Butuh 750 Ribu Hektare Lahan untuk Swasembada Gula  

Reporter

Editor

Zed abidien

Rabu, 12 Desember 2012 16:06 WIB

Ilustrasi gula pasir. ANTARA/Adhitya Hendra

TEMPO.CO, Banyuwangi - Ketua Asosiasi Perkebunan Tebu Rakyat Indonesia Arum Sabil mengatakan bila Indonesia ingin melakukan swasembada gula nasional, maka lahan tebu harus diperluas hingga 750 ribu hektare. Selain itu, protas atau produksi per hektare mencapai 100 ton dan rendemen minimal 10 persen.

Indonesia saat ini baru memiliki lahan tebu seluas 451 ribu hektare dan rendemen rata-rata nasional 8 persen. "Tapi kalau bersungguh-sungguh bisa melakukan perluasan lahan dalam lima tahun," kata Arum di Banyuwangi, 12 Desember 2012.

Langkah lain adalah pemerintah harus melakukan efisiensi dan revitalisasi pabrik gula agar terjadi peningkatan rendemen. Langkah penegakan hukum harus dilakukan untuk mengantisipasi beredarnya gula-gula impor ilegal.

Menurut Arum Sabil, dari 4,7 juta ton kebutuhan gula di Indonesia, sebanyak 2,1 ribu ton di antaranya masih bergantung dari impor. Gula nasional yang dihasilkan dari 62 pabrik gula hanya mampu memasok 2,6 juta ton setahun.

Arum Sabil menyepakati langkah Kementerian BUMN yang mendirikan pabrik gula baru di Glenmore, Banyuwangi. Upaya ini sebagai salah satu bagian untuk memperluas lahan tebu.

Akan tetapi, Arum mengatakan, PG Glenmore nantinya harus mampu menghasilkan rendemen minimal 9 persen. "Bila di bawah 9 persen, maka pabrik gula akan susah berkembang," kata dia.

Kementerian BUMN hari ini memulai pendirian pabrik gula di Perkebunan Kalirejo, Kecamatan Glenmore, Banyuwangi. Pabrik gula tersebut berdiri di lahan seluas 3.140 hektare dengan luas lahan tebu 6.000 hektare.

PG Glenmore dikelola oleh PT Industri Gula Glenmore yang merupakan hasil konsorsium PTPN III, PTPN XI, dan PTPN XII. PG Glenmore direncanakan menjadi pabrik gula terbesar di Indonesia dengan produksi hingga 54 ribu ton setahun.

Direktur PTPN XII, Irwan Bakri, menjamin rendemen yang dihasilkan minimal 9 persen. Sebab PTPN telah menggandeng Pusat Penelitian Gula Indonesia dalam hal pemilihan varietas tebu dan penyediaan bibit unggul.

IKA NINGTYAS


Berita terkait

Erick Thohir Berharap Revitalisasi Industri Gula Penuhi Kebutuhan Nasional Jangka Panjang

10 Oktober 2022

Erick Thohir Berharap Revitalisasi Industri Gula Penuhi Kebutuhan Nasional Jangka Panjang

Erick Thohir mengungkapkan revitalisasi industri gula dapat memenuhi kebutuhan gula nasional.

Baca Selengkapnya

Badan Pangan Nasional Buat Regulasi Atur Tata Kelola Gula

4 Agustus 2022

Badan Pangan Nasional Buat Regulasi Atur Tata Kelola Gula

Badan Pangan Nasional akan membuat regulasi tata-kelola gula untuk memperkuat industri gula nasional.

Baca Selengkapnya

Lebih dari 50 Persen Pasokan Gula RI Masih Tergantung Impor

4 Agustus 2022

Lebih dari 50 Persen Pasokan Gula RI Masih Tergantung Impor

Badan Pangan Nasional mencatat kebutuhan total gula secara nasional mencapai 7,3 juta ton per tahun.

Baca Selengkapnya

Keluhkan Kelangkaan Gula Rafinasi, Pelaku Industri Surati Gubernur Jawa Timur

8 Maret 2021

Keluhkan Kelangkaan Gula Rafinasi, Pelaku Industri Surati Gubernur Jawa Timur

Pelaku industri makanan dan minuman Jawa Timur menyurati Gubernur Khofifah Indar Parawansa mengeluhkan kelangkaan gula rafinasi.

Baca Selengkapnya

Awasi Distribusi Gula, Mendag Gandeng Satgas Pangan dan DPR

11 April 2020

Awasi Distribusi Gula, Mendag Gandeng Satgas Pangan dan DPR

Mendag Agus Suparmanto bersama Satgas Pangan dan Komisi VI DPR secara intensif mengawasi industri gula.

Baca Selengkapnya

Faktor Cuaca dan Lahan, Produksi Gula Diprediksi Tak Capai Target

13 Februari 2020

Faktor Cuaca dan Lahan, Produksi Gula Diprediksi Tak Capai Target

Asosiasi Gula Indonesia memperkirakan produksi gula tahun ini turun 10 persen dibandingkan 2019.

Baca Selengkapnya

Kementerian Pertanian Adukan Majalah Tempo ke Dewan Pers

9 September 2019

Kementerian Pertanian Adukan Majalah Tempo ke Dewan Pers

Laporan investigasi Majalah Tempo edisi 9-15 September 2019 bertajuk "Gula-Gula Dua Saudara" dinilai menyudutkan Kementerian Pertanian.

Baca Selengkapnya

Mendag Ancam Cabut Izin Pabrik yang Jual Gula Rafinasi ke Pasar

6 Agustus 2019

Mendag Ancam Cabut Izin Pabrik yang Jual Gula Rafinasi ke Pasar

Menteri Perdagangan Enggarsito Lukita mengancam akan mencabut izin perusahaan yang menyalahgunakan produksi gula rafinasi dengan dijual bebas ke pasar

Baca Selengkapnya

Jika Ditugasi Impor Gula Mentah, PTPN X Siap

1 Juli 2019

Jika Ditugasi Impor Gula Mentah, PTPN X Siap

Impor gula mentah itu dilakukan guna memenuhi konsumsi gula kristal putih (GKP).

Baca Selengkapnya

APTRI Minta Jokowi Pilih Menteri yang Berpihak pada Petani Tebu

29 Juni 2019

APTRI Minta Jokowi Pilih Menteri yang Berpihak pada Petani Tebu

APTRI meminta Presiden Jokowi pilih menteri yang memahami petani tebu karena saat ini industri gula sudah kritis.

Baca Selengkapnya