TEMPO.CO, Kupang -- Menjelang perayaan Natal, 25 Desember 2012, harga kebutuhan pokok di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), mulai merangkak naik. Kenaikan ini dipicu oleh tingginya permintaan konsumen.
Berdasarkan pantauan Tempo di Pasar Kasih Naikoten I Kupang, Rabu, 19 Desember 2012, harga kebutuhan pokok yang mengalami kenaikan antara lain cabai merah, telur, daging sapi, dan beras. Harga cabai naik dari Rp 15 ribu menjadi Rp 20 ribu per kilogram dan harga telur naik dari Rp 35 ribu per rak jadi Rp 38 ribu per rak.
Harga daging sapi naik hingga 11 persen, yakni dari Rp 59 ribu per kilogram menjadi Rp 65 ribu per kilogram dan harga beras kelas medium naik 3,05 persen, dari sebelumnya Rp 7.400 menjadi Rp 7.700 per kilogram.
Pedagang di Pasar Kasih, Meri Lado, mengatakan kenaikan harga baru terjadi dalam dua hari terakhir karena stok kebutuhan menipis, sedangkan kebutuhan meningkat. "Kami masih menunggu dropping-an cabai dari Surabaya dan Makassar," katanya.
Kenaikan harga ini, menurut Meri, juga disebabkan oleh penyambutan hari raya keagamaan, Natal, dan tahun baru. "Biasanya, harga kebutuhan pokok akan naik menjelang hari raya keagamaan," katanya.
Menjawab persoalan ini, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Nusa Tenggara Timur mulai menggelar pasar murah di sejumlah wilayah di daerah itu untuk menekan harga jual di pasar. "Kami sudah gelar pasar murah untuk mengantisipasi kenaikan harga ini," katanya.
Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1445 H, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Kediri, Eriani Annisa Hanindhito atau Mbak Cicha, memimpin kegiatan penyaluran hasil infaq Pondok Ramadan kepada warga, di Pendopo Kecamatan Purwoasri, Rabu, 27 Maret 2024.
