Tahun Ini, 2.000 Mobil Listrik Elvina Dipasarkan

Rabu, 9 Januari 2013 18:08 WIB

Presiden menumpang mobil listrik ELVINA produksi kerja sama PT PLN dengan PT Sarimas, Desember 2012. ristek.go.id

TEMPO.CO, Jakarta - Pencipta mobil listrik Dasep Ahmadi--melalui PT Sarimas Ahmadi Pratama--akan mulai memasarkan mobil listrik berjenis city car pada pertengahan tahun ini.

"Kami mau mendaftarkan ini ke Kementerian Perindustrian. Kami ingin mengikuti prosedur yang berlaku untuk pengembangan mobil listrik," kata Direktur Utama PT Sarimas Ahmadi Pratama, Dasep Ahmadi, di Kementerian Perindustrian, Rabu, 9 Januari 2013.

Dasep mengatakan perusahaanya akan memproduksi sebanyak 1.000-2.000 unit mobil listrik tahun ini. Mobil listrik keluaran Sarimas dinamakan Elvina, yang merupakan singkatan dari electric vehicle Indonesia. Mobil ini akan dijual dengan harga di bawah Rp 200 juta.

Elvina akan diproduksi di tiga pabrik milik Sarimas yang terletak di Depok, Bogor, dan Bekasi. Jarak tempuh Elvina diperkirakan sejauh Jakarta-Bogor-Jakarta, dengan waktu berfungsi kira-kira tiga jam. Jenis mobil ini harus di-charge pada listrik dengan kekuatan minimal 3.000 watt. Baterai mobil listrik jenis ini bisa di-charge pada kisaran 3-5 jam, tergantung kebutuhan.

Dalam pengembangan mobil listrik, Dasep mengakui kesulitan utamanya adalah pengembangan komponen baterai, karena masih harus mengimpor. "Semoga bisa kami lokal-kan. Kalau pasarnya sudah besar, akan datang sendiri," katanya. Baterai mobil listrik, kata Dasep, diimpor dari Amerika Serikat, Cina, Jepang, dan Korea Selatan.

Dasep mengakui bahwa pasar mobil listrik di Indonesia tidak akan melebihi 1 persen. Tapi, efisiensi energi dan konsep ramah lingkungan yang ditawarkan jenis mobil ini membuat mobil listrik layak masuk pasar. "Mobil listrik kan segmennya memang second car. Jadi, untuk jarak, misalnya, Bogor-Jakarta, bolak balik tiap hari itu pakai kendaraan listrik sangat hemat sekali. Jadi, layaklah masuk pasar," katanya.

Direktur Jenderal Industri Unggulan Berbasis Teknologi Tinggi Kementerian Perindustrian, Budi Darmadi, menyambut baik munculnya banyak produsen mobil listrik. Menurut dia, pemerintah akan memberikan dukungan dari segi regulasi. "Kami akan membantu dari segi kebijakan. Kami mempersilakan siapa pun yang ingin mengembangkan mobil listrik," katanya.

Selain dengan Kemenperin, Budi mengatakan produsen mobil listrik bisa bekerja sama dengan PLN untuk penyediaan listrik, termasuk untuk pembangunan infrastruktur pengisian listrik.

ANANDA TERESIA

Berita terkait

Luhut Punya Kabar Baru Soal Rencana Investasi Tesla di Indonesia

18 jam lalu

Luhut Punya Kabar Baru Soal Rencana Investasi Tesla di Indonesia

Selain Indonesia, ada negara-negara lain yang membujuk Tesla untuk berinvestasi.

Baca Selengkapnya

Kemenperin Periksa Pejabat Terlibat Penipuan SPK Fiktif, Terbongkar karena Aduan Pihak Ketiga

22 jam lalu

Kemenperin Periksa Pejabat Terlibat Penipuan SPK Fiktif, Terbongkar karena Aduan Pihak Ketiga

Seorang pejabat di Kemenperin menyalahgunakan jabatan untuk membuat SPK fiktif.

Baca Selengkapnya

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

3 hari lalu

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal kelanjutan rencana pemerintah memberi insentif untuk mobil hybrid.

Baca Selengkapnya

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

12 hari lalu

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

Kementerian Perindustrian atau Kemenperin menyatakan impor untuk komoditas bahan baku plastik kini tidak memerlukan pertimbangan teknis lagi.

Baca Selengkapnya

Bahas Tantangan Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia, BRIN: Perlu Fokus

13 hari lalu

Bahas Tantangan Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia, BRIN: Perlu Fokus

Implementasi program kendaraan listrik dinilai harus didukung ekosistem yang memadai.

Baca Selengkapnya

Ada 11.377 Pengecasan Mobil di SPKLU Sepanjang Periode Lebaran, Naik Lima Kali Lipat

14 hari lalu

Ada 11.377 Pengecasan Mobil di SPKLU Sepanjang Periode Lebaran, Naik Lima Kali Lipat

Kenaikan transaksi di SPKLU tersebut tercatat hingga H+7 Lebaran.

Baca Selengkapnya

Bersaing Sengit Lawan Produsen Mobil Listrik China, Tesla Mau Bikin Mobil Listrik Murah Tahun Ini

18 hari lalu

Bersaing Sengit Lawan Produsen Mobil Listrik China, Tesla Mau Bikin Mobil Listrik Murah Tahun Ini

Tesla akan terus mengembangkan robotaksis self-driving, yang dikembangkan dari platform kecil, yang akan digunakan untuk mobil listrik murah Tesla.

Baca Selengkapnya

PLN Jamin Ketersediaan SPKLU di Banten untuk Dukung Arus Balik Lebaran

19 hari lalu

PLN Jamin Ketersediaan SPKLU di Banten untuk Dukung Arus Balik Lebaran

PLN menjamin ketersediaan SPKLU di Banten untuk mendukung pemudik yang menggunakan mobil listrik.

Baca Selengkapnya

Mudik dengan Mobil Listrik, Ada 216 Penggunaan SPKLU Solo selama Periode Lebaran

20 hari lalu

Mudik dengan Mobil Listrik, Ada 216 Penggunaan SPKLU Solo selama Periode Lebaran

PLN UP3 Surakarta telah menyiagakan sejumlah stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) dalam tol dan luar tol di wilayah kerjanya untuk momentum Lebaran 2024. Persiapan itu mendapat animo positif para pemilik kendaraan listrik dengan penggunaan SPKLU yang tercatat hingga 216 pengguna selama periode Siaga Lebaran mulai 1 hingga 16 April 2024.

Baca Selengkapnya

GM PLN UID Banten Operasikan 51 Unit SPKLU, Layani Arus Balik Jalur Mudik Tol Jakarta-Merak

20 hari lalu

GM PLN UID Banten Operasikan 51 Unit SPKLU, Layani Arus Balik Jalur Mudik Tol Jakarta-Merak

Di setiap lokasi rest area SPKLU terdapat posko siaga PLN yang dapat dimanfaatkan para pengguna mobil listrik untuk beristirahat dan menunggu pengisian baterai.

Baca Selengkapnya