Total Piutang Negara Tinggal Rp 49,2 Triliun

Jumat, 18 Januari 2013 17:31 WIB

ANTARA/Yudhi Mahatma

TEMPO.CO, Jakarta - Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Kementerian Keuangan mengumumkan sisa jumlah piutang negara hingga akhir 2012 adalah sebesar Rp 49,2 triliun. Total piutang tersebut terdiri dari piutang obligor eks Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) sebesar Rp 24,5 triliun dan piutang Badan Usaha Milik Negara mencapai Rp 27,8 triliun.

Sesuai keputusan Mahkamah Konstitusi, piutang BUMN tidak lagi dianggap sebagai piutang negara. Jumlah sisa piutang ini membaik dibandingkan tahun lalu.

"Sampai akhir 2013, pemerintah berhasil menagih piutang sejumlah Rp 1,001 triliun. Ini melampaui target Rp 900 miliar," kata Direktur Jenderal Kekayaan Negara Hadiyanto dalam laporan kinerja 2012 di kantornya pada Jumat, 18 Januari 2013.

Direktur Piutang Kekayaan Negara, Soepomo mengatakan, piutang yang belum tertagih memiliki batas waktu penagihan sampai 2014. Dia mengaku selama ini pemerintah memang masih sulit menagih utang dari para obligor BLBI. "Sebagian sudah terlanjur melarikan diri ke luar negeri," ujarnya.

Untuk itu, pemerintah melakukan debtor tracking dan asset tracking untuk mengejar para pengutang kakap ini. Menurut Soepomo, jumlah piutang dari tiap obligor berbeda, tapi yang paling besar berutang pada negara sampai Rp 8 triliun.

Selain itu, pada 2012 lalu, pemerintah juga berhasil melelang sejumlah aset yang yang dikelola Pusat Pengelola Aset (PPA) dari bank-bank yang dilikuidasi. Hasil asset recovery itu sebesar Rp 1,14 triliun.

Hadiyanto menambahkan, hingga semester I/2012, pemerintah telah melakukan inventarisasi dan penilaian terhadap barang milik negara. Ditemukan bahwa total aset milik negara senilai Rp 1.726 triliun.

AYU PRIMA SANDI


Berita terkait

Harga Minyak Dunia Naik, Sri Mulyani Bisa Tambah Anggaran Subsidi

2 hari lalu

Harga Minyak Dunia Naik, Sri Mulyani Bisa Tambah Anggaran Subsidi

Menteri Keuangan Sri Mulyani bisa melakukan penyesuaian anggaran subsidi mengikuti perkembangan lonjakan harga minyak dunia.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Raup Rp 5,925 Triliun dari Lelang SBSN Tambahan

3 hari lalu

Pemerintah Raup Rp 5,925 Triliun dari Lelang SBSN Tambahan

Pemerintah meraup Rp 5,925 triliun dari pelelangan tujuh seri SBSN tambahan.

Baca Selengkapnya

Kemenkeu Antisipasi Dampak Penguatan Dolar terhadap Neraca Perdagangan

4 hari lalu

Kemenkeu Antisipasi Dampak Penguatan Dolar terhadap Neraca Perdagangan

Kementerian Keuangan antisipasi dampak penguatan dolar terhadap neraca perdagangan Indonesia.

Baca Selengkapnya

Estafet Keketuaan ASEAN 2024, Pemerintah RI Beri Hibah Rp 6,5 Miliar ke Laos

23 hari lalu

Estafet Keketuaan ASEAN 2024, Pemerintah RI Beri Hibah Rp 6,5 Miliar ke Laos

Pemerintah RI menyalurkan bantuan Rp 6,5 M kepada Laos untuk mendukung pemerintah negara tersebut sebagai Keketuaan ASEAN 2024.

Baca Selengkapnya

21 Tahun Museum Layang-Layang Indonesia Mengabadikan Layangan dari Masa ke Masa

35 hari lalu

21 Tahun Museum Layang-Layang Indonesia Mengabadikan Layangan dari Masa ke Masa

Museum Layang-Layang Indonesia memperingati 21 tahun eksistensinya mengabadikan kebudayaan layangan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pembatasan Ketat Barang Bawaan Impor Banyak Dikeluhkan, Ini Reaksi Kemenkeu

44 hari lalu

Pembatasan Ketat Barang Bawaan Impor Banyak Dikeluhkan, Ini Reaksi Kemenkeu

Kemenkeu memastikan aspirasi masyarakat tentang bea cukai produk impor yang merupakan barang bawaan bakal dipertimbangkan oleh pemerintah.

Baca Selengkapnya

KPK Serahkan Barang Rampasan Hasil Perkara Korupsi ke Enam Instansi Pemerintah

47 hari lalu

KPK Serahkan Barang Rampasan Hasil Perkara Korupsi ke Enam Instansi Pemerintah

KPK menyerahkan barang rampasan negara hasil perkara tindak pidana korupsi kepada enam instansi pemerintah.

Baca Selengkapnya

Apa Itu SPT Tahunan?

51 hari lalu

Apa Itu SPT Tahunan?

SPT Tahunan adalah surat yang digunakan WP untuk melaporkan perhitungan atau pembayaran pajak, objek pajak, bukan objek pajak, harta, dan kewajiban.

Baca Selengkapnya

Ramai-ramai Tentang Dana Bos untuk Program Makan Siang Gratis, Ini Awal Adanya Dana Bantuan Operasional Sekolah

53 hari lalu

Ramai-ramai Tentang Dana Bos untuk Program Makan Siang Gratis, Ini Awal Adanya Dana Bantuan Operasional Sekolah

Dana BOS yang selama ini cukup banyak membantu pendidikan justru diwacanakan dialihkan sebagian ke program makan siang gratis Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Pisahkan Ditjen Pajak dari Kemenkeu, Faisal Basri: Presiden Makin Gampang Cawe-cawe

54 hari lalu

Prabowo Ingin Pisahkan Ditjen Pajak dari Kemenkeu, Faisal Basri: Presiden Makin Gampang Cawe-cawe

Ekonom Faisal Basri mengkritik rencana Prabowo Subianto yang ingin memisahkan Ditjen Pajak dari Kementerian Keuangan.

Baca Selengkapnya