Menteri Kelautan Bantah Subsidi Udang  

Reporter

Selasa, 15 Januari 2013 14:13 WIB

TEMPO/Arie Basuki

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Kelautan dan Perikanan Sharif Cicip Sutardjo membantah tuduhan Amerika Serikat yang menyatakan pemerintah telah mensubsidi industri udang nasional. "Tidak ada subsidi," ujarnya, di Jakarta, Selasa, 15 Januari 2013.

Menurut Cicip, subsidi diberikan agar produk ekspor dapat dijual lebih murah dan memenangi persaingan dengan produk serupa dari negara lain. Sementara, kata Cicip, komoditas udang ekspor utama Indonesia, yakni Vannamei, rata-rata dijual seharga US$ 5.000 per ton. "Kita jual dengan harga normal," ujarnya.

Menurut Cicip, pemerintah memberikan beberapa bantuan kepada nelayan atau petambak udang. bantuan itu di antaranya berupa program revitalisasi tambak atau PNPM Mandiri. "Tapi itu usaha menggerakkan, pemberdayaan rakyat, bukan subsidi," katanya. Cicip mengatakan telah berkoordinasi dengan asosiasi pengusaha, Kementerian Perdagangan, dan Kedutaan Indonesia di Amerika Serikat untuk menangkal tuduhan tersebut.

Kelompok bernama Coalition of Gulf Shrimp Industries (COGSI) sebelumnya melayangkan petisi antisubsidi (countervailing) terhadap Indonesia, berkaitan dengan ekspor udang beku atau frozen warm water shrimp. Tuduhan serupa juga disampaikan kepada Thailand, RRC, Ekuador, Malaysia, dan Vietnam.

Pemerintah Indonesia dituduh telah mengalokasikan subsidi ke sektor perikanan sebesar US$ 3 miliar selama 5 tahun untuk meningkatkan target produksi udang 18-19 persen per tahun dari 2010 hingga 2014.

PINGIT ARIA

Berita terkait

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

2 hari lalu

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menangkap kapal pencuri ikan berbendera Malaysia. Kapal itu tercatat sudah dimusnahkan tapi masih beroperasi

Baca Selengkapnya

Ekspor Maret 2024 Naik 16,4 Persen tapi Tetap Anjlok Dibanding Tahun Lalu

6 hari lalu

Ekspor Maret 2024 Naik 16,4 Persen tapi Tetap Anjlok Dibanding Tahun Lalu

BPS mencatat nilai ekspor Indonesia pada Maret 2024 naik 16,40 persen dibanding Februari 2024. Namun anjlok 4 persen dibanding Maret 2023.

Baca Selengkapnya

Indonesia-Tunisia Gelar Intersesi ke-6, Bahas Peningkatan Perdagangan Bilateral

7 hari lalu

Indonesia-Tunisia Gelar Intersesi ke-6, Bahas Peningkatan Perdagangan Bilateral

Delegasi Indonesia dan Tunisia membahas perjanjian perdagangan bilateral di Tangerang. Indonesia banyak mengekspor sawit dan mengimpor kurma.

Baca Selengkapnya

Kementerian Kelautan dan Perikanan Buka Pendaftaran Taruna 2024, Simak Jalur dan Syaratnya

20 hari lalu

Kementerian Kelautan dan Perikanan Buka Pendaftaran Taruna 2024, Simak Jalur dan Syaratnya

Kementerian Kelautan dan Perikanan buka pendaftaran peserta didik 2024. Cek di sini caranya.

Baca Selengkapnya

Produksi Garam Nasional Lampaui Target

28 Februari 2024

Produksi Garam Nasional Lampaui Target

Produksi terbesar diperoleh dari sektor produksi garam rakyat yang mencapai 2,2 juta ton,

Baca Selengkapnya

Cina Dominasi Investasi Asing Sektor Kelautan Indonesia

5 Februari 2024

Cina Dominasi Investasi Asing Sektor Kelautan Indonesia

Nilai investasi di sektor kelautan dan perikanan Indonesia pada 2023 mencapai Rp 9,56 triliun. Cina menjadi investor asing terbesar Indonesia.

Baca Selengkapnya

Langkah KKP Hadapi Tuduhan Antidumping dan Countervailing Duties

30 Januari 2024

Langkah KKP Hadapi Tuduhan Antidumping dan Countervailing Duties

KKP telah menunjuk pengacara (lawyer) dalam penyelesaian kasus tersebut.

Baca Selengkapnya

Dibuat untuk Meningkatkan Keadilan Nelayan, Ini 5 Fakta Penangkapan Ikan Terukur di Indonesia

18 Januari 2024

Dibuat untuk Meningkatkan Keadilan Nelayan, Ini 5 Fakta Penangkapan Ikan Terukur di Indonesia

Aturan penangkapan ikan terukur terus dimatangkan pemerintah.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Eropa Terpecah karena Houthi, Dugaan Suap ke Pejabat RI Diungkap

14 Januari 2024

Top 3 Dunia: Eropa Terpecah karena Houthi, Dugaan Suap ke Pejabat RI Diungkap

Top 3 dunia adalah Eropa terpecah dalam serangan Houthi Yaman, AS mengungkap dugaan suap ke pejabat RI, hingga kapal tanker gunakan kru Cina.

Baca Selengkapnya

Dugaan Suap Perusahaan Jerman, Ini Tanggapan Kementerian Kelautan

13 Januari 2024

Dugaan Suap Perusahaan Jerman, Ini Tanggapan Kementerian Kelautan

Pejabat Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) diduga terima suap dari perusahaan asal Jerman. Ini tanggapan KKP.

Baca Selengkapnya