Said Didu: BUMN Rawan Disalahgunakan untuk Pemilu  

Reporter

Editor

Abdul Malik

Selasa, 11 Desember 2012 11:03 WIB

Said Didu. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Pengamat badan usaha milik negara (BUMN), Said Didu, menilai 2013-2014 merupakan tahun yang rawan bagi perusahaan BUMN. "Ini tahun politik. Setiap orang mencari cara menikmati BUMN. Tekanannya akan semakin kuat," ujarnya sebelum acara seminar nasional BUMN dan Kampanye Anti Korupsi di Jakarta, Selasa, 11 Desember 2012.

Adapun modus-modusnya, menurut dia, dapat dilakukan dengan berbagai cara. "Modus paling rawan seperti tekanan pergantian direksi dan pengadaan barang dan jasa," katanya

Dengan dipilihnya direksi berdasarkan motif tertentu, menurut dia, mengakibatkan perusahaan BUMN jadi tempat memanen dana untuk pemenangan politik. "Kalau menempatkan orang di perusahaan BUMN bisa panen (nanti), terutama direktur utama dan direktur keuangan," katanya.

Ia juga menyorot bisnis asuransi yang dinilainya rawan."Karena pengaturan pemerintah memungkinkan fee broker 30 persen. Itu kick back-nya sangat tinggi," katanya.

Untuk meminimalisir praktek-praktek penyelewengan itu, menurut Said, kuncinya ada pada sumber daya manusia. "Sistem yang baik kalau pelaksananya buruk, sistemnya dirusak. Maka itu yang penting pelaksana yang baik."

ANANDA PUTRI

Terpopuler:

Sri Mulyani Masuk 100 Top Global Thinkers 2012

Daging Sapi di Jaksel Ternyata Daging Babi

Sri Mulyani Dapat Tepuk Tangan Panjang di Maryland

Komputer Samin Tan Dibobol, Dokumen Penting Raib

Redenominasi Mata Uang, Nilai Dibulatkan ke Atas

Pekan Depan, 2 Jalur KRL Bogor-Jakarta Beroperasi

Hatta: Subsidi MRT Jokowi Kantong Kanan atau Kiri

Hatta Rajasa Bahas Subsidi MRT Jokowi

Sosialisasi Redenominasi Dinilai Menyimpang

Ekonomi Indonesia 2013 Diprediksi Melambat

Berita terkait

BRI Optimis Tumbuh Lebih Baik di Tahun 2024

5 Februari 2024

BRI Optimis Tumbuh Lebih Baik di Tahun 2024

BRI menerapkan secara konsisten strategi just right liquidity

Baca Selengkapnya

Direktur Utama BRI Optimis Kinerja Positif

22 Mei 2023

Direktur Utama BRI Optimis Kinerja Positif

Perseroan optimis pada tahun ini dapat mencatatkan kinerja lebih baik

Baca Selengkapnya

Inovasi BNI agar Kinerja Melesat di 2023

16 Maret 2023

Inovasi BNI agar Kinerja Melesat di 2023

BNI menjalankan sejumlah inovasi untuk memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi nasabah.

Baca Selengkapnya

Tujuh Strategi Transformasi BNI di Tahun 2023

12 Februari 2023

Tujuh Strategi Transformasi BNI di Tahun 2023

Berpedoman kepada tujuh kebijakan strategis, BNI optimistis akan mencetak kinerja yang lebih baik di tahun 2023.

Baca Selengkapnya

Emang Paling Digital, Bank Mandiri Torehkan Kinerja Apik di 2022

6 Februari 2023

Emang Paling Digital, Bank Mandiri Torehkan Kinerja Apik di 2022

Sepanjang 2022, Bank Mandiri telah secara aktif menggarap segmen digital banking untuk mendukung transformasi digital

Baca Selengkapnya

Produksi Komoditas Antam Terjaga Stabil sepanjang 2022

6 Februari 2023

Produksi Komoditas Antam Terjaga Stabil sepanjang 2022

Seluruh lini produksi mulai dari feronikel, emas, hingga alumina tetap bertumbuh di tengah tantangan kondisi global.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir: Kinerja Apik Pelindo Berkat Kerja Keras Direksi, Komisaris, dan Seluruh Pegawai

22 Januari 2023

Erick Thohir: Kinerja Apik Pelindo Berkat Kerja Keras Direksi, Komisaris, dan Seluruh Pegawai

Menteri BUMN Erick Thohir menyebut kinerja apik Pelindo merupakan kerja keras jajaran direksi, komisaris, dan seluruh pegawai Pelindo.

Baca Selengkapnya

Penerapan Wealth Management for All Tingkatkan Bisnis Nasabah Premium BRI

10 Januari 2023

Penerapan Wealth Management for All Tingkatkan Bisnis Nasabah Premium BRI

Melalui kinerja Wealth Management yang progresif selama 2022, BRI juga berhasil mendapat sejumlah penghargaan.

Baca Selengkapnya

Tunaikan Kinerja Cemerlang, BRI Bagikan Dividen Interim Rp.8,63 triliun

3 Januari 2023

Tunaikan Kinerja Cemerlang, BRI Bagikan Dividen Interim Rp.8,63 triliun

BRI mampu menjaga pertumbuhan Kredit dan penghimpunan Dana Pihak Ketiga yang solid.

Baca Selengkapnya

Kinerja Saham Bank Mandiri Menguat

13 Oktober 2022

Kinerja Saham Bank Mandiri Menguat

Sempat anjlok hingga Rp 3.760 per lembar saham pada Mei, kini saham Bank Mandiri menguat jadi Rp 9.600.

Baca Selengkapnya