Dibuka Wapres Boediono, IHSG Capai 4.350
Rabu, 2 Januari 2013 10:27 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Tuntasnya pembahasan masalah jurang fiskal di Amerika menjadi katalis positif pergerakan bursa Asia dan bursa Jakarta.
Setelah mengalami libur panjang, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada hari pertama perdagangan tahun 2013 langsung menguat. Transaksi pada hari ini secara resmi dibuka oleh Wakil Presiden Boediono tepat pada pukul 09.00 WIB. Sebelumnya, Presiden SBY dijadwalkan membuka perdagangan, tapi batal.
Hingga pukul 10.15 WIB, IHSG masih nyaman di zona hijau dan sempat menyentuh level tertingginya di 4.350,6. Saham-saham sektor pertambangan menjadi penggerak utama indeks pagi ini didorong oleh kenaikan harga minyak di US$ 91,7 per barel.
Analis dari PT Samuel Sekuritas Indonesia, Yualdo Yudoprawiro, mengatakan sentimen positif dari kesepakatan jurang fiskal menjadi katalis bursa Asia. "Gedung Putih dan Senat akhirnya menyepakati opsi kenaikan pajak hanya ditetapkan pada orang yang berpendapatan di atas US$ 450 ribu per tahun dan menunda pemotongan belanja selama dua bulan ke depan," kata dia.
Bursa Amerika yang ditutup menguat tajam pada 31 Desember lalu turut mendorong kenaikan IHSG dan indeks saham Asia. Indeks Dow Jones naik 1,28 persen ke level 13.104,14, Nasdaq naik 2 persen ke 3.019,51, sedangkan S&P 500 menguat 1,69 persen ke 1.426,19. "Solusi fiscal cliff sangat akomodatif bagi pasar," Yualdo melanjutkan.
Untuk tahun 2013, Samuel Sekuritas menargetkan indeks akan mencapai 4.850 hingga akhir tahun 2013 dengan saham pilihan sektor-sektor berbasis konsumsi domestik seperti perbankan, semen, tembakau, properti dan konstruksi.
Adapun hari ini, IHSG akan menguat seiring bursa Amerika dan regional serta dipicu kenaikan harga komoditas. "Saham yang dapat diperhatikan, misalnya, Holcim Indonesia, Semen Gresik, Cipta Marga Nusaphala, dan Delta Dunia makmur," Yualdo menerangkan.
Bursa Asia dibuka menguat hingga hingga 10.15 WIB. Indeks Nikkei 225 naik 0,70 persen ke 10.395,18, indeks Hang Seng menguat 1,78 persen ke lebel 23.059,68, indeks Strait Times naik 1,13 persen ke 3.203,25, sementara indeks KOSPI menguat 1,31 persen ke 2.023,82.
M. AZHAR | PDAT