Bumi Resources Mineral Segera Lepas Saham  

Kamis, 20 Desember 2012 13:27 WIB

Penawaran Umum Bumi Resources Minerals (BRMS). TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Jakarta - PT Bumi Resources Mineral membutuhkan dana sangat besar untuk membiayai tiga proyek eksplorasi mereka. Karena itu, anak usaha Bumi Resources tersebut berencana melepas sebagian dari saham mereka agar bisa melanjutkan proyek pengembangan.

"Opsinya adalah kami bakal bermitra dengan beberapa partner strategis untuk tambang-tambang yang sahamnya kami masih mayoritas," ujar Sekretaris Korporat BRMS Herwin Hidayat dalam paparan publik perseroan di Hotel Four Season, Kamis, 20 Desember 2012.

Ia memaparkan, setidaknya ada tiga usaha pertambangan tempat BRMS menjadi pemegang saham mayoritas, dan kemungkinan akan dilepas untuk membiayai proyek itu sendiri. Tiga perusahaan itu adalah PT Dairi Prima, PT Gorontalo Mineral, dan PT Citra Palu.

Untuk Dairi Prima dan Gorontalo, BRMS memiliki saham sekitar 80 persen di masing-masing usaha. Sedangkan di Citra Palu, BRMS memiliki saham sebanyak 96,97 persen. Saham-saham inilah yang akan dilepas, tapi besaran pelepasan saham belum bisa diungkap untuk saat ini. "Yang pasti kami usahakan untuk tetap jadi mayoritas," kata Herwin.

Selain melepas saham dan menggandeng mitra strategis, perseroan juga berencana mencari dana dengan skema project financing.

Direktur BRMS Kenneth R. Allan menambahkan, project financing bisa dilakukan dengan skema-skema pencarian dana korporasi seperti biasa, bisa berupa pinjaman maupun kas internal. Salah satu pilihan yang terbuka adalah dengan menerbitkan obligasi. Namun, melihat prospek komoditas ke depan, diperkirakan pasar masih kurang berminat untuk berinvestasi pada obligasi. "Jadi itu agak sulit," kata dia.

Untuk pelepasan saham, menurut dia, hal itu perlu dilakukan untuk mengubah aset-aset yang tersedia menjadi uang tunai. Dan itu bisa direalisasikan dengan melakukan aktivitas produksi. Ia mencontohkan, biaya yang dibutuhkan untuk pengembangan Dairi Prima bisa mencapai US$ 300 juta. "Dan ditambah dengan kedua tambang lainnya, jumlahnya bisa sangat besar."

Menurut dia, sudah ada beberapa pihak yang mendekati untuk menjadi mitra strategis. Kebanyakan mereka berasal dari investor asing, tetapi peminat domestik juga tetap ada. Saat ini, perseroan dan para calon mitra masih melakukan pembahasan intensif terkait berapa persen saham yang bakal dilepas dan bagaimana kerja sama yang akan dijalin. "Semua masih didiskusikan," katanya.

GUSTIDHA BUDIARTIE

Berita terkait

MIND ID Jadi Mayoritas di Vale Indonesia, Block Voting Vale Canada dan Sumitomo Batal

26 Februari 2024

MIND ID Jadi Mayoritas di Vale Indonesia, Block Voting Vale Canada dan Sumitomo Batal

MIND ID mengkonfirmasi perjanjian block voting VCL dan SMM dibatalkan, seiring dengan pelepasan saham 14 persen saham Vale Indonesia hari ini.

Baca Selengkapnya

Tebus 14 Persen Saham Vale Indonesia, MIND ID Rogoh US$ 300 Juta, Ada Buat Right Issue

26 Februari 2024

Tebus 14 Persen Saham Vale Indonesia, MIND ID Rogoh US$ 300 Juta, Ada Buat Right Issue

MIND ID mengeluarkan uang hingga US$ 300 juta untuk mendapatkan 14 persen saham Vale Indonesia. Dengan demikian porsi MIND ID jadi 34 persen.

Baca Selengkapnya

Divestasi Saham Vale Indonesia Rampung, Harga Rp 3.050 Per Saham

26 Februari 2024

Divestasi Saham Vale Indonesia Rampung, Harga Rp 3.050 Per Saham

Divestasi Vale Indonesia sah terlaksana. MIND ID menebus saham di harga Rp 3050 per saham. MIND ID jadi pemegang saham mayoritas.

Baca Selengkapnya

Disebut Sepakat Divestasi Rp 3.000 Per Saham, Vale Indonesia: Belum Ada Perjanjian soal Harga

22 Februari 2024

Disebut Sepakat Divestasi Rp 3.000 Per Saham, Vale Indonesia: Belum Ada Perjanjian soal Harga

Vale Indonesia angkat bicara soal divestasi sahamnya ke MIND ID yang disebut telah disepakati harganya di Rp 3.000 per lembar saham.

Baca Selengkapnya

Divestasi Saham Vale Disebut Beres Pekan Depan, Erick Janji Kebut Hilirisasi

20 Februari 2024

Divestasi Saham Vale Disebut Beres Pekan Depan, Erick Janji Kebut Hilirisasi

Erick Thohir menyebut divestasi saham saham Vale merupakan momentum yang sangat baik untuk mendorong hilirisasi nikel.

Baca Selengkapnya

Negosiasi Divestasi Saham Vale Masih Alot, Sampai Kapan?

20 Desember 2023

Negosiasi Divestasi Saham Vale Masih Alot, Sampai Kapan?

Menteri BUMN Erick Thohir mengungkapkan target rampungnya divestasi saham Vale Indonesia sebesar 14 persen ke MIND ID.

Baca Selengkapnya

Negosiasi Divestasi Saham Vale Alot, Ini Ancaman Erick Thohir

13 Desember 2023

Negosiasi Divestasi Saham Vale Alot, Ini Ancaman Erick Thohir

Negosiasi divestasi saham Vale sebesar 14 persen ke MIND ID belum menemukan titik temu soal valuasi harga. Menteri BUMN Erick Thohir buka suara soal ini.

Baca Selengkapnya

Soal Divestasi Saham Vale, Erick Thohir: Valuasinya Ketinggian

23 November 2023

Soal Divestasi Saham Vale, Erick Thohir: Valuasinya Ketinggian

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir buka suara soal kendala divestasi saham Vale.

Baca Selengkapnya

Haris Azhar Klarifikasi Soal Minta Saham ke Luhut, Hadirkan Saksi Masyarakat Adat Papua

3 Oktober 2023

Haris Azhar Klarifikasi Soal Minta Saham ke Luhut, Hadirkan Saksi Masyarakat Adat Papua

Haris Azhar mengatakan masyarakat adat Papua hingga saat ini tidak diberikan hak atas divestasi saham Freeport 4 persen itu.

Baca Selengkapnya

Soal Progres Divestasi Saham, Ini Komentar Bos Vale Indonesia

26 September 2023

Soal Progres Divestasi Saham, Ini Komentar Bos Vale Indonesia

PT. Vale Indonesia Tbk. (IDX: INCO) tengah melakukan proses negosiasi pelepasan atau divestasi saham. Bagaimana progresnya?

Baca Selengkapnya