TEMPO.CO, Jakarta - Pengembang perumahan PT Bumi Serpong Damai Tbk mengincar pembangunan jalan Tol Serpong-Balaraja. “Kami ikut serta dalam prakualifikasi tender pembangunan jalan tol untuk mendapatkan proyek itu,” kata Direktur Utama Bumi Serpong Damai, Harry Budi Hartanto, saat dihubungi Senin, 7 Januari 2013.
Harry menjelaskan, untuk memenangkan proses lelang tersebut, perseroan telah bekerja sama dengan tiga perusahaan lain. Ketiga perusahaan tersebut adalah PT Mitra Kerta Raharja, PT Citra Marga Nusaphala Persada, dan PT Astratel. Keempatnya membentuk konsorsium pembangunan jalan tol bernama PT Tangerang Struktur.
“Keikutsertaan BSD dalam pembangunan tersebut merupakan bentuk partisipasi kami dalam pembangunan infrastruktur,” kata Harry. Ia menambahkan keinginan BSD untuk turut serta dalam pembangunan jalan tol Serpong-Balaraja telah muncul sejak 2009 lalu. Saat itu, perseroan mengajukan permintaan untuk menjadi pemrakarsa pembangunan jalan tol. Namun, permintaan itu baru terkabul pada 2012 lalu.
Menurut Direktur BSD City, Petrus Kusuma, pembangunan tol itu dapat menopang bisnis perseroan di bidang properti. Terutama di perumahan BSD City yang berada di daerah Serpong, Tangerang Selatan. Pembangunan tol tersebut, kata dia, meningkatkan aksesibilitas masyarakat menuju perumahan tersebut.
“Dalam bisnis real estate, aksesibilitas adalah salah satu hal yang penting. Pembangunan ini merupakan salah satu cara untuk meningkatkan aksesibilitas masyarakat dari Jakarta ke Serpong dan juga Balaraja,” ucap Petrus.
Petrus menambahkan sebenarnya Serpong telah memiliki akses jalan dari Jakarta-Serpong-Balaraja melalui Jalan Raya Serpong. Namun, karena meningkatnya volume kendaraan, jalan tersebut sering kali mengalami kemacetan. Oleh sebab itu, kata Petrus, BSD tertarik membangun jalan tol demi mengurangi kemacetan ke perumahan yang mereka kelola.
“Pembangunan tol ini juga kami tujukan untuk mengembangkan wilayah Kabupaten Tangerang,” katanya. Ia berharap pertumbuhan ekonomi di Balaraja, Kabupaten Tangerang, ikut terdongkrak dengan pembangunan tol tersebut.
Kepala Badan Pengatur Jalan Tol, Ahmad Gani Ghazali, mengatakan pembangunan tol Serpong-Balaraja tersebut kini masih dalam proses prakualifikasi. “Hingga saat ini masih dalam proses evaluasi prakualifikasi tender,” kata Gani dalam pesan singkatnya.
Data Kementerian Pekerjaan Umum menunjukkan tol Serpong-Balaraja merupakan salah satu ruas yang berpotensi untuk ditawarkan ke swasta karena dinilai laik investasi. Kementerian Pekerjaan Umum memperkirakan pembangunan tersebut akan menghabiskan dana investasi sebesar Rp 5,2 triliun untuk konstruksi dan Rp 1,7 triliun untuk pembebasan lahan.
RAFIKA AULIA
Berita terkait
Proyek Jalan Blora Selatan-Ngawi Segera Terealisasi
8 November 2023
Jalan sepanjang 10 kilometer Randublatung - Getas akan dibangun melalui inpres jalan.
Baca SelengkapnyaJokowi Klaim Masyarakat Minta Pembangunan Jalan Tol Ditambah
24 Juli 2023
Presiden Jokowi mengklaim mendapat banyak permintaan pembangunan jalan tol baru oleh masyarakat lantaran manfaatnya banyak dirasakan
Baca SelengkapnyaSelama 2022, Rp 16,04 Triliun Disalurkan untuk Pembebasan Lahan Jalan Tol
27 Februari 2023
LMAN menyalurkan Rp16,04 triliun untuk pembebasan lahan bagi pembangunan jalan tol sepanjang 2022.
Baca SelengkapnyaKementerian PUPR: Jalan Tol Semarang-Demak Seksi 2 Siap Beroperasi
22 Januari 2023
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah mengeluarkan sertifikat laik fungsi untuk Jalan Tol Semarang - Demak Seksi 2 (KM 448+994-KM 465+000).
Baca SelengkapnyaJalan Tol Semarang - Demak Beroperasi Sebelum Libur Natal dan Tahun Baru 2023
8 Desember 2022
Jalan Tol Semarang-Demak Seksi II ditargetkan dapat segera beroperasi untuk mengantisipasi lonjakan arus lalu lintas Nataru.
Baca SelengkapnyaJawaban PUPR Soal Rencana Kenaikan Tarif Jalan Tol di Tahun Ini
15 September 2022
PUPR menyatakan hingga saat ini belum ada keputusan terbaru terkait penyesuaian tarif sejumlah ruas jalan tol.
Baca SelengkapnyaPUPR Akan Lelang Proyek 9 Jalan Tol Senilai Rp 148,9 T
25 Juni 2022
PUPR mencatat terdapat 9 ruas jalan tol dengan total investasi Rp148,9 triliun yang tengah disiapkan untuk nantinya dilelang.
Baca SelengkapnyaWarga Tanah Baru Ancam Demo Proyek Tol Cijago karena Jalan Cuma Diganti JPO
24 Februari 2022
Jalan lingkungan yang bisa dilewati kendaraan roda empat, hanya diganti dengan JPO oleh kontraktor proyek Tol Cijago Seksi 3 di wilayah Tanah Baru.
Baca SelengkapnyaLMAN: Porsi Pembayaran Langsung Pengadaan Lahan 2021 Menjadi 57 Persen
26 Januari 2022
LMAN menyebutkan surat permohonan pembayaran (SPP) yang menjadi syarat pendanaan lahan pun meningkat 87,27 persen
Baca SelengkapnyaBNI dan PT SMI Salurkan Kredit Sindikasi Rp 2,6 Triliun Bangun Tol Cijago
14 Desember 2021
Nilai pembiayaan sindikasi ini Rp 2,68 triliun dengan porsi BNI sebagai lead arranger Rp1,38 triliun dan PT SMI mencapai Rp1,3 triliun.
Baca Selengkapnya