TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto meminta pemerintah DKI Jakarta segera memastikan nasib enam ruas jalan tol dalam kota baru di Jakarta. Menurut Djoko, saat ini proyek tersebut sudah memasuki tahap lelang dan tinggal ditandatangani oleh Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT).
"Kalau sekarang pemerintah DKI ingin mengubah kebijakannya, ya dibicarakan saja. Karena sebenarnya yang dilakukan BPJT itu hanya mengikuti aturan," kata Djoko, di kantor Kementerian Keuangan, Senin, 10 Desember 2012.
Menurut Djoko, pembangunan enam ruas jalan tol itu diprakarsai oleh pemerintah DKI melalui badan usaha milik daerah DKI. Kemudian, diusulkan ke Kementerian Pekerjaan Umum melalui BPJT. Pemrakarsa datang membawa feasibility study dan analisis mengenai dampak lingkungan.
"Setelah feasibility study dievaluasi dan Amdalnya bagus, maka disetujui dan kemudian dilakukan tender. Pemrakarsa mendapat right to match dan sekarang sudah negosiasi," katanya.
Jika pemerintah DKI periode saat ini menilai proyek tersebut perlu ditinjau kembali, Djoko meminta agar segera dikomunikasikan dengan kementeriannya. Hal itu perlu karena proses lelang akan terus berjalan sesuai dengan aturan.
"Jika DKI merasa harus ditinjau, ajukan saja kepada saya atau siapa. Sampai sekarang belum ada kok pernyataan Pemda DKI untuk batal atau tinjau kembali proyeknya. Jadi prosesnya berjalan terus," kata Djoko. (Baca juga: ''Jokowi Tersandera Rencana 6 Tol Baru dalam Kota'' dan DKI Akan Bangun Enam Ruas Jalan Tol Layang)
ANGGA SUKMA WIJAYA
Berita Lainnya:
Pembangunan Tol Bali Ditargetkan Rampung April 2013
Jasa Marga Tak Mau Berebut Tol dengan MNC
10 Bidang Lahan untuk JORR W2 Dibebaskan
Pemerintah Targetkan Lima Ruas Tol Selesai Tahun 2013
Konsorsium Tol Serpong-Balaraja Terbentuk
Berita terkait
Proyek Jalan Blora Selatan-Ngawi Segera Terealisasi
8 November 2023
Jalan sepanjang 10 kilometer Randublatung - Getas akan dibangun melalui inpres jalan.
Baca SelengkapnyaJokowi Klaim Masyarakat Minta Pembangunan Jalan Tol Ditambah
24 Juli 2023
Presiden Jokowi mengklaim mendapat banyak permintaan pembangunan jalan tol baru oleh masyarakat lantaran manfaatnya banyak dirasakan
Baca SelengkapnyaSelama 2022, Rp 16,04 Triliun Disalurkan untuk Pembebasan Lahan Jalan Tol
27 Februari 2023
LMAN menyalurkan Rp16,04 triliun untuk pembebasan lahan bagi pembangunan jalan tol sepanjang 2022.
Baca SelengkapnyaKementerian PUPR: Jalan Tol Semarang-Demak Seksi 2 Siap Beroperasi
22 Januari 2023
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah mengeluarkan sertifikat laik fungsi untuk Jalan Tol Semarang - Demak Seksi 2 (KM 448+994-KM 465+000).
Baca SelengkapnyaJalan Tol Semarang - Demak Beroperasi Sebelum Libur Natal dan Tahun Baru 2023
8 Desember 2022
Jalan Tol Semarang-Demak Seksi II ditargetkan dapat segera beroperasi untuk mengantisipasi lonjakan arus lalu lintas Nataru.
Baca SelengkapnyaJawaban PUPR Soal Rencana Kenaikan Tarif Jalan Tol di Tahun Ini
15 September 2022
PUPR menyatakan hingga saat ini belum ada keputusan terbaru terkait penyesuaian tarif sejumlah ruas jalan tol.
Baca SelengkapnyaPUPR Akan Lelang Proyek 9 Jalan Tol Senilai Rp 148,9 T
25 Juni 2022
PUPR mencatat terdapat 9 ruas jalan tol dengan total investasi Rp148,9 triliun yang tengah disiapkan untuk nantinya dilelang.
Baca SelengkapnyaWarga Tanah Baru Ancam Demo Proyek Tol Cijago karena Jalan Cuma Diganti JPO
24 Februari 2022
Jalan lingkungan yang bisa dilewati kendaraan roda empat, hanya diganti dengan JPO oleh kontraktor proyek Tol Cijago Seksi 3 di wilayah Tanah Baru.
Baca SelengkapnyaLMAN: Porsi Pembayaran Langsung Pengadaan Lahan 2021 Menjadi 57 Persen
26 Januari 2022
LMAN menyebutkan surat permohonan pembayaran (SPP) yang menjadi syarat pendanaan lahan pun meningkat 87,27 persen
Baca SelengkapnyaBNI dan PT SMI Salurkan Kredit Sindikasi Rp 2,6 Triliun Bangun Tol Cijago
14 Desember 2021
Nilai pembiayaan sindikasi ini Rp 2,68 triliun dengan porsi BNI sebagai lead arranger Rp1,38 triliun dan PT SMI mencapai Rp1,3 triliun.
Baca Selengkapnya