberapa pihak swasta dari kedua negara serta merupakan yang pertama dan terbesar di Nigeria.

Kesepakatan lainnya yang dicapai dalam pertemuan bilateral tersebut adalah pembentukan Preferential Trade Agreement (PTA) dan task force untuk membuat road map pengembangan perdagangan dan investasi antara kedua negara. "PTA dengan Nigeria adalah langkah yang tepat untuk dapat mengembangkan pasar produk industri Indonesia ke pasar-pasar non-tradisional yang selama ini sulit ditembus," kata Gita dalam siaran persnya, Senin, 4 Februari 2013.

Selain meningkatkan nilai perdagangan, Mendag Gita Wirjawan menekankan pentingnya rebalancing perdagangan yang menguntungkan kedua negara. Pernyataan tersebut disambut baik oleh Menteri Perdagangan dan Investasi Nigeria Olusegun Agangan. Menurutnya, perlu dilakukan pembuatan rencana aksi untuk mencapai hal tersebut.

Total nilai perdagangan Indonesia-Nigeria pada tahun 2011 mencapai US$ 2,1 miliar. Sementara itu, pada periode Januari-Oktober 2012, perdagangan keduanya mencapai US$ 2,7 miliar. Indonesia selalu mengalami defisit rata-rata sekitar US$ 1,5 miliar setiap tahunnya karena impor minyak dari Nigeria.

Di bidang investasi, tercatat sekitar 11 perusahaan Indonesia telah menanamkan modalnya di Nigeria, khususnya di bidang makanan, polypropylene, obat-obatan, detergen, dan sabun, lampu pijar, dan produk kimia lainnya. "Potensi pasar Nigeria cukup besar karena jumlah penduduknya besar dan daya beli masyarakatnya juga terus meningkat seiring dengan pertumbuhan ekonominya," kata Chatib. "Kebijakan perdagangan saat ini sangat menentukan arah investasi Indonesia di Nigeria ke depan."

Pertemuan bilateral ini dilanjutkan dengan forum bisnis yang dihadiri lebih dari 300 pengusaha Nigeria yang sangat berminat mengembangkan perdagangan dengan Indonesia. Hasil konkret yang dicapai dalam forum bisnis tersebut antara lain penandatanganan kontrak kerja sama pemeliharaan pesawat oleh PT Garuda Maintenance Facility (GMF) dengan sekitar empat perusahaan penerbangan Nigeria, dengan nilai sebesar US$ 60 juta untuk masa 3-5 tahun ke depan.

Selain itu, dalam forum bisnis ini juga ditandatangani Nota Kesepahaman antara Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia yang diwakili Mintardjo Halim sebagai Ketua Komite Afrika dengan Kadin Nigeria. Kedua pihak sepakat untuk melakukan pertukaran informasi, serta saling memberikan bantuan dan fasilitas pada saat kunjungan pengusaha kedua negara.

PINGIT ARIA

Terpopuler:

Detik-detik Terakhir Praja IPDN Masih Ditertawakan

Yusuf Supendi: Konspirasi Suap Daging, PKS Mabuk

Anis Matta: PKS Ibarat Logo Nike

Spanduk Sapi, Anis Matta: Kami Bukan Makhluk Suci

Habibie: Pindah = Soeharto Keluar dari Cendana

Berita terkait

Bertemu PM Cina, Prabowo Bahas Penguatan Bilateral hingga Kerja Sama Tingkat Global

29 hari lalu

Bertemu PM Cina, Prabowo Bahas Penguatan Bilateral hingga Kerja Sama Tingkat Global

Kedatangan Prabowo ke negara tirai bambu untuk memperkuat kerja sama antara dua negara.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dorong Peningkatan Kerjasama Bilateral

30 November 2023

Bamsoet Dorong Peningkatan Kerjasama Bilateral

Hadiri Peringatan 50 Tahun Hubungan Diplomatik Korea-Indonesia, Ketua MPR RI Bamsoet Dorong Peningkatan Kerjasama Bilateral

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dorong Peningkatan Hubungan Bilateral Indonesia-Thailand

27 November 2023

Bamsoet Dorong Peningkatan Hubungan Bilateral Indonesia-Thailand

Bertemu Duta Besar RI untuk Thailand, Ketua MPR RI Bamsoet Dorong Peningkatan Hubungan Bilateral Indonesia - Thailand

Baca Selengkapnya

Mendag Bahas Peningkatan Hubungan Ekonomi Bilateral Indonesia - Inggris

10 Maret 2023

Mendag Bahas Peningkatan Hubungan Ekonomi Bilateral Indonesia - Inggris

Indonesia dan Inggris telah memiliki forum Joint Economic and Trade Committee (JETCO)

Baca Selengkapnya

Jokowi Targetkan Nilai Perdagangan dengan Vietnam Capai US$ 15 Miliar

22 Desember 2022

Jokowi Targetkan Nilai Perdagangan dengan Vietnam Capai US$ 15 Miliar

Jokowi menyebut dalam pertemuan hari ini, dirinya telah menandatangani tiga MoU atau nota kesepahaman tentang kerja sama.

Baca Selengkapnya

PM Australia Tawarkan Bantuan Iklim ke Jokowi untuk Pererat Kerja Sama

6 Juni 2022

PM Australia Tawarkan Bantuan Iklim ke Jokowi untuk Pererat Kerja Sama

Kunjungan Anthony Albanese ke Indonesia menjadi pertemuan bilateral pertama bagi pemerintahan Australia yang baru.

Baca Selengkapnya

Bertemu Menlu Prancis, Jokowi Sampaikan 5 Pesan soal Hubungan Kedua Negara

24 November 2021

Bertemu Menlu Prancis, Jokowi Sampaikan 5 Pesan soal Hubungan Kedua Negara

Jokowi menyampaikan terima kasih atas dukungan vaksin Prancis ke Indonesia yang jumlah totalnya akan mencapai 4,8 juta dosis.

Baca Selengkapnya

Insiden Diplomat Nigeria, Kemenlu: Semoga Hubungan Bilatera Tetap Baik

11 Agustus 2021

Insiden Diplomat Nigeria, Kemenlu: Semoga Hubungan Bilatera Tetap Baik

Kementerian Luar Negeri menegaskan hubungan bilateral antara Indonesia dengan Nigeria telah berjalan baik.

Baca Selengkapnya

Semester 1 2021, AstraZeneca Raup USD 1,2 Miliar dari Penjualan Vaksin Covid-19

29 Juli 2021

Semester 1 2021, AstraZeneca Raup USD 1,2 Miliar dari Penjualan Vaksin Covid-19

Perusahaan farmasi multinasional AstraZeneca meraup pendapatan US$ 1,2 miliar dari penjualan vaksin Covid-19 sepanjang semester pertama 2021.

Baca Selengkapnya

Indonesia Usul Tingkatkan Kerja Sama Ketenagakerjaan dengan Singapura

22 Juni 2021

Indonesia Usul Tingkatkan Kerja Sama Ketenagakerjaan dengan Singapura

Peningkatan kerja sama tersebut antara lain meliputi permintaan bantuan tenaga ahli Singapura untuk pengembangan Innovation Center dan Talent Hub Kemnaker.

Baca Selengkapnya