OJK Jamin Kasus Bank Century Tak Terulang  

Reporter

Kamis, 31 Januari 2013 14:37 WIB

Perwakilan Nasabah Bank Century menunjukkan tanda terima dari Bank Mutiara setelah menyerahkan putusan Tim Pengawas Century DPR-RI di kantor perwakilan Bank Mutiara, Yogyakarta, Senin (26/11). TEMPO/Suryo Wibowo

TEMPO.CO, Surabaya - Ketua Dewan Komisioner Bidang Audit Otoritas Jasa Keuangan, Ilya Avianti, menjamin kasus Bank Century tidak akan terulang lagi. Kasus ini terjadi lantaran lemahnya pengawasan dan koordinasi antar-regulator keuangan.

Kasus Bank Century, yang kini bernama Bank Mutiara, terjadi karena ada perbedaan soal produk reksadana antara Bapepam LK dengan Bank Indonesia. “Saya jamin di bawah OJK, kasus reksadana bodong tidak terjadi,” katanya usai sosialisasi OJK kepada mahasiswa di Hotel Meritus Surabaya, Kamis, 31 Januari 2013.


Ilya menambahkan pihaknya bakal meningkatkan check and balances dalam pelaksanaan tugas dan fungsi OJK. Mekanisme kerjanya adalah dengan menyesuaikan tiga sistem pertahanan yang mencakup unit kerja masing-masing sistem, yakni dewan komisioner yang membawahi sistem tersebut dan kolaborasi dewan komisioner audit internal dan eksternal.

Ia berharap cara kerja ini akan meningkatkan fungsi audit internal dan manajemen risiko. OJK memiliki unit kerja quality assurance yang terpisah.

Ketika ditanya mengenai perkembangan penjualan saham Bank Mutiara, Ilya enggan menjawab. Ia berdalih, penjualan Bank Mutiara belum menjadi ranah OJK untuk setahun ke depan. "Ini konsep baru. Tujuannya agar proses evaluasi atas pelaksanaan OJK dilakukan secara efektif," ucapnya.


Di tempat yang sama, anggota Dewan Komisioner Bidang Edukasi dan Perlindungan Konsumen, Kusumaningtuti S. Soetiono, mengatakan bahwa program prioritas OJK sepanjang 2013 untuk bidang perlindungan konsumen mencakup dua hal, yakni literasi keuangan nasional dan customer care.

Tutik mengatakan OJK akan menerapkan dua bentuk sosialisasi secara independen dengan menggandeng lembaga perlindungan konsumen atau institusi lainnya. "Kita akan masuk dalam kurikulum sekolah, universitas, hingga mengedukasi ibu rumah tangga. Saya sudah melakukan pendekatan ke Kementerian Pendidikan soal ini."

Banyaknya kasus penipuan berkedok iming-iming bunga tinggi, kata Tutik, disebabkan kurangnya pemahaman masyarakat akan produk finansial. Ia mencatat, dari 524 pengaduan lewat Yayasan Lembaga Perlindungan Konsumen sepanjang 2012, sekitar 147 berupa konflik keuangan.

Belum lagi laporan pengaduan dari pasar modal sebanyak 147 dan asuransi sebanyak 43 pengaduan. Ia yakin di luar laporan resmi itu, jumlah konsumen yang dirugikan terkait praktek lembaga keuangan lebih besar lagi.

"Umumnya konsumen enggan berurusan dengan hukum. Dengan adanya OJK, kami berharap dapat memberikan arahan tentang produk finansial ke masyarakat," ucapnya.

DIANANTA P. SUMEDI

Berita terpopuler lainnya:

Skandal Suap PKS, Ada Wanita Sedang Bermesraan

Kurir Suap Daging Ditangkap Bersama Gadis Muda

Tersangka Suap Daging PKS Sewa Gadis Rp 10 Juta?

Presiden PKS Jadi Tersangka Suap Impor Daging

Gratifikasi Seks? Presiden PKS Tersenyum

Kasus Le Meridien, Abraham: Tunggu Kejutan

Berita terkait

Meski Sama-sama Entitas Perbankan Ketahui 6 Perbedaan BPR dan Bank Umum

7 hari lalu

Meski Sama-sama Entitas Perbankan Ketahui 6 Perbedaan BPR dan Bank Umum

Bank perkreditan rakyat (BPR) dan bank umum merupakan dua entitas keuangan yang memberikan layanan perbankan. Apa perbedan keduanya?

