TEMPO.CO, Jakarta - PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk berencana mengkaji pentingnya pengadaan fasilitas kereta bandara. Perseroan menilai kereta bandara akan menjadi alternatif transportasi yang cepat menuju bandara. "Apakah kereta bandara nanti akan dijadikan sebagai alat transportasi bagi awak pesawat, atau lainnya," kata Vice President Corporate Communications Garuda Indonesia, Pujobroto, melalui pesan pendek kepada Tempo, Kamis, 3 Januari 2013.
Beberapa hal yang dipertimbangkan maskapai adalah tempat tinggal awak pesawat serta jadwal kereta dan penerbangan armada Garuda Indonesia.
PT Citilink Indonesia juga mempertimbangkan kebutuhan kereta bandara pada masa yang akan datang. Perusahaan mendukung rencana pembangunan fasilitas kereta api menuju Bandara Soekarno-Hatta, Banten, tersebut. "Mempermudah konsumen dan kru kami untuk datang ke bandara," kata Vice President Marketing and Communications Citilink Indonesia, Aristo Kristandy.
Apalagi, menurut dia, lamanya waktu di darat atau ground time untuk pesawat berbiaya murah (low cost carrier/LCC) seperti Citilink sangat pendek. "Pesawat harus cepat-cepat diterbangkan untuk efisiensi biaya," ujarnya. Keberadaan kereta bandara memungkinkan kru dan konsumen untuk sampai bandara tepat waktu.
Aristo menjelaskan, selama ini kru Citilink datang ke Bandara Soekarno-Hatta tanpa fasilitas penjemputan. Namun, sejauh ini perusahaan belum memikirkan untuk menjadikan kereta bandara sebagai sarana transportasi wajib para kru, termasuk pilot dan pramugari. "Tapi tidak tertutup kemungkinan akan diarahkan ke sana," katanya.
Kementerian Perhubungan bekerja sama dengan PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) mempersiapkan proyek kereta Bandara Soekarno-Hatta via Pluit atau express line. "Persiapan proyek telah mencapai tahap pemilihan trase dan penyusunan dokumen pra-feasibility study (FS)," kata Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian Perhubungan, Bambang S. Ervan.
Persiapan tersebut mencakup aspek teknis, legal, skema pendanaan, serta kajian lingkungan. Berdasarkan kajian trase atau rencana tapak jalur kereta, kata Bambang, ada lima opsi untuk express line. Opsi itu dinilai berdasarkan pembobotan dengan mempertimbangkan tiga faktor, antara lain penilaian atas multi criteria appraisal, indikasi permintaan pada tahun 2020 dengan satuan juta penumpang per tahun, serta indikasi biaya konstruksi.
Bambang mengungkapkan, salah satu trase yang sangat mungkin dipilih adalah trase Halim-Cawang-Manggarai-Dukuh Atas-Tanah Abang-Pluit-Bandara Soekarno Hatta sepanjang 33,86 kilometer. "Untuk tender, tetap akhir 2013," ujarnya.
MARIA YUNIAR
Baca juga:
Istri Muda Walikota Palembang Bukan Bintang Porno
Ini Perjalanan Sopir BMW Maut Sebelum Kecelakaan
BMW Maut Anak Hatta Masih Mulus
Curhat Diky Chandra Soal Kasus Aceng
Hasil Tes Urine Pengemudi BMW Maut Negatif
Berita terkait
Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya
1 hari lalu
Kemenhub akan terus mengevaluasi penataan bandara secara umum, termasuk bandara internasional.
Baca SelengkapnyaKemenhub Imbau Masyarakat Tinggalkan Travel Gelap, Ini 5 Dampak Buruk Menggunakannya
6 hari lalu
Hindari risiko fatal dengan travel gelap. Ketahui dampak buruknya, termasuk kecelakaan, asuransi, dan tarif tak jelas.
Baca SelengkapnyaDirjen Hubud Apresiasi Kinerja Karyawan AirNav
11 hari lalu
Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (LPPNPI) atau AirNav Indonesia, menerima kunjungan kerja Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Maria Kristi Endah Murni.
Baca SelengkapnyaArus Balik: Jumlah Penumpang Kereta hingga Angka Kecelakaan Turun
11 hari lalu
Setelah Lebaran 2024, gelombang arus balik memulai perjalanan banyak orang kembali ke perantauan
Baca SelengkapnyaKemenhub Berangkatkan Peserta Arus Balik Gratis dengan 160 Bus
12 hari lalu
Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memberangkatkan peserta arus balik gratis Lebaran 2024 dengan 160 bus.
Baca SelengkapnyaTerminal Tirtonadi Solo Mulai Kirim Sepeda Motor Peserta Mudik Gratis Lebaran 2024 Kembali ke Perantauan
14 hari lalu
Loading pengiriman sepeda motor, masuk ke truk, dan diberangkatkan sekitar pukul 14.00 menuju ke Terminal Pulo Gadung.
Baca SelengkapnyaKemenhub Siapkan 3 Armada Kapal Rute Panjang-Ciwandan untuk Arus Balik Lebaran
14 hari lalu
Kapal tersebut diperuntukkan bagi kendaraan sepeda motor dan mobil kecil. Sedangkan selama arus balik, truk 3 sumbu untuk sementara tak diperbolehkan.
Baca SelengkapnyaPemerintah Siapkan Rencana Cadangan Penyeberangan Sumatera-Jawa
14 hari lalu
Salah satu instruksinya yakni mempercepat dikeluarkannya Surat Perintah Berlayar (SPB) kapal.
Baca SelengkapnyaMenhub Tinjau Persiapan Arus Balik di Bandara Soekarno-Hatta
14 hari lalu
AirNav Indonesia diminta untuk mengoptimalkan runway ketiga di Bandara Soekarno-Hatta.
Baca SelengkapnyaKecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek Diduga karena Sopir Mengantuk
19 hari lalu
Kecelakaan di ruas Tol Jakarta-Cikampek selama arus mudik lebaran diduga karena sopir mengantuk.
Baca Selengkapnya