TEMPO.CO, Jakarta - Bank Indonesia mendesak Menteri Badan Usaha Milik Negara Dahlan Iskan untuk membuka kesempatan bagi semua bank untuk mengelola sistem pembayaran elektronik untuk jalan tol. Saat ini, sistem pembayaran elektronik jalan tol hanya digarap oleh PT Bank Mandiri (Tbk).
"Kami sudah silaturahmi dan berdiskusi dengan Pak Meneg BUMN soal ini," kata Direktur Direktorat Sistem Pembayaran dan Akuntansi Bank Indonesia, Budi Armanto, usai membuka seminar "Era Baru Pengamanan Transaksi Berbasis Kartu Chip" pada Rabu, 23 Januari 2013.
Bank Indonesia, menurut Budi, menyadari bahwa pihaknya tak bisa memaksa Bank Mandiri untuk membuka kesempatan bagi bank lain. "Tapi Mandiri dan Jasa Marga itu di bawah Kementerian BUMN," kata Budi. Selain itu, Bank Mandiri sudah kadung berinvestasi penuh atas sistem e-toll tersebut, yakni dalam hal infrastruktur.
Kerja sama sejumlah bank dalam tiket elektronik sudah diterapkan dalam sistem tiket bus Transjakarta. Pengguna bus ini bisa memakai kartu prabayar dari BCA, Mandiri, BNI, BRI dan Bank DKI.
Mahasiswa FIA UI Gelar Company Visit ke Jasa Marga Toll Road Command Center
1 hari lalu
Mahasiswa FIA UI Gelar Company Visit ke Jasa Marga Toll Road Command Center
PT Jasa Marga (Persero) Tbk kembali menerima agenda Company Visit dari para Mahasiswa Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia (FIA UI), Program Studi Ilmu Administrasi Niaga, ke Jasa Marga Tollroad Command Center (JMTC) untuk belajar sekaligus mengenal proses bisnis dan digitalisasi layanan operasional Jasa Marga
Tol Tangerang Merak dari Serang Barat - Cilegon Timur Dilebarkan Jadi 3 Lajur, Ditargetkan Selesai Awal 2025
2 hari lalu
Tol Tangerang Merak dari Serang Barat - Cilegon Timur Dilebarkan Jadi 3 Lajur, Ditargetkan Selesai Awal 2025
Astra Infra Toll Road Tangerang-Merak pada tahun ini memulai pekerjaan proyek konstruksi penambahan lajur ketiga pada segmen Serang Barat (KM 77+375) sampai dengan Cilegon Timur (KM 87+150).