TEMPO.CO, Jakarta - Chairman Bumi Plc, Samin Tan mengatakan komputer pribadi miliknya telah dibobol oleh pihak tertentu. Padahal, di dalam komputer pribadinya itu terdapat sebagian data dan dokumen yang dipakai sebagai bahan investigasi terhadap PT Bumi Resources Tbk (BUMI) dan PT Berau Coal Energy Tbk (Berau).
“Benar dibobol. Sudah barang tentu dokumen-dokumen sensitif,” kata Samin Tan melalui pesan singkatnya kepada Tempo, Senin 10 Desember 2012.
Setelah diketahui komputernya telah dibobol, Samin Tan langsung melaporkan ini kepada otoritas bursa di Inggris dan Indonesia karena menyangkut data perusahaan. Samin tidak bisa memastikan bagaimana keabsahan dokumen yang dibobol itu bila digunakan oleh oknum tertentu.
“Saya tidak tahu apa investigasi sah berdasarkan data dan dokumen curian. Yang jelas kami akan menuntut pihak yang membobol dan yang menyewa hacker yang bersangkutan,” ucapnya.
Perusahaan penyedia jasa teknologi informasi dari Inggris, G3 Context mengungkapkan komputer pribadi milik Chairman Bumi Plc. Samin Tan dibobol pihak tertentu. Hacker itu diduga telah mencuri data penting baik terkait Samin Tan maupun Bumi Plc. Saat ini, Bumi tengah dirundung konflik internal yang melibatkan para pemegang sahamnya, keluarga Bakrie vs klan Rothschild.
Pekan Keempat Februari, Aliran Modal Asing Masuk Rp 1,01 Triliun
25 Februari 2024
Pekan Keempat Februari, Aliran Modal Asing Masuk Rp 1,01 Triliun
Aliran modal asing tetap surplus kendati ada penjualan Surat Berharga Negara (SBN) dan Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI), karena jumlah modal masuk ke pasar saham jauh lebih besar.
Potensi Bursa Karbon Cukup Besar, Bos OJK: 71,95 Persen Karbon Masih Belum Terjual
4 Desember 2023
Potensi Bursa Karbon Cukup Besar, Bos OJK: 71,95 Persen Karbon Masih Belum Terjual
Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon OJK Inarno Djajadi menjelaskan bahwa ke depan potensi bursa karbon masih cukup besar.