TEMPO.CO, Jakarta--Mahkamah Agung memutuskan PT Indonesia AirAsia harus membayar ganti rugi kepada penumpangnya senilai Rp 50 juta. Kewajiban ini dikeluarkan berdasarkan gugatan Boedi kepada maskapai Air Asia yang membatalkan penerbangan sehari sebelum jadwal yang telah ditetapkan.
"Saat ini masih dalam pembahasan dengan tim kuasa hukum," kata Manager Corporate Communication Indonesia AirAsia, Audrey Progastama Petriny, kepada Tempo, Kamis, 3 Januari 2013.
Mahkamah memerintahkan AirAsia membayar ganti rugi kepada Boedi Wibowo. Majelis hakim yang memutuskan perkara ini terdiri dari Abdurrahman, Sofyan Sitompul, serta Habiburrahman. Putusan tersebut dikeluarkan Mahkamah lantaran maskapai membatalkan jadwal penerbangan Boedi.
Mahkamah Agung pun menolak kasasi AirAsia. Kasus muncul ketika Boedi membeli tiket penerbangan pergi-pulang untuk rute Jakarta-Yogyakarta pada Desember 2008. Tetapi sehari sebelum penerbangan, maskapai membatalkannya.
MARIA YUNIAR
Berita terkait
Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan
1 hari lalu
Pnumpang maskapai penerbangan ini merasa diperlakukan sebagai penumpang kelas ekonomi meski sudah bayar kelas bisnis.
Baca SelengkapnyaTraveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan
6 hari lalu
Ketika traveling dengan pesawat, dia otomatis masuk dalam kategori anak bawah umur yang harus didampingi supervisor.
Baca SelengkapnyaTony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia
7 hari lalu
Tony Fernandes ditunjuk sebagai penasihat dan pengurus Grup Chief Executive Officer (Advisor and Steward Group Chief Executive Officer) AirAsia.
Baca SelengkapnyaAlasan Mengapa Kebanyakan Pesawat Berwarna Putih
11 hari lalu
Awalnya, pesawat tidak dicat, hanya menampilkan bodi aluminium yang dipoles. Namun, tren berubah sejak 1970-an.
Baca SelengkapnyaMaskapai Ubah Rute Penerbangan Usai Dugaan Serangan Israel ke Iran
12 hari lalu
Usai dugaan serangan Israel ke Iran, sejumlah maskapai penerbangan mengubah rute.
Baca SelengkapnyaAlasan Kursi Pesawat yang Bisa Direbahkan Mulai Ditinggalkan
12 hari lalu
Selama ini perbedatan tentang merebahkan kursi pesawat memang sedikit meresahkan. Maskapai penerbangan mulai mengganti kursi yang lebih ringan
Baca SelengkapnyaMaskapai Penerbangan ini Buat Penerbangan Misterius yang Tidak Diketahui Tujuannya
15 hari lalu
Salah satu penumpang merasa antusias mengikuti penerbangan yang memberikan pengalaman unik
Baca SelengkapnyaSetelah Lufthansa, Giliran Qantas Airways Hindari Kawasan Timur Tengah
18 hari lalu
Penerbangan Australia, Qantas Airways, menyusul Lufthansa, menangguhkan penerbangan hingga mengalihkan rute akibat ancaman balasan Iran ke Israel.
Baca SelengkapnyaAturan Baru Bandara Ini Tradisi Puluhan Tahun Terancam Dihentikan
24 hari lalu
Bandara Dublin menerapkan aturan keamanan baru di sisi airside
Baca SelengkapnyaAmankah Terbang saat Gerhana Matahari Total?
24 hari lalu
Beberapa maskapai penerbangan bahkan menawarkan pengalaman khusus untuk perjalanan gerhana matahari total.
Baca Selengkapnya