Absen, Dahlan Iskan Tetap Diminta Bicara di DPR

Reporter

Editor

Zed abidien

Senin, 3 Desember 2012 11:06 WIB

Menteri BUMN Dahlan Iskan. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Rapat Komisi Energi hari ini berlangsung tanpa kehadiran mantan Direktur Utama Perusahaan Listrik Negara, Dahlan Iskan. Padahal, rapat yang juga dihadiri Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Jero Wacik, ini diagendakan untuk mendengar keterangan Dahlan mengenai inefisiensi PLN selama masa kepemimpinannya.

Ketidakhadiran Dahlan langsung menjadi topik utama dalam rapat yang dimulai pukul 10.15 WIB ini. Pemimpin rapat, politikus PDIP Effendi Simbolon, saat membuka rapat tetap mengatakan bahwa agenda rapat pertama adalah mendengar keterangan dari Dahlan. "Kepada Dahlan Iskan, dipersilakan menyampaikan materinya," kata Effendi saat membuka rapat, Senin, 3 Desember 2012. Padahal, di hadapan Effendi, tak ada sosok Dahlan.

Permintaan Effendi agar Dahlan menyampaikan materi otomatis mendapat sambutan beragam dari anggota komisi yang sudah hadir. Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Rachmat Hidayat, yang pertama kali mengajukan interupsi segera meminta pimpinan menghentikan rapat. "Kalau mendengar paparan ini ada kejanggalan, Dahlan tadi ada dan sekarang tak ada lagi di sini, sebaiknya tunda saja," kata Rachmat.

Dahlan memang sempat datang ke Komisi Energi. Namun, ia hadir tak sampai sepuluh menit, dan belum masuk ruang sidang. Dahlan tiba-tiba nyelonong pergi meninggalkan DPR dengan alasan ada panggilan mendadak dari Presiden.

Menurut Rachmat, ketidakhadiran Dahlan sudah tak bisa ditoleransi. Alasannya, Dahlan sudah beberapa kali tak hadir dalam rapat, dengan alasan yang--menurut Rachmat--terkesan dibuat-buat. Misalnya menghadiri kunjungan ke Jambi. Hari ini, Rachmat menagih bukti autentik kebenaran alasan Dahlan bahwa dia mendapat panggilan mendadak oleh Presiden. "Kalau memang dia dipanggil presiden, apa buktinya."

Anggota Komisi dari Partai Amanat Nasional, Alimin Abdullah, mengatakan, Dahlan tak menunjukkan iktikad baik untuk menyelesaikan persoalan inefisiensi ketika menjabat Dirut PLN. "Kami berharap kehadiran dia bisa meminimalkan inefisiensi di PLN, tapi sekarang bagaimana?"

Rapat di DPR sedianya menindaklanjuti temuan Badan Pemeriksa Keuangan soal inefisiensi dalam tubuh PLN sebesar Rp 37 triliun. Dalam banyak kesempatan, Dahlan sudah menjelaskan bahwa inefisiensi itu terjadi karena PLN harus menjaga listrik tetap hidup sementara pasokan gas terbatas.

IRA GUSLINA SUFA

Berita Terpopuler:
Prancis Punya Masjid Gay Pertama

Indonesia Jadi Tuan Rumah Miss Universe

ITB Siap Kembalikan Uang Rp 10 Miliar ke Mahasiswa

Heboh Video Ahok, PRJ Belum Mau Berkomentar

Protes Ahok Soal PRJ Dinilai Tak Tepat

Berita terkait

Berkali Banjir di Tol Menuju Bandara Soekarno-Hatta, Dahlan Iskan Pernah Merasa Malu Soal Ini

56 hari lalu

Berkali Banjir di Tol Menuju Bandara Soekarno-Hatta, Dahlan Iskan Pernah Merasa Malu Soal Ini

Ruas tol Sedyatmo yang terhubung dengan pintu masuk Bandara Sekarno-Hatta mengalami banjir kemarin. Banjir ke bandara pernah berkali terjadi.

