Proyek Rusunawa Ciliwung Dilanjutkan Tahun Ini  

Kamis, 10 Januari 2013 19:32 WIB

Warga rusun Tambora berwudhu menggunakan air tanah yang diambil dari sumur bersama karena kesulitan air bersih di Rumah Susun Tambora II di Jakarta, Senin (17/12). TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.C0, Jakarta - Kementerian Perumahan Rakyat akan melanjutkan pembangunan rumah susun sewa Ciliwung yang sempat tertunda pada 2013 ini. "Proyek ini memang sempat tertunda tahun lalu. Namun, kami yakin tahun ini pembangunan proyek Ciliwung akan dilakanakan," kata Deputi bidang Perumahan Formal Kementerian Perumahan Rakyat, Pangihutan Marpaung, saat ditemui di Hotel Mercure, Kamis, 10 Januari 2012.

Sebelumnya, proyek rumah susun sewa Ciliwung batal dibangun pada 2012 lalu walau pendanaannya telah dianggarkan dalam daftar isian pelaksanaan anggaran Kementerian Perumahan Rakyat 2012. Pangihutan menjelaskan, proyek tersebut batal direalisasikan akhir tahun lalu karena keputusan presiden yang menjadi dasar hukum pembangunan rusun belum juga diteken Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

"Awalnya proyek ini dirancang untuk dibangun melintang di atas bantaran sungai. Namun, karena dianggap bertentangan dengan peraturan pemerintah tentang pengelolaan sumber daya air, proyek harus dibatalkan," kata Pangihutan. Pembatalan tersebut mengakibatkan pemerintah harus membuat ulang draft keputusan presiden agar sesuai dengan rencana saat ini, yaitu di Pasar Rumput, Manggarai, Jakarta Selatan, dan bekas kantor Wali Kota Jakarta Timur.

Selain mengatur ketentuan lokasi, kata Pangihutan, draf keputusan presiden juga akan mengatur mengenai penggunaan bangunan rusun yang menjadi satu dengan pasar dan juga tata ruang di sekitar rusun. Pangihutan mengatakan, dua tower rusun di kedua lokasi tersebut akan menjadi percontohan pembangunan rusun yang terintegrasi dengan pasar di bawahnya.

"Dalam rencana kami, bagian bawah rusun akan berfungsi sebagai pasar dan bagian atasnya sebagai rumah tinggal," kata Pangihutan. Pangihutan mengatakan, keputusan presiden juga akan mengatur penataan ruang di sekitar rusun agar tidak menjadi daerah kumuh.

Anggaran pembangunan itu sendiri masih sama dengan tahun lalu, yaitu Rp 600 miliar. Sebanyak Rp 350 miliar untuk pembangunan konstruksi dan sisanya untuk biaya desain, sosialisasi, penataan ruang, serta biaya sosial, semisal ganti rugi kerohiman bagi masyarakat yang tergusur akibat proyek tersebut. Sedangkan biaya pembebasan lahan akan diserahkan kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

"Pembangunan rusun ini kami perkirakan akan selesai pada 2014 mendatang," kata Pangihutan. Oleh sebab itu, katanya, mata anggaran proyek Ciliwung akan dibuat dengan skema multiyears.

Ada pun sasaran penghuni rusun Ciliwung tetap masyarakat sekitar bantaran Sungai Ciliwung yang direlokasi ke rusun tersebut. Karena itu, kata dia, pembangunan rusun tetap akan berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah Provinsi Jakarta dan Kementerian Pekerjaan Umum yang memiliki kepentingan untuk menormalisasi Sungai Ciliwung.

RAFIKA AULIA

Berita terkait

Prabowo Ungkap Restu Jokowi Jadi Alasan Dia Maju Pilpres 2024

1 jam lalu

Prabowo Ungkap Restu Jokowi Jadi Alasan Dia Maju Pilpres 2024

Prabowo menjelaskan alasan mengapa dia maju dalam Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Prabowo Mengaku Disiapkan Jokowi dengan Matang untuk Jadi Presiden

3 jam lalu

Prabowo Mengaku Disiapkan Jokowi dengan Matang untuk Jadi Presiden

Prabowo mengungkapkan hal itu di acara PBNU.

Baca Selengkapnya

PN Jaksel Putuskan Ucapan Rocky Gerung Tidak Menghina Jokowi, Pejabat Publik Harus Siap Dikritik

11 jam lalu

PN Jaksel Putuskan Ucapan Rocky Gerung Tidak Menghina Jokowi, Pejabat Publik Harus Siap Dikritik

PN Jakarta Selatan menolak gugatan advokat David Tobing yang menganggap Rocky Gerung telah menghina Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

12 jam lalu

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

Menkomarinves Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk Jokowi sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional. Ini jabatan kesekian yang diterima Luhut.

Baca Selengkapnya

Hasto Akui Terima Pesan Pengurus Ranting yang Tolak Wacana Pertemuan Megawati dan Jokowi

13 jam lalu

Hasto Akui Terima Pesan Pengurus Ranting yang Tolak Wacana Pertemuan Megawati dan Jokowi

Megawati, tutur Hasto, berterima kasih kepada pengurus dan kader hingga tingkat ranting dan anak ranting atas capaian mereka dalam Pemilu tahun ini.

Baca Selengkapnya

Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

1 hari lalu

Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan akan terus mempersempit ruang gerak bagi pelaku judi online.

Baca Selengkapnya

Akhir Politik Jokowi di PDIP

1 hari lalu

Akhir Politik Jokowi di PDIP

Kiprah politik Joko Widodo atau Jokowi di PDI Perjuangan sudah tamat. Mantan Wali Kota Solo itu butuh dukungan partai politik baru.

Baca Selengkapnya

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

1 hari lalu

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

Menteri ATR/Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY menyerahkan 300 sertifikat tanah secara simbolis untuk masyarakat Sulawesi Tenggara.

Baca Selengkapnya

Kementerian PUPR: Progres Rusun ASN di IKN Rata-rata Capai 40 Persen

1 hari lalu

Kementerian PUPR: Progres Rusun ASN di IKN Rata-rata Capai 40 Persen

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengungkapkan progres pembangunan rumah susun (Rusun) ASN di di IKN rata-rata capai 40 persen.

Baca Selengkapnya

Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

1 hari lalu

Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

Kaesang mengingatkan kader PSi untuk ikut berpartisipasi dalam Pilkada 2024 pada wilayah dengan potensi jumlah kursi terbanyak.

Baca Selengkapnya