Pelabuhan Tanjung Priok Terapkan Gerbang Otomatis

Senin, 21 Januari 2013 15:44 WIB

Pelabuhan Peti Kemas Tanjung Priok, Jakarta. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah hari ini meluncurkan Auto Gate System di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara. Sistem ini merupakan pengembangan dari fitur Indonesia Nasional Single Windows yang sudah dirancang sejak 2010.

"Ini bentuk persiapan target kita memasuki ASEAN Economy Community pada 2015 yang tidak bisa dihindari lagi," kata Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa saat peluncuran Auto Gate System di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Senin, 21 Januari 2013.

Menurut dia, Indonesia yang merupakan negara terbesar di ASEAN harus memiliki daya saing yang tinggi. Seluruh konektivitas di pelabuhan, kata dia, harus diintegrasikan dalam sistem logistik nasional.

"Indonesia Single Windows sudah berjalan dengan baik. Seluruh izin yang selama ini terpencar di masing-masing kementerian saat ini sudah terintegrasi dalam sistem yang dikelola Menteri Keuangan dalam portal tersebut," kata Hatta.

Pengembangan Auto Gate System sendiri sebetulnya mengalami masalah terkait lahan makam Mbah Priok yang membuat pembangunan fisik Gate in/Get out yang ideal dan modern tidak dapat dilaksanakan hingga saat ini. Maka Auto Gate System hanya dijalankan dengan menggunakan infrastruktur bangunan fisik yang lama.

Pemberlakuan sistem tersebut bertujuan agar pelayanan di pintu, yang sebelumnya dilakukan secara manual oleh dua petugas (Bea Cukai dan Jakarta International Container Terminal) di setiap pintu, akan dilakukan secara otomatis dan dikontrol melalui Customs Control Room. "Maka akan lebih cepat, dan cost logistic dan cost produk bisa ditekan," ujar Hatta.

Berdasarkan data dari Kementerian Perekonomian, Jakarta International Container Terminal 1 dan 2 mengelola 57 persen dari total kontainer yang melalui Tanjung Priok (sebanyak 2.128.874 TEUS) dan 63 persen atau sebanyak 2.111.498 TEUS pada 2012. "Atau hampir 40 persen dari lalu lintas kontainer impor secara nasional," ucapnya.

ANGGA SUKMA WIJAYA

Berita terkait

Hatta Rajasa: Puasa Berjalan Damai Meski Ada Sengketa Pilpres

18 hari lalu

Hatta Rajasa: Puasa Berjalan Damai Meski Ada Sengketa Pilpres

Hatta Rajasa mengklaim suasana Ramadan dan Idulfitri pasca-pilpres 2024 lebih damai ketimbang 2019.

Baca Selengkapnya

5 Anak Politisi Raup Suara Tinggi di Pileg 2024, Ada Anak Puan Maharani hingga Setya Novanto

22 Februari 2024

5 Anak Politisi Raup Suara Tinggi di Pileg 2024, Ada Anak Puan Maharani hingga Setya Novanto

Siapa saja anak dari politisi dan pejabat yang turut maju dalam Pileg 2024 dan berapa perolehan suaranya?

Baca Selengkapnya

Rasyid Rajasa Diprediksi Lolos ke Senayan, Berikut Kasus Kecelakaan 11 Tahun Lalu Melibatkannya

19 Februari 2024

Rasyid Rajasa Diprediksi Lolos ke Senayan, Berikut Kasus Kecelakaan 11 Tahun Lalu Melibatkannya

Rasyid Rajasa sempat terlibat kecelakaan yang menewaskan dua korban, kemudian dinyatakan bebas. Kini, ia diprediksi lolos ke Senayan jadi anggota DPR.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat Dalam Kontainer di Tanjung Priok, Korban Memiliki Riwayat Gangguan Jiwa

6 Februari 2024

Kasus Mayat Dalam Kontainer di Tanjung Priok, Korban Memiliki Riwayat Gangguan Jiwa

Polres Pelabuhan Tanjung Priok dan Polres Fakfak masih menyelidiki kasus mayat dalam kontainer ini soal bagaimana korban masuk ke peti kemas.

Baca Selengkapnya

Identitas Mayat Dalam Kontainer di Pelabuhan Tanjung Priok Terungkap, Wanita Asal Fakfak

26 Januari 2024

Identitas Mayat Dalam Kontainer di Pelabuhan Tanjung Priok Terungkap, Wanita Asal Fakfak

Identitas mayat dalam kontainer di Pelabuhan Tanjung Priok terungkap. Korban berinisial HG, 38 tahun, wanita asal Fakfak, Papua Barat

Baca Selengkapnya

Misteri Mayat dalam Kontainer di Tanjung Priok, Polisi Temukan Kemiripan Sidik Jari pada 12 Orang

24 Januari 2024

Misteri Mayat dalam Kontainer di Tanjung Priok, Polisi Temukan Kemiripan Sidik Jari pada 12 Orang

Polisi menemukan ada 12 orang yang punya kemiripan sidik jari dengan sosok mayat dalam kontainer di Tanjung Priok.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Kontainer di Tanjung Priok, Polisi Uji Histopatologi dan Toksikologi

24 Januari 2024

Kasus Mayat dalam Kontainer di Tanjung Priok, Polisi Uji Histopatologi dan Toksikologi

Hasil penyelidikan sementara tetap tidak menemukan tanda-tanda kekerasan pada mayat dalam kontainer tersebut.

Baca Selengkapnya

Mayat Dalam Kontainer di Pelabuhan Tanjung Priok, RS Polri Periksa 3 Hal Ini

20 Januari 2024

Mayat Dalam Kontainer di Pelabuhan Tanjung Priok, RS Polri Periksa 3 Hal Ini

Dokter forensik masih memeriksa kemungkinan penyebab kematian korban mayat dalam kontainer di Pelabuhan Tanjung Priok.

Baca Selengkapnya

Polisi Periksa 5 Saksi Kasus Mayat dalam Kontainer di Pelabuhan Tanjung Priok

19 Januari 2024

Polisi Periksa 5 Saksi Kasus Mayat dalam Kontainer di Pelabuhan Tanjung Priok

Polisi menelusuri kasus penemuan mayat dalam kontainer di Pelabuhan Tanjung Priok dan memeriksa pekerja sekitar serta pengurus jasa pengiriman

Baca Selengkapnya

Kontainer Berisi Mayat di Pelabuhan Tanjung Priok Sempat Transit di Surabaya

18 Januari 2024

Kontainer Berisi Mayat di Pelabuhan Tanjung Priok Sempat Transit di Surabaya

Polisi masih menelusuri asal kontainer berisi mayat sebelum singgah di Surabaya dan akhirnya mendarat di Tanjung Priok.

Baca Selengkapnya