Usulan Dana Flu Burung Belum Disetujui  

Jumat, 25 Januari 2013 13:11 WIB

Menteri Pertanian Indonesia Ir. H. Suswono, MMA. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Pengajuan dana untuk penanganan flu burung pada itik belum juga disetujui oleh Kementerian Keuangan. Padahal, Kementerian Pertanian sudah mengajukan usul adanya anggaran baru khusus penanganan flu burung sebesar Rp 221 miliar kepada Kementerian Keuangan sejak dua pekan lalu.

Menteri Pertanian Suswono malah menilai Kementerian Keuangan seperti enggan untuk menyetujui pengucuran dana tersebut dari Anggaran Pendapatan Belanja dan Negara 2013. “Malah Kementerian Keuangan minta supaya dilakukan realokasi dari anggaran pertanian. Padahal Kementerian Pertanian punya target-target rutin yang harus dijalankan,” katanya, Jumat, 25 Januari 2013.

Karena belum mendapat lampu hijau, menurut Suswono, Kementerian Pertanian mencoba menyisir kembali anggaran mana yang bisa direalokasi untuk flu burung. Ternyata, ada potensi sekitar Rp 50 miliar dari anggaran pertanian yang bisa digunakan sementara untuk penanganan flu burung. “Potensi anggaran ini untuk jaga-jaga flu burung, termasuk penggantian depopulasi.”

Sedangkan untuk itik yang sudah mati karena terserang flu burung, Suswono tengah mendekati perusahaan-perusahaan swasta. Nantinya, perusahaan swasta diminta untuk mengalokasikan dana CSR (tanggung jawab sosial perusahaan) untuk peternak yang mengalami serangan flu burung pada itik.

“Tapi bentuk penggantiannya apakah uang tunai, bibit itik, atau kandang, belum tahu. Pekan ini dibahas intens dan akan diputuskan dalam rapat di tingkat Kementerian Koordinator Perekonomian,” kata Suswono.

Seperti diketahui, peternak itik lokal mengalami kerugian akibat serangan virus avian influenza (AI) berkode clade 2.3.2 atau jenis virus lebih ganas dari AI yang selama ini ditemukan di Indonesia. Virus avian influenza atau flu burung yang selama ini endemis di Indonesia sejak 2003 berkode clade 2.1.3, yang hanya patogen pada unggas golongan ayam.

Namun, kini virus AI yang menyerang itik berbeda dengan jenis sebelumnya karena memiliki clade 2.3.2 yang lebih patogen menyebabkan tingkat kesakitan dan kematian cukup tinggi pada itik.

Kementerian Pertanian mencatat, jumlah itik yang mati akibat terserang flu burung mencapai 242 ribu ekor. Flu burung menyerang itik di 69 kabupaten dan 11 provinsi. Saat ini, pemerintah telah menunjuk lima perusahaan untuk memproduksi vaksin yang mampu menangkal virus flu burung pada itik.

ROSALINA

Berita terkait

Sempat Meroket Tajam, Harga Bawang Merah Berangsur Turun di Sejumlah Daerah, Ini Fakta-faktanya

1 hari lalu

Sempat Meroket Tajam, Harga Bawang Merah Berangsur Turun di Sejumlah Daerah, Ini Fakta-faktanya

Harga bawang merah mulai mengalami penurunan di sejumlah daerah.

