Bakrie Lepas Pabrikasi Pipa Baja Tahun Depan  

Reporter

Senin, 3 Desember 2012 15:42 WIB

Lobi kantor PT Bakrie & Brothers Tbk. TEMPO/ Arif Fadillah

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR), Bobby Gafur Umar, menyatakan akan melepas usaha-usahanya di sektor pabrikasi pipa baja mulai kuartal pertama tahun depan. Pelepasan aset ini dilakukan untuk membayar utang-utang perseroan yang berjumlah Rp 6,3 triliun.

"Kami bakal divestasi aset tersebut dengan strategi kemitraan. Mereka masuk untuk menjadi pemegang saham mulai dari 40 persen hingga 80 persen," kata Bobby, ketika menggelar paparan publik di kantornya, Senin, 3 Desember 2012.

Salah satu yang bakal dilepas oleh Bakrie adalah Bakrie Pipe Industries (BPI). Bakrie Pipe merupakan anak usaha, yang menurut Bobby, pernah menjadi legenda dalam mencetak pendapatan sebelum terkena krisis 2008.

Saat ini, usaha tersebut sudah mulai pulih. Sebab, catatan EBITDA-nya menunjukkan perbaikan selama 3 tahun terakhir. EBITDA hingga kuartal tiga tahun ini mencapai Rp 95,9 miliar. EBITDA adalah laba bersih ditambahkan kembali dengan beban bunga pajak, depresiasi, dan amortisasi.

Saat ini, menurut dia, sudah ada tiga pemain global yang tertarik untuk membeli aset anak usaha Bakrie tersebut. Tetapi, berhubung masih tahap uji, belum ada angka atau pihak yang bisa diungkap soal pembelian aset tersebut. Selain Bakrie Pipe, anak usaha lain yang ingin dilepas adalah South East Asean Pipa (SEAPI), dengan kisaran lepasan kepemilikan serupa dengan Bakrie Pipe.

Direktur Keuangan BNBR, Eddy Soeparno, menambahkan, untuk Bakrie Pipe kemungkinannya malah bisa dilepas hingga 90 persen dari kepemilikan. "Tergantung keinginan calon pembeli saja, untuk SEAPI juga serupa," kata dia.

Eddy menambahkan, sudah ada empat investor, baik lokal maupun asing, yang berminat untuk membeli aset tersebut. Usaha yang bakal dilepas adalah usaha-usaha yang belum menjadi perusahaan terbuka.

Selain melepas aset untuk menambah dana, perseroan juga mempertimbangkan upaya anak usaha tersebut untuk melantai ke bursa. "Ini semua masih butuh dikaji secara internal," kata dia.

GUSTIDHA BUDIARTIE

Terpopuler:

Ke DPR, Dahlan Iskan Hanya Setor Muka

Maret, Saat Tepat Naikkan Harga BBM

Lusa, 40 Ribu Buruh Berunjuk Rasa Lagi

Besok, Dahlan Iskan Dipanggil DPR Lagi

Absen, Dahlan Iskan Tetap Diminta Bicara di DPR

Soal PLN, DPR Panggil Lagi Dahlan Iskan Hari Ini

Separuh BBM Bersubsidi Ilegal Masuk ke Tambang

Berita terkait

IHSG Berpotensi Mendatar, Pasar Wait and See Data Inflasi AS

3 hari lalu

IHSG Berpotensi Mendatar, Pasar Wait and See Data Inflasi AS

IHSG pada Rabu berpotensi bergerak mendatar seiring pelaku pasar sedang bersikap wait and see terhadap data inflasi Amerika Serikat (AS)

Baca Selengkapnya

IHSG Diperkirakan Menguat, Terpengaruh Sentimen Domestik dan Global

12 hari lalu

IHSG Diperkirakan Menguat, Terpengaruh Sentimen Domestik dan Global

IHSG hari ini, Senin, 6 Mei 2024 dibuka menguat 36,86 poin atau 0,52 persen ke posisi 7.171,58

Baca Selengkapnya

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

21 hari lalu

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

BI mencatat aliran modal asing yang keluar pada pekan keempat April 2024 sebesar Rp 2,47 triliun.

Baca Selengkapnya

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

26 hari lalu

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada memperkirakan IHSG pada awal pekan ini menguat bila dibandingkan pekan lalu. Apa syaratnya?

Baca Selengkapnya

Senin Depan, BEI Terapkan Full Call Auction di Papan Pemantauan Khusus

58 hari lalu

Senin Depan, BEI Terapkan Full Call Auction di Papan Pemantauan Khusus

BEI akan menerapkan mekanisme perdagangan lelang berkala secara penuh atau full call auction di Papan Pemantauan Khusus pada Senin pekan depan.

Baca Selengkapnya

Pekan Keempat Februari, Aliran Modal Asing Masuk Rp 1,01 Triliun

25 Februari 2024

Pekan Keempat Februari, Aliran Modal Asing Masuk Rp 1,01 Triliun

Aliran modal asing tetap surplus kendati ada penjualan Surat Berharga Negara (SBN) dan Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI), karena jumlah modal masuk ke pasar saham jauh lebih besar.

Baca Selengkapnya

Microsoft Salip Apple di Pasar Saham dengan Keunggulan AI

30 Januari 2024

Microsoft Salip Apple di Pasar Saham dengan Keunggulan AI

Para investor sepakat bahwa Microsoft berkembang jauh lebih signifikan dibanding Apple, bahkan untuk lima tahun ke depan.

Baca Selengkapnya

Israel Selidiki Investor Untung Jutaan Dollar karena Sudah Antisipasi Serangan Hamas 7 Oktober

5 Desember 2023

Israel Selidiki Investor Untung Jutaan Dollar karena Sudah Antisipasi Serangan Hamas 7 Oktober

Israel sedang menyelidiki klaim peneliti AS bahwa beberapa investor mungkin telah mengetahui sebelumnya tentang rencana serangan Hamas

Baca Selengkapnya

Potensi Bursa Karbon Cukup Besar, Bos OJK: 71,95 Persen Karbon Masih Belum Terjual

4 Desember 2023

Potensi Bursa Karbon Cukup Besar, Bos OJK: 71,95 Persen Karbon Masih Belum Terjual

Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon OJK Inarno Djajadi menjelaskan bahwa ke depan potensi bursa karbon masih cukup besar.

Baca Selengkapnya

BEI Ungkap Penyebab Sepinya Bursa Karbon Dibandingkan dengan Bursa Saham

30 November 2023

BEI Ungkap Penyebab Sepinya Bursa Karbon Dibandingkan dengan Bursa Saham

Dari sisi transaksi bursa karbon tercatat sudah ada lebih dari 490 ribu ton dengan nilai harga jual karbon terakhir senilai Rp 59.200.

Baca Selengkapnya