TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Keuangan Agus Martowardojo mengatakan rencana privatisasi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) masih perlu penggodogan yang lebih matang lagi. Perseroan yang berencana melepas 5 persen sahamnya ini terhambat rencana bisnis dan proyeksi kondisi keuangan perusahaan yang dinilai belum jelas.
"Antam prinsipnya masih perlu penajaman bussines plan dan proyeksi kondisi keuangan," kata Agus, usai Rapat Koordinasi Privatisasi Badan Usaha Milik Negara 2013 di kantor Menteri Perekonomian pada Rabu, 23 Januari 2013.
Bekas Direktur Utama Bank Mandiri ini melihat, harga saham Antam saat ini sedang rendah-rendahnya. "Akibat isu pembatasan ekspor bahan mentah itu," kata Agus. Namun, secara keseluruhan kinerja bisnis Antam sebenarnya berada pada posisi yang baik.
Agus memprediksi, jika tetap dilakukan penawaran saham terbatas (right issue), struktur permodalan negara menjadi tidak optimal. "Itu rasio utang Antam terhadap modal rendah sekali," ujarnya. Lebih lanjut, Agus menambahkan, dengan pembiayaan obligasi dan pinjaman bank atau dari Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia, sisi permodalan Antam menjadi lebih baik. "Saat ini ratio utang terhadap modal baru 50 persen, dengan pinjaman itu, bisa meningkat 2,5 sampai 3 kali modal," ujarnya.
Selain Antam, pemerintah juga menolak penawaran saham perdana (IPO) dua Badan Usaha Milik Negara, PT Pos Indonesia dan PT Pegadaian. Namun Menteri Agus menolak menjelaskan alasan penolakan kedua perseroan tersebut.
Seperti diketahui, pada tahun 2012, rencana Dahlan untuk melakukan IPO lima perusahaan tidak tercapai. Dari target lima BUMN, hanya satu BUMN yang berhasil melantai di bursa saham yakni PT Waskita Karya.
Pada tahun ini, Dahlan berencana melakukan IPO terhadap enam perusahaan pelat merah, di antaranya, PT Semen Baturaja, PT Pos Indonesia, PT Pegadaian, beserta tiga anak usaha, yaitu anak usaha PT PLN, PT Garuda Indonesia, PT Pertamina.
AYU PRIMA SANDI
Berita terkait
Transformasi BUMN Jadi 40 Perusahaan, Wamen BUMN: Kami Lihat Sembilan Bulan Lagi
8 Januari 2024
Transformasi BUMN dikebut di sisa pemerintahan Presiden Joko Widodo. Empat puluh lima BUMN akan dipangkas jadi 40.
Baca SelengkapnyaTerkini: Erick Thohir Angkat Agus Martowardojo Komisaris Utama PLN, Penjelasan Perusahaan Pinjol tentang Nasabah Bunuh Diri
20 September 2023
Terkini: Menteri Erick Thohir angkat Agus Martowardojo menjadi Komisaris Utama PLN, penjelasan perusahaan Pinjol tentang nasabah yang bunuh diri.
Baca SelengkapnyaRUPS PLN: Mantan Gubernur BI Agus Martowardojo Komisaris Utama dan Mantan Menteri ESDM Arcandra Tahar Komisaris Independen
20 September 2023
Pengangkatan dua komisaris dan satu direksi baru PLN ini dilakukan melalui rapat umum pemegang saham (RUPS) yang digelar Rabu, 20 September 2023.
Baca SelengkapnyaBNI Gelar RUPS Luar Biasa, Ini Hasilnya
19 September 2023
Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI memaparkan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS-LB) Tahun 2023.
Baca SelengkapnyaKolaborasi MIND ID dan ANTAM Bantu Masyarakat di Pulau Buru
22 Juni 2023
BUMN Holding Industri Pertambangan, MIND ID bersama dengan salah satu anggotanya PT ANTAM Tbk, melakukan bakti sosial di Namlea, Kabupaten Buru.
Baca SelengkapnyaTerkini Bisnis: Gagasan Ganjar tentang IKN, Isi Hasil Kajian OJK Financial Center IKN
10 Juni 2023
Berita terkini ekonomi dan bisnis hingga Sabtu siang, 10 Juni 2023 dimulai dari berita tentang calon presiden Ganjar Pranowo dan idenya untuk IKN.
Baca SelengkapnyaTerpopuler: Luhut Soal Urgensi Bule Awasi Proyek IKN, Deretan Tingkah Nyeleneh Basuki Hadimuljono
10 Juni 2023
Berita terpopuler ekonomi dan bisnis pada Jumat, 9 Juni 2023 dimulai dari pernyataan Luhut soal pentingnya orang bule untuk mengawasi proyek di IKN.
Baca SelengkapnyaRekam Jejak Agus Martowardojo, Calon Komisaris Utama Baru GOTO
9 Juni 2023
Profil Agus Martowardojo, calon Komisaris Utama GOTO yang pernah menjadi Gubernur Bank Indonesia dan Menteri Keuangan di era SBY
Baca SelengkapnyaPatrick Walujo Ditunjuk jadi CEO GOTO, Agus Martowardojo jadi Komut Gantikan Boy Thohir
8 Juni 2023
Patrick Walujo diusulkan menjadi Direktur Utama GOTO dalam agenda rapat umum pemegang saham tahunan dan luar biasa perusahaan pada 30 Juni 2023.
Baca SelengkapnyaRekam Jejak Perry Warjiyo yang Hari Ini Akan Kembali Dilantik jadi Gubernur BI
24 Mei 2023
Perry Warjiyo pada pagi hari ini akan kembali dilantik sebagai Gubernur Bank Indonesia atau Gubernur BI periode 2023-2028. Seperti apa rekam jejaknya?
Baca Selengkapnya