TEMPO.CO , Jakarta:Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) menuntut Pertamina memasang sistem teknologi informasi POS atau point of sales di 5 ribu SPBU. "Tahun depan, kami menuntut harus jalan, kalau tidak penyalahgunaan BBM bersubsidi terus berjalan," kata Direktur BPH Migas Djoko Siswanto kepada Tempo, Sabtu, 1 Desember 2012.
Pertamina sudah memasang sistem POS di 112 SPBU Kalimantan Selatan. Secara keseluruhan, Pertamina akan memasang sistem tersebut di sekitar 5.000 SPBU.
Djoko memahami Pertamina butuh waktu dan uang untuk merealisasikan rencana tersebut. Tapi, menurut Djoko, Pertamina punya waktu mempersiapkan sepanjang setahun. "Setahun waktu yang cukup, seharusnya secara bertahap (dipasang)," katanya.
Menurut Djoko, dana senilai Rp 800 miliar untuk sistem POS di 5.000 SPBU tak sebanding jika dibandingkan nilai uang yang harus ditombok Pertamina lantaran maraknya penyelewengan BBM bersubsidi. "Pasang IT, daripada nombok Rp 6 triliun," kata dia.
Djoko menjelaskan, sepanjang Januari-Oktober 2012, BPH Migas telah menangkap pelaku atas 551 kegiatan penyelewengan BBM bersubidi. Jika sistem POS tak juga diterapkan secara nasional, penyelewengan akan terus terjadi dan ujung-ujungnya kuota BBM akan terus menggelembung.
Sesuai peraturan, kata Djoko, Pemerintah hanya membayar subsidi BBM sesuai data di SPBU. "Hiswana Migas, Pertamina, jual di SPBU, selisih kami ganti tapi tunjukkan, saya jual ke mobil berpelat ini sebanyak ini," ucapnya.
Aturan ini menggantikan sistem sebelumnya dimana Pemerintah masih harus membayar sesuai data keluar dari depot ke SPBU, padahal tak semua BBM yang didistribusikan dari depot disalurkan ke SPBU. "Sebagian besar penyalahgunaan. Tidak semua dari depot ke masyarakat," ujarnya.
Namun, tanpa kesiapan teknologi informasi, kata Djoko, peraturan baru tak akan bisa berjalan. Selama itu, Pemerintah harus tetap membayar untuk mencegah pasokan BBM ke masyarakat berhenti.
MARTHA THERTINA
Berita Terpopuler
Menperin akan Resmikan Pabrik Denso
McLaren Buka Showroom di Indonesia
Dongkrak Penjualan, Nissan Diskon Harga Leaf
Mercedes-Benz Mulai Rakit M-Class di Indonesia
Paris Larang Mobil dan Motor "Jadul"
Berita terkait
Alasan Pengamat Sebut Usulan Relokasi Depo Pertamina Lebih Baik dari Relokasi Pemukiman
6 Maret 2023
Pengamat ekonomi energi Universitas Gadjah Mada (UGM) Fahmy Radhi mengatakan relokasi Depo Pertamina Plumpang sebagai opsi paling tepat, alih-alih merelokasi warga.
Baca SelengkapnyaErick Thohir Rapat dengan Pertamina Sore Ini, Bakal Relokasi Depo Plumpang??
6 Maret 2023
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir kembali buka suara soal kejadian kebakaran Terminal Bahan Bakar Minyak (BBM) Plumpang. Ia mengatakan akan melakukan rapat bersama jajaran Pertamina sore ini.
Baca SelengkapnyaKronologi Kebakaran Depo BBM Pertamina Plumpang dari Kesaksian Warga, Berawal dari Bau Bensin yang Menyengat
4 Maret 2023
Pipa bahan bakar minyak (BBM) di Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara, terbakar pada Jumat malam, 3 Maret 2023.
Baca SelengkapnyaKebakaran Depo Pertamina, Wakapolda Metro Jaya Datangi Kantor Integrated Terminal Jakarta
4 Maret 2023
Kepolisian fokus pada penanganan kebakaran Depo Pertamina, serta evakuasi pekerja maupun warga di sekitar lokasi kebakaran.
Baca SelengkapnyaInstruksi Erick Thohir ke Pertamina untuk Selamatkan Korban Kebakaran Depo Plumpang
4 Maret 2023
Menteri BUMN Erick Thohir minta Pertamina mengusut tuntas penyebab kebakaran yang menewaskan 14 orang itu.
Baca SelengkapnyaKebakaran Depo Pertamina Plumpang, Kapolres: 14 Tewas dan 28 Luka Bakar
3 Maret 2023
Semua korban kebakaran Depo Pertamina itu telah dibawa ke sejumlah rumah sakit rujukan, yaitu RS Pelabuhan, RS Tugu, dan RS Mulya Sari.
Baca SelengkapnyaSituasi Terkini Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Ambulans Membawa 6 Jenazah Korban
3 Maret 2023
Personel TNI-Polri termasuk dari Brimob disiagakan untuk mengamankan lokasi kebakaran Depo Pertamina Plumpang dari masyarakat yang hendak mendekat.
Baca SelengkapnyaKebakaran Depo BBM Pertamina di Plumpang, Damkar: 3 Korban Tewas
3 Maret 2023
Pada saat ini Pertamina juga tengah berupaya mengevakuasi warga dan pekerja di sekitar lokasi kebakaran untuk mengurangi jumlah korban.
Baca SelengkapnyaDepo BBM Pertamina Plumpang Kebakaran, Pertamina Evakuasi Warga dan Pekerja di Sekitar Lokasi
3 Maret 2023
Pertamina belum bisa memastikan jumlah pekerja dan warga yang harus dievakuasi untuk mengurangi dampak kebakaran tersebut.
Baca SelengkapnyaPipa Depo BBM Pertamina Plumpang Meledak, Masyarakat Sempat Cium Bau Bensin Sebelum Kebakaran
3 Maret 2023
Tim Damkar dari lima wilayah dikerahkan ke lokasi kebakaran Depo BBM Pertamina Plumpang malam ini.
Baca Selengkapnya