TEMPO.CO, Jakarta - Stok bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi di Pertamina Depo Tanjung Wangi, Banyuwangi, Jawa Timur, hanya cukup untuk 17 hari mendatang. Kepala Operasional Pertamina Depo Tanjung Wangi, Syariffudin Yunus, mengatakan, stok premium di gudang hanya 15 ribu ton. Sedangkan stok solar bersubsidi 13 ribu kiloliter.
Stok BBM bersubsidi itu, kata Syariffudin, bisa memenuhi kebutuhan BBM di empat kabupaten, yakni Banyuwangi, Jember, Situbond,o dan Bondowoso maksimal selama 17 hari. "Tapi kalau kebutuhan meningkat dalam satu pekan pasti sudah habis," kata dia kepada Tempo, Selasa, 27 November 2012.
Kebutuhan premium di empat kabupaten itu sebanyak 1.300 ton per hari dan 900 kiloliter solar per hari. Pada 19 November-24 November 2012, Pertamina membatasi jatah BBM bersubsidi ke tiap SPBU. Kebutuhan premium di wilayah Pertamina Depo Tanjung Wangi dibatasi 1.200 ton per hari dan solar 600 kiloliter per hari.
Namun, menurut Syariffudin, pembatasan jatah sudah tidak dilakukan sejak 25 November 2012. "Tidak lagi dibatasi, karena banyak SPBU kosong," katanya. Syariffudin mengharapkan PT Pertamina bisa menambah BBM bersubsidi ke Depo Tanjung Wangi sebelum stok di gudang habis.
Di SPBU 54.684.37 di Jalan Banterang, pasokan BBM bersubsidi sudah normal. Menurut salah satu karyawannya, Citra Indrawati, sebelumnya stok BBM sempat kosong selama dua hari. "Stok kami sempat kosong, tapi sekarang sudah normal," kata dia.
SPBU tersebut menjual premium sebanyak 16 kiloliter dan 2 kiloliter solar setiap hari.
IKA NINGTYAS
Berita Terpopuler
Pengganti BP Migas Berlogo Baru, Berapa Biayanya?
Rusuh, Program Sehari Tanpa BBM Subsidi Batal
Rupiah Tembus di Bawah 9.600
McLaren Buka Showroom di Indonesia
Pasokan Premium Habis, Pegawai SPBU Gelar Rujakan
Berita terkait
Daya Beli Masih Lemah, Komisi VII DPR Minta Kaji Penghapusan BBM Premium
24 November 2020
Anggota Komisi VII DPR RI Mulyanto mengingatkan agar pemerintah tidak menerapkan penghapusan bahan bakar minyak (BBM) jenis premium.
Baca SelengkapnyaIni Akibatnya Jika Mobil Diisi Bensin dengan RON Rendah
30 September 2020
Hal paling sering dijumpai ketika mobil diisi dengan bahan bakar RON rendah (misalnya RON 88), mesin akan knocking atau mengelitik.
Baca SelengkapnyaKonsumsi BBM Turun 8 Persen Akibat Work From Home
26 Maret 2020
Pertamina mencatat terjadi penurunan konsumsi BBM terkait kebijakan work from home.
Baca SelengkapnyaGarda Revolusi Iran Bakal Bertindak Jika Demonstrasi Berlanjut
19 November 2019
Warga Iran turun ke jalan memprotes kebijakan pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak hingga 50 persen dan membatasi pembeliannya.
Baca SelengkapnyaBos Baru Shell Siapkan Strategi Pengembangan Bisnis SPBU
25 September 2019
Shell, perusahaan energi Internasional resmi menunjuk Waqar Siddiqui sebagai Direktur Retail Shell Indonesia yang baru
Baca SelengkapnyaBakamla RI Tangkap Empat Kapal Pengangkut BBM Ilegal
20 Agustus 2019
Dari pemeriksaan diketahui nakhoda bahwa kapal mendapatkan BBM sebanyak 300 ton dari kapal tanker di Palembang tanpa dokumen yang sah.
Baca SelengkapnyaSubsidi BBM Solar Tahun Ini Diprediksi Membengkak
27 Juni 2019
Realisasi konsumsi solar sampai dengan April 2019 telah mencapai sebesar 5,07 juta kl atau setara dengan 35 persen pagu.
Baca SelengkapnyaHarga Pertamax Naik, ESDM Yakin Konsumen Tak Beralih ke Premium
5 Juli 2018
Konsumen Pertamax diyakini tak akan balik lagi mengkonsumsi premium.
Baca SelengkapnyaPosko ESDM: Konsumsi BBM Bensin Naik 12 Persen saat Ramadan 2018
2 Juli 2018
Sementara itu, BBM jenis gasoil (solar) terjadi penurunan pendistribusian.
Baca Selengkapnya2018, AKR Bakal Bangun 7 Pompa Bensin di Wilayah 3T
10 November 2017
Demi mendukung program BBM satu harga, AKR akan membangun 7 SPBKB di wilayah Terdepan, Terluar, dan Tertinggal (3T).
Baca Selengkapnya