Baca Selengkapnya

Sidang Syahrul Yasin Limpo, KPK Hadirkan 4 Saksi

2 hari lalu

Sidang Syahrul Yasin Limpo, KPK Hadirkan 4 Saksi

Tim Jaksa KPK menghadirkan empat saksi pada sidang lanjutan bekas Menteri Pertanian (Kementan) Syahrul Yasin Limpo (SYL)

Baca Selengkapnya

Virus Flu Burung di AS, Para Pakar: Epidemi Telah Berlangsung Lama

3 hari lalu

Virus Flu Burung di AS, Para Pakar: Epidemi Telah Berlangsung Lama

FDA memergoki temuan satu dari lima sampel susu komersial yang diuji dalam survei nasional mengandung partikel virus H5N1atau virus Flu Burung

Baca Selengkapnya

Temuan Virus Flu Burung di Produk Susu, AS Cek Sapi Perah Hingga Bentuk Tim Tanggap Darurat

3 hari lalu

Temuan Virus Flu Burung di Produk Susu, AS Cek Sapi Perah Hingga Bentuk Tim Tanggap Darurat

Peternakan sapi perah di 9 negara bagian di Amerika Serikat diserang virus Flu Burung. Colorado menjadi negara kesembilan yang mengonfirmasi temuan tersebut.

Baca Selengkapnya

Novel Baswedan Sebut Jika Polda Metro Jaya Tahan Firli Bahuri Bisa jadi Pintu Masuk Kasus Lainnya

7 hari lalu

Novel Baswedan Sebut Jika Polda Metro Jaya Tahan Firli Bahuri Bisa jadi Pintu Masuk Kasus Lainnya

Novel Baswedan menjelaskan, jika Firli Bahuri ditahan, ini akan menjadi pintu masuk bagi siapa pun yang mengetahui kasus pemerasan lainnya.

Baca Selengkapnya

Kesaksian Permintaan Uang dari Syahrul Yasin Limpo Saat Jadi Mentan, untuk Perawatan Kecantikan Anak hingga Kado

8 hari lalu

Kesaksian Permintaan Uang dari Syahrul Yasin Limpo Saat Jadi Mentan, untuk Perawatan Kecantikan Anak hingga Kado

Sejumlah pejabat Kementerian Pertanian dihadirkan sebagai saksi di sidang lanjutan dugaan pemerasan dan gratifikasi oleh Syahrul Yasin Limpo.

Baca Selengkapnya

Dewas KPK Masih Proses Dugaan Pelanggaran Etika oleh Dua Pimpinan Komisi Antikorupsi

9 hari lalu

Dewas KPK Masih Proses Dugaan Pelanggaran Etika oleh Dua Pimpinan Komisi Antikorupsi

Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi masih memeriksa dugaan pelanggaran etika oleh dua pimpinan KPK.

Baca Selengkapnya

Kuasa Hukum Syahrul Yasin Limpo Jelaskan Poin Keberatan terhadap Kesaksian Eks Ajudan Panji Harjanto

9 hari lalu

Kuasa Hukum Syahrul Yasin Limpo Jelaskan Poin Keberatan terhadap Kesaksian Eks Ajudan Panji Harjanto

Kuasa hukum bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo Djamaludin Koedoeboen, menuturkan poin keberatan terhadap kesaksian eks ajudan Panji Harjanto.

Baca Selengkapnya

Sidang Syahrul Yasin Limpo Ungkap Beberapa Rahasia, Termasuk Permintaan Firli Bahuri Rp 50 Miliar

10 hari lalu

Sidang Syahrul Yasin Limpo Ungkap Beberapa Rahasia, Termasuk Permintaan Firli Bahuri Rp 50 Miliar

Beberapa rahasia terungkap saat sidang Syahrul Yasin Limpo, termasuk adanya permintaan Rp 50 miliar dari Ketua KPK saat itu Firli Bahuri.

Baca Selengkapnya

Eks Ajudan Syahrul Yasin Limpo Ungkap Ada Permintaan Uang Rp 50 Miliar dari Firli Bahuri

13 hari lalu

Eks Ajudan Syahrul Yasin Limpo Ungkap Ada Permintaan Uang Rp 50 Miliar dari Firli Bahuri

Eks ajudan Syahrul Yasin Limpo mengetahui adanya permintaan uang sebesar Rp 50 miliar dari mantan Ketua KPK Firli Bahuri.

Baca Selengkapnya