Walhi Minta Depkeu Hentikan Kucuran Dana Ladia Galaska
Reporter
Editor
Selasa, 6 Juli 2004 19:49 WIB
TEMPO Interaktif, Jakarta: Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) meminta pemblokiran pencairan dana sekitar Rp 200 miliar sampai Rp 300 miliar ke Menteri Keuangan, berkaitan dengan pembangunan jalan Ladia Galaska di Nanggroe Aceh Darussalam. Surat permintaan ini akan diajukan dalam waktu dekat ini. Tahun lalu Walhi yang tergabung dalam Sekretariat Kerjasama Pelestarian Hutan Indonesia ( SKEPHI) sudah pernah meminta pembekuan dana Ladia Galaska, tapi gagal. Menteri Keuangan mencairkan Rp 147 miliar untuk pembangunan jalan yang menghubungkan Aceh Timur-Barat itu.Pencairan dana itu terjadi setelah ada "memo sakti" dari seorang wakil ketua DPR tertanggal 5 Mei 2003. Dalam surat itu wakil ketua DPR ini meminta Menteri Keuangan mencairkan dana pembangunan Ladia Galaska anggaran 2004. Menurut Walhi, hal ini membuktikan pelaksanaan pembangunan jalan Ladia Galaska dilakukan tanpa prinsip good governance .Ketua SKEPHI Hasjrul Junaid mengatakan Ladia Galaska ini murni proyek korupsi. Pembangunan jalan sepanjang 470 ribu kilometer ini berada pada lereng gunung yang mempunyai kemiringan 30 derajat. "Ini mubazir," katanya di Jakarta, Selasa (6/7). Dikatakannya jalan Ladia Galaska segera dihentikan untuk mengantisipasi terjadinya banjir di Aceh. Kalau Ladia Galaska terus dijalanlan dikuatirkan daerah Aceh Timur akan rawan banjir. Selain itu dampak jalan Ladia Galaska juga akan merusak kekayaan keanekaragaman hayati dan tata air kawasan ekosistem Leuser.Data yang berhasil didapat dari Departemen Pemukiman dan Prasarana Wilayah menunjukkan selama 2003 - 2004, paket pembangunan jembatan jalur jalan Ladia Galaska diperkirakan menghabiskan Rp 23 miliar. Pembangunan jalan Jeuram ? Lhok Semot ? Beutong Atueh senilai Rp 44 miliar. Sedangkan Rp 41,21 miliar untuk pembangunan jalan Beutong Ateuh ? Takengon. "Tapi tidak semua seperti di lapangan," kata Direktur Eksekutif Walhi Longgena Ginting.Selanjutnya, pembangunan jalan Uwak Ise Ise senilai Rp 31,250 miliar. Pembangunan jalan Ise Ise ? Blangkjeren dianggarkan Rp 37,500 miliar. Dana sebesar Rp 37,500 miliar dianggarkan untuk pembangunan Blangkjeren ? Lokop. Terakhir, pembangunan jalan Lokop ? Peureulak dianggarkan selama tahun 2003 ? 2004 sebesar Rp 32,500 miliar. Agriceli - Tempo News Room