Libur Natal, Ini Titik Rawan Macet dan Longsor

Reporter

Editor

Pruwanto

Sabtu, 22 Desember 2012 04:47 WIB

Ilustrasi kemacetan lalu-lintas. TEMPO/Seto Wardhana

TEMPO.CO , Jakarta:Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Kementerian Perhubungan, Suroyo Alimoeso, mengatakan beberapa titik akan rawan macet selama arus mudik Natal 2012 dan Tahun Baru 2013. "Lokasi yang akan menjadi titik kemacetan adalah lokasi wisata di beberapa kota di Jawa," katanya di Jakarta.

Beberapa titik rawan macet itu adalah Pantai Anyer, Cilegon, Puncak, Bogor, Pelabuhan Ratu, Sukabumi, Pantai Pangandaran, Ciamis, Pantai Pasir Putih, Lampung, Batu Raden, Purwokerto, Borobudur, Magelang, Ambarawa, dan Prambanan, Yogyakarta. Suroyo mengatakan beberapa titik rawan macet sudah terbebas dari kemacetan seperti di beberapa daerah di Jawa Barat. "Beberapa titik sudah kami antisipasi. Cilegon sudah aman dan lancar," kata dia.

Kementerian Perhubungan berkoordinasi dengan kepolisian setempat dan Dinas Pekerjaan Umum guna mengatasi kemacetan.

Direktur Lalu Lintas Angkutan Jalan Kementerian Perhubungan, Sugiharjo mengatakan beberapa lokasi menjadi titik rawan longsor khususnya pada musim hujan ini. "Yang menjadi titik longsor adalah jalur Selatan dan jalur yang mengarah ke Sumatera," kata dia.

Kementerian Perhubungan sudah menyiapkan alat berat di titik rawan longsor sebagai antisipasi kecelakaan selama libur Natal dan Tahun Baru.

Satu di antaranya dilakukan PT KAI Daerah Operasi VII Madiun. Mereka mengecek secara rutin jalur kereta api yang akan dilalui para pemudik. “Untuk mengantisipasi longsor di musim hujan, petugas rutin memperbaiki rel,” kata juru bicara PT KAI Daop VII Madiun Sugianto. Daop setempat menugaskan petugas mengecek kondisi jalur rawan selama 24 jam.

Ada tiga jalur kereta api Daop VII yang rawan longsor seperti jalur sepanjang Walikukun-Kedunggalar di Ngawi, Caruban-Babadan di Madiun, dan Saradan-Wilangan di perbatasan Madiun dan Nganjuk. Jalur Saradan-Wilangan pernah mengakibatkan kereta api Logawa anjlok dan terguling hingga menewaskan enam penumpang pada 29 Juni 2010.

PT KAI Daop VII Madiun memiliki jalur rel kereta api sepanjang 236,98 Kilometer Spoor (KMS) yang meliputi 32 stasiun tersebar mulai dari Kabupaten Ngawi, Kota dan Kabupaten Madiun, Nganjuk, Jombang, Kediri, Tulungagung, hingga Blitar.

ISHOMUDDIN | ANANDA TERESIA

Berita terkait

Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Selesai Akhir Tahun Ini

17 jam lalu

Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Selesai Akhir Tahun Ini

Proyek peningkatan dan pengembangan Stasiun Tanah Abang ditargetkan rampung pada akhir tahun ini.

Baca Selengkapnya

Kementerian Perhubungan Klaim Keselamatan Pelayaran Indonesia Diakui Dunia

21 jam lalu

Kementerian Perhubungan Klaim Keselamatan Pelayaran Indonesia Diakui Dunia

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengklaim bahwa keselamatan dan keamanan pelayaran kapal Indonesia telah diakui dunia internasional.

Baca Selengkapnya

Taruna STIP Jakarta Tewas Dianiaya Senior, Polisi Ungkap Penyebabnya

1 hari lalu

Taruna STIP Jakarta Tewas Dianiaya Senior, Polisi Ungkap Penyebabnya

Polisi mengungkap penyebab terjadinya penganiyaan di Kampus STIP Jakarta yang menyebabkan seorang taruna tewas.

Baca Selengkapnya

Jenazah Taruna STIP Jakarta Diterbangkan ke Bali Hari Ini

1 hari lalu

Jenazah Taruna STIP Jakarta Diterbangkan ke Bali Hari Ini

Jenazah Taruna STIP Jakarta korban penganiayaan seniornya akan diterbangkan ke kampung halamannya hari ini.

Baca Selengkapnya

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Belum Aman untuk Penerbangan

3 hari lalu

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Belum Aman untuk Penerbangan

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyatakan Bandara Sam Ratulangi, Manado belum aman untuk penerbangan akibat erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

3 hari lalu

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

BPS mencatat hanya 169 wisatawan mancanegara yang menggunakan 17 Bandara yang kini turun status menjadi Bandara domestik.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

4 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

Kemenhub tetapkan Bandara Adi Soemarmo turun status dari bandara internasional menjadi bandara domestik. Ini kekhawatiran Sandiaga Uno,

Baca Selengkapnya

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

4 hari lalu

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

Kemenhub tetapkan 17 bandara internasional dan 17 bandara domestik di Indonesia. Kenapa?

Baca Selengkapnya

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

7 hari lalu

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

Kementerian Perhubungan memutuskan hanya ada 17 bandar udara yang berstatus bandara internasional dari semula 34 buah.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

9 hari lalu

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

Kemenhub akan terus mengevaluasi penataan bandara secara umum, termasuk bandara internasional.

Baca Selengkapnya