Baca Selengkapnya

Fakta Biji Pepaya yang Memiliki Manfaat Bagi Tubuh, Kebiasaan Rutin Dahlan Iskan

20 Oktober 2023

Fakta Biji Pepaya yang Memiliki Manfaat Bagi Tubuh, Kebiasaan Rutin Dahlan Iskan

Ternyata biji pepaya memiliki manfaat bagi tubuh. Meski bisa dikonsumsi, sebaiknya tetap diperhatikan dalam mengkonsumsinya.

Baca Selengkapnya

Diperiksa KPK, Dahlan Iskan Mengaku Tak Tahu Masalah Teknis Pengadaan LNG Pertamina

14 September 2023

Diperiksa KPK, Dahlan Iskan Mengaku Tak Tahu Masalah Teknis Pengadaan LNG Pertamina

Dahlan Iskan menerangkan pemeriksaan tersebut memakan waktu yang lama karena memeriksa dokumen lama.

Baca Selengkapnya

Dahlan Iskan Penuhi Panggilan KPK

14 September 2023

Dahlan Iskan Penuhi Panggilan KPK

Dahlan Iskan mendatangi gedung KPK untuk menjalani pemeriksaan sebagai saksi dalam kasus korupsi LNG Pertamina.

Baca Selengkapnya

KPK Akan Periksa Dahlan Iskan Hari Ini

14 September 2023

KPK Akan Periksa Dahlan Iskan Hari Ini

Eks Menteri BUMN Dahlan Iskan akan diperiksa oleh KPK dalam kasus dugaan korupsi jual beli LNG oleh Pertamina pada hari ini.

Baca Selengkapnya

Eks Menteri BUMN Dahlan Iskan Akan Diperiksa KPK Hari Ini

14 September 2023

Eks Menteri BUMN Dahlan Iskan Akan Diperiksa KPK Hari Ini

Mantan Menteri BUMN, Dahlan Iskan akan dijadwalkan pemeriksaan pada Hari ini terkait kasus dugaan korupsi LNG PT Pertamina 2011-2014

Baca Selengkapnya

Jelang KTT G20, PLN Pamerkan 2 PLTS dan 33 PV Rooftop di Bali

1 November 2022

Jelang KTT G20, PLN Pamerkan 2 PLTS dan 33 PV Rooftop di Bali

PLN juga memasang PV Rooftop di 33 lokasi gedung PLN Grup dengan total kapasitas 890,55 kiloWatt peak (kWp).

Baca Selengkapnya

Kawasan Jajanan Kya-kya, Surabaya, Sudah Dikenal Sejak Masa SriwiJaya

30 September 2022

Kawasan Jajanan Kya-kya, Surabaya, Sudah Dikenal Sejak Masa SriwiJaya

Kya-Kya didirikan pada 31 Mei 2003, di hari ulang tahun Surabaya. Masyarakat menyukainya, namun hanya bertahan lima tahun. Kini Kya-kya dibuka lagi.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Fahmi Idris Meninggal Dunia, Laba Bukit Asam 355 Persen

23 Mei 2022

Terpopuler Bisnis: Fahmi Idris Meninggal Dunia, Laba Bukit Asam 355 Persen

Berita terpopuler ekonomi kemarin, diimulai dari kabar duka dari mantan Menteri Perindustrian, Fahmi Idris

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Dahlan Iskan Cerita Kisruh Minyak Goreng, Fahmi Idris Meninggal

22 Mei 2022

Terkini Bisnis: Dahlan Iskan Cerita Kisruh Minyak Goreng, Fahmi Idris Meninggal

Pada akhir pekan, berita tentang Dahlan Iskan yang mengomentari pencabutan larangan ekspor CPO dan minyak goreng masih menarik perhatian pembaca.

Baca Selengkapnya