Suswono Bantah Terlibat Kasus Suap Impor Daging  

Reporter

Editor

Grace gandhi

Rabu, 30 Januari 2013 14:52 WIB

Menteri Pertanian Indonesia Ir. H. Suswono, MMA. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pertanian Suswono membantah dirinya terlibat dalam dugaan kasus suap proyek impor daging sapi dari dua perusahaan, yakni PT Indoguna dan PT BNA. "Tidak, saya tidak terlibat. Kemarin saya rapat di sini sampai jam 11.00, ada rapim," katanya di Kementerian Pertanian, Rabu, 30 Januari 2013.

Suswono pun membantah jika dirinya diduga bekerja sama dengan petinggi partai untuk merealisasikan suap proyek impor daging tersebut. "Tidak pernah, saya bekerja profesional. Silakan saja tanya pada dirjen-dirjen di sini," katanya.

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebelumnya menangkap tiga orang yang diduga terlibat dalam proyek korupsi kuota impor daging di Kementerian Pertanian. Proyek tersebut diduga melibatkan Suswono dan Presiden PKS, Lutfi Hasan Ishaaq.

Suswono mengatakan, penangkapan yang dilakukan KPK tersebut pasti akan berlanjut dengan proses hukum yang sewajarnya. "Tentu kalau menangkap kan ada dasarnya. Makanya tentu sesegera mungkin diproses hukum," katanya.

Politikus PKS ini mendesak agar KPK membuka kasus dugaan suap proyek kuota impor. "Artinya, dia sudah punya alat bukti, kan. Nah, jadi saya dukung penuh. Justru saya minta dibuka seluas-luasnya," katanya. Ia mengaku tidak mengetahui PT Indoguna dan PT BNA karena jumlah perusahaan pengimpor cukup banyak.

Sekali lagi Suswono menegaskan bahwa dia selalu bersikap profesional dalam berhubungan dengan importir. "Saya bahkan sudah bilang ke Dirjen. Importir yang mau menjual surat dicoret saja. Importir harus betul-betul mereka yang menjadi pelaku usaha yang benar dan memenuhi syarat," katanya.

ANANDA TERESIA

Berita Terkait:

KPK Masih Simpan Nama Empat Terduga Penyuap

Kantor yang Digeledah KPK Importir Daging

KPK Sita 2 Plastik Penuh Duit Pecahan Rp 100 Ribu

KPK Geledah Sebuah Kantor di Pondok Bambu

Satu Pelaku Suap yang Ditangkap KPK Diduga Mabuk

Berita terkait

Berkas Kasus Firli Bahuri Mandek di Polda Metro, Penyidik Tak Kunjung Penuhi Permintaan Jaksa Penuntut Umum

6 jam lalu

Berkas Kasus Firli Bahuri Mandek di Polda Metro, Penyidik Tak Kunjung Penuhi Permintaan Jaksa Penuntut Umum

Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta merasa tak ada kedala menangani kasus dugaan pemerasan oleh eks Ketua KPK Firli Bahuri.

Baca Selengkapnya

Eks Penyidik KPK Heran Nurul Ghufron Tak Paham Soal Trading In Influence Karena Minta Kerabatnya Dimutasi

7 jam lalu

Eks Penyidik KPK Heran Nurul Ghufron Tak Paham Soal Trading In Influence Karena Minta Kerabatnya Dimutasi

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron pernah meminta Kementan untuk memutasi kerabat atau keluarganya dari Jakarta ke Malang. Bakal jalani sidang etik.

Baca Selengkapnya

Nurul Ghufron Gugat ke PTUN, Dewas KPK Tetap Gelar Sidang Etik dan Anggap Kasusnya Tidak Kedaluwarsa

9 jam lalu

Nurul Ghufron Gugat ke PTUN, Dewas KPK Tetap Gelar Sidang Etik dan Anggap Kasusnya Tidak Kedaluwarsa

Dewas KPK tetap akan menggelar sidang etik terhadap Wakil Ketua Nurul Ghufron, kendati ada gugatan ke PTUN.

Baca Selengkapnya

Anggota Dewas KPK Albertina Ho Dilaporkan Nurul Ghufron, Ini Profil dan Kasus yang Pernah Ditanganinya

12 jam lalu

Anggota Dewas KPK Albertina Ho Dilaporkan Nurul Ghufron, Ini Profil dan Kasus yang Pernah Ditanganinya

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron laporkan anggota Dewas KPK Albertina Ho, eks Ketua Majelis Hakim PN Jakarta Selatan. Ini profilnya.

Baca Selengkapnya

Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewan Pengawas KPK Albertina Ho, Ini Tugas Dewas KPK

1 hari lalu

Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewan Pengawas KPK Albertina Ho, Ini Tugas Dewas KPK

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron melaporkan anggota Dewas KPK Albertina Ho. Berikut tugas dan fungsi Dewas KPK

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

1 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

KPK Tak Kunjung Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, Terhambat di Direktur Penyelidikan KPK atas Perintah Polri

1 hari lalu

KPK Tak Kunjung Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, Terhambat di Direktur Penyelidikan KPK atas Perintah Polri

Sprindik Eddy Hiariej belum terbit karena Direktur Penyelidikan KPK Brijen Endar Priantoro tak kunjung meneken lantaran ada perintah dari Polri.

Baca Selengkapnya

Soal Sidang Etik Digelar pada 2 Mei, Nurul Ghufron Tuding Dewas KPK Tak Menghormati Hukum

1 hari lalu

Soal Sidang Etik Digelar pada 2 Mei, Nurul Ghufron Tuding Dewas KPK Tak Menghormati Hukum

Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron, mengatakan telah melaporkan dugaan pelanggaran etik anggota Dewas KPK Albertina Ho sejak bulan lalu.

Baca Selengkapnya

Laporkan Dewas KPK Albertina Ho, Nurul Ghufron Klaim Informasi Transaksi Keuangan Merupakan Data Pribadi

1 hari lalu

Laporkan Dewas KPK Albertina Ho, Nurul Ghufron Klaim Informasi Transaksi Keuangan Merupakan Data Pribadi

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron mengklaim informasi transaksi keuangan merupakan data pribadi yang bersifat rahasia.

Baca Selengkapnya

Konflik Nurul Ghufron dengan Anggota Dewas Albertina Ho, KPK: Tidak Ada Berantem

1 hari lalu

Konflik Nurul Ghufron dengan Anggota Dewas Albertina Ho, KPK: Tidak Ada Berantem

Juru bicara KPK Ali Fikri mengatakan laporan Nurul Ghufron tersebut murni pribadi.

Baca Selengkapnya