TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Bidang Kebijakan Moneter, Fiskal, dan Publik, Haryadi Sukamdani, mengatakan pengusaha tidak akan mengubah penangguhan Upah Minimum Provinsi (UMP) baru, meski diprotes serikat pekerja. Protes tersebut rencananya akan digelar Rabu besok, 16 Januari 2013. “Demo tidak akan berpengaruh. Di level perundingan bipartit telah dicapai kesepakatan soal penangguhan,” katanya kepada Tempo di Jakarta, Selasa, 15 Januari 2013.
Haryadi menilai penangguhan upah menyelamatkan industri padat karya, usaha kecil dan menengah. Akibat kenaikan upah, dia menambahkan, beban operasional meningkat. Haryadi mengklaim penjelasan tersebut telah dimengerti oleh perwakilan pekerja sehingga penangguhan disepakati. “Mereka yang di luar tidak tahu kondisi sebenarnya, bahwa telah terjadi kesepakatan.”
Haryadi mengatakan beberapa pabrik garmen di Kawasan Berikat Nusantara sudah mencapai kesepakatan dengan pekerjanya mengenai penangguhan UMP. “Dari 56 yang mengajukan, 34 perusahaan sudah sepakat,” ujarnya.
Perusahaan yang belum bersepakat dengan pekerja soal upah ini berencana merelokasi usaha ke Jawa Tengah. Alasannya, UMP Jateng lebih rendah ketimbang Jakarta dan sekitarnya. Sebagian besar area di Jateng dinilai layak sebagai kawasan industri padat karya.
Namun, Haryadi mengancam jika penangguhan ini gagal karena pemerintah menolaknya. “Terpaksa ada pemutusan hubungan kerja atau menutup usaha,” katanya.
ANANDA TERESIA
Berita terkait
Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia
2 hari lalu
Serikat Karyawan Garuda Indonesia meminta Prabowo-Gibran bisa penuhi janjinya untuk menyelamatkan maskapai Garuda Indonesia.
Baca SelengkapnyaJajaran PKS Temui Petinggi PKB Pakai Warna Khas Partai Masing-masing
3 hari lalu
Syaikhu dan Aboe bersama jajaran PKS tiba pada sekitar jam 19.05 WIB. Keduanya memakai pakaian bernuansa oranye dalam kunjungan kali ini.
Baca SelengkapnyaKPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024, Ini Tanggapan PBNU, PP Muhammadiyah hingga Kadin
3 hari lalu
Reaksi PBNU, PP MUhammadiyah, Kadin Terhadap Penetapan Prabowo - Gibran Pemenang Pilpres 2024 oleh KPU
Baca SelengkapnyaJadi Oposisi atau Koalisi dengan Prabowo, PKS: Ditentukan Majelis Syuro
3 hari lalu
Presiden PKS Ahmad Syaikhu mengatakan soal sikap partainya apakah akan menjadi oposisi atau koalisi dengan Prabowo ditentukan Dewan Syuro.
Baca Selengkapnya37 Tahun Rudy Salim, Pernah Menolak Denda 9 Mobil Mewah dari Bea Cukai
3 hari lalu
Pengusaha muda kelahiran 24 April 1987, Rudy Salim pernah menolak denda untuk 9 mobil mewah dari Bea Cukai.
Baca SelengkapnyaMuhaimin Iskandar Sambut Kedatangan Prabowo di Kantor DPP PKB
4 hari lalu
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar menyambut kedatangan Presiden terpilih Prabowo Subianto di kantor DPP PKB siang ini.
Baca SelengkapnyaDPP PKB Gelar Karpet Merah untuk Sambut Kedatangan Prabowo Siang Ini
4 hari lalu
Kantor DPP PKB berbenah untuk menyambut kedatangan Presiden terpilih Prabowo Subianto pada siang hari ini. Karpet merah pun digelar.
Baca SelengkapnyaPertemuan PKB dan NasDem tanpa PKS, Cak Imin: Koalisi Perubahan Lagi Cari Waktu
5 hari lalu
Elite PKB dan elite Partai NasDem menggelar pertemuan di NasDem Tower tanpa ada perwakilan PKS
Baca SelengkapnyaNasDem-PKB Oposisi atau Gabung Prabowo, Surya Paloh: Pemerintah Perlu Dukungan
5 hari lalu
Surya Paloh mengatakan Partai NasDem dan PKB mengapresiasi kemenangan Prabowo-Gibran dalam Pilpres 2024
Baca SelengkapnyaCak Imin Sungkan Tanya Surya Paloh soal Posisi NasDem Usai Pemilu, Oposisi atau Gabung ke Pemerintah
5 hari lalu
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar menemui Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh hari ini. Apa saja yang dibahas?
Baca Selengkapnya