Anggaran Perbaikan Jalan Rusak Rp 55 Miliar  

Selasa, 22 Januari 2013 13:42 WIB

Banjir di kawasan pluit, Jakarta Utara, Senin (21/1). TEMPO/Dian Triyuli Handoko

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum mengalokasikan dana Rp 55 miliar untuk memperbaiki jalan nasional yang rusak akibat banjir di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi. Seluruh dana tersebut akan digunakan untuk memperbaiki jalan yang rusak ringan sampai berat.

"Akibat banjir yang merendam jalan, ada beberapa ruas jalan nasional yang rusak dan harus segera kami perbaiki agar dapat berfungsi normal," kata Direktur Bina Pelaksana Wilayah II Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum, Winarno, saat dihubungi Tempo, Selasa, 22 Januari 2013.

Beberapa ruas jalan yang telah diidentifikasi rusak berat adalah di wilayah Jakarta Barat dan Jakarta Utara. Jalan di kedua wilayah tersebut rusak berat lantaran terendam banjir selama beberapa hari dan langsung dilewati oleh kendaraan berat.

"Jalan Daan Mogot dan Pluit paling parah karena lama terendam banjir," kata Winarno. Selain itu, kedua jalan tersebut langsung dilewati oleh kendaraan berat, seperti truk dan bus, sehingga aspal yang awalnya hanya retak menjadi terbuka dan berlubang.

Sedangkan jalan nasional yang rusak ringan berada di Jakarta Pusat, seperti Jalan M.T. Haryono dan Jalan Gatot Soebroto. Di Jakarta Barat, jalan yang rusak adalah Jalan Jenderal S. Parman. Ketiga ruas tersebut selamat karena banjir hanya merendam sebentar dan tidak banyak dilalui kendaraan setelah banjir.

Anggaran perbaikan jalan rusak akibat banjir, kata Winarno, akan diambil dari pos anggaran perawatan dan perbaikan jalan di Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional Wilayah IV Kementerian Pekerjaan Umum. "Sebenarnya dana perbaikan jalan di Balai Besar selama 2013 hanya Rp 30 miliar. Jadi masih kurang," kata dia. Direktorat Jenderal Bina Marga akan mengambil Rp 23 miliar kekurangan dana dari pos anggaran darurat bencana Direktorat Bina Marga.

RAFIKA AULIA

Berita terkait

Terpopuler: Ledakan Smelter PT KFI Ancam Keselamatan Warga, Pemerintah Klaim Pembebasan Lahan IKN Tidak Melanggar HAM

56 menit lalu

Terpopuler: Ledakan Smelter PT KFI Ancam Keselamatan Warga, Pemerintah Klaim Pembebasan Lahan IKN Tidak Melanggar HAM

Terpopuler bisnis: Keselamatan warga sekitar terancam karena smelter PT KFI kerap meledak. Pemerintah klaim pembebasan lahan IKN tidak melanggar HAM.

Baca Selengkapnya

Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun

9 jam lalu

Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun

Luhut mengungkap itu lewat pernyataannya bahwa World Water Forum di Bali harus menghasilkan, apa yang disebutnya, concrete deliverables.

Baca Selengkapnya

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

10 jam lalu

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

Novel Baswedan, mengomentari proses pemilihan panitia seleksi atau Pansel KPK.

Baca Selengkapnya

Dapat Penugasan dari Golkar, Musa Rajekshah Ambil Formulir Pendaftaran di PDIP untuk Pilgub Sumut

10 jam lalu

Dapat Penugasan dari Golkar, Musa Rajekshah Ambil Formulir Pendaftaran di PDIP untuk Pilgub Sumut

Partai Golkar Sumut optimistis PDIP akan mengusung Musa Rajekshah dalam Pilgub Sumut 2024.

Baca Selengkapnya

Respons KSP Ihwal Jokowi Tunjuk Grace Natalie dan Juri Ardiantoro sebagai Staf Khusus Presiden

12 jam lalu

Respons KSP Ihwal Jokowi Tunjuk Grace Natalie dan Juri Ardiantoro sebagai Staf Khusus Presiden

Tenaga Ahli Utama KSP Ali Mochtar Ngabalin belum mengetahui di bidang apa Grace Natalie dan Juri Ardiantoro akan ditugaskan.

Baca Selengkapnya

Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran

12 jam lalu

Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran

Satgas Pelaksana Pembangunan Infrastruktur IKN menyebut rumah dinas menteri di IKN bisa ditambah jika presiden terpilih Prabowo Subianto membentuk kementerian baru. Pengamat menilai hal ini sebagai bentuk pemborosan anggaran.

Baca Selengkapnya

Kritik PDIP Tak Undang Jokowi ke Rakernas, Noel Kutip Puisi Soekarno

14 jam lalu

Kritik PDIP Tak Undang Jokowi ke Rakernas, Noel Kutip Puisi Soekarno

Noel mengutip puisi karya Presiden Pertama RI Soekarno, untuk mengkritik PDIP yang tidak mengundang Jokowi di Rakernas

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Sampai Pimpin Rapat Khusus Sebelum Revisi Permendag 36/2023 Terbit, Pabrik Smelter Nikel Meledak Lagi Kali Ini Milik PT KFI

17 jam lalu

Terkini: Jokowi Sampai Pimpin Rapat Khusus Sebelum Revisi Permendag 36/2023 Terbit, Pabrik Smelter Nikel Meledak Lagi Kali Ini Milik PT KFI

Presiden Jokowi sampai memimpin rapat khusus sebelum diterbitkannya revisi ketiga Peraturan Menteri Perdagangan atau Permendag 36/2023.

Baca Selengkapnya

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

18 jam lalu

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

Pemilihan Pansel KPK patut menjadi perhatian karena mereka bertugas mencari figur-figur komisioner dan Dewan Pengawas KPK mendatang.

Baca Selengkapnya

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

19 jam lalu

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

Pembentukan Pansel Capim KPK menuai perhatian dari sejumlah kalangan. Pihak Istana dan DPR beri respons ini.

Baca Selengkapnya