Baca Selengkapnya

OJK Cabut Izin Usaha 10 BPR hingga April 2024, Ini Sebabnya

7 hari lalu

OJK Cabut Izin Usaha 10 BPR hingga April 2024, Ini Sebabnya

Dalam empat bulan di 2024 ada 10 bank perkreditan rakyat (BPR) yang bangkrut dan dicabut izin usahanya oleh Otoritas Jasa Keuangan atau OJK.

Baca Selengkapnya

15 Perusahaan Terbaik untuk Kembangkan Karier Versi LinkedIn, Banyak di Sektor Keuangan

10 hari lalu

15 Perusahaan Terbaik untuk Kembangkan Karier Versi LinkedIn, Banyak di Sektor Keuangan

Jaringan profesional LinkedIn merilis daftar Top Companies 2024 edisi ketiga untuk Indonesia.

Baca Selengkapnya

Bank Indonesia Sebut 176 Ribu Orang Tukarkan Uang Baru Menjelang Idul Fitri

18 hari lalu

Bank Indonesia Sebut 176 Ribu Orang Tukarkan Uang Baru Menjelang Idul Fitri

Bank Indonesia (BI) mencatat total penukaran uang baru mencapai Rp 1,13 triliun per 3 April 2024 atau H-7 Lebaran.

Baca Selengkapnya

Bank BJB Buka Layanan Operasional Terbatas dan Weekend Banking selama Libur Lebaran

20 hari lalu

Bank BJB Buka Layanan Operasional Terbatas dan Weekend Banking selama Libur Lebaran

Selama periode libur Hari Raya Idul Fitri, Bank BJB tetap membuka beberapa jaringan kantor melalui kegiatan operasional terbatas dan layanan weekend banking.

Baca Selengkapnya

Terkini: Tol Bocimi Ambrol Penanganan Permanen Setelah Lebaran, Anggota DPR Usul Jasa Marga Buat Rest Area Fungsional

23 hari lalu

Terkini: Tol Bocimi Ambrol Penanganan Permanen Setelah Lebaran, Anggota DPR Usul Jasa Marga Buat Rest Area Fungsional

Ruas jalan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi atau Tol Bocimi mengalami longsor, diduga karena intensitas hujan deras pada Rabu malam

Baca Selengkapnya

BCA Umumkan Penyesuaian Jadwal Operasional selama Libur Lebaran

23 hari lalu

BCA Umumkan Penyesuaian Jadwal Operasional selama Libur Lebaran

BCA mengumumkan penyesuaian jadwal operasional kantor cabang selama periode libur Idul Fitri 2024 berdasarkan hari libur yang ditetapkan pemerintah.

Baca Selengkapnya

Restrukturisasi Kredit Berakhir, Bank Mandiri: Sebagian Debitur Terdampak Telah Masuk Tahap Normalisasi

25 hari lalu

Restrukturisasi Kredit Berakhir, Bank Mandiri: Sebagian Debitur Terdampak Telah Masuk Tahap Normalisasi

Bank Mandiri menyatakan bahwa kondisi para debiturnya yang terdampak Covid-19 telah kembali normal.

Baca Selengkapnya

OJK Umumkan Restruktursisasi Kredit Perbankan Covid-19 Berakhir, Begini Artinya Bagi Pelaku Usaha

25 hari lalu

OJK Umumkan Restruktursisasi Kredit Perbankan Covid-19 Berakhir, Begini Artinya Bagi Pelaku Usaha

OJK sampaikan restrukturisasi kredit perbankan untuk mengatasi dampak Covid-19 berakhir pada 31 Maret 2024,. Apa artinya bagi pelaku usaha?

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Libur Panjang Banyak Penumpang Commuter Line Turun di Stasiun Dekat Pusat Perbelanjaan, OJK Sebut Restrukturisasi Kredit Covid-19 Berakhir

26 hari lalu

Terpopuler: Libur Panjang Banyak Penumpang Commuter Line Turun di Stasiun Dekat Pusat Perbelanjaan, OJK Sebut Restrukturisasi Kredit Covid-19 Berakhir

KAI Commuter mencatat total pengguna commuter line Jabodetabek selama libur panjang mencapai 1,6 juta orang.

Baca Selengkapnya