Investasi Infrastruktur RI Jauh Tertinggal

Senin, 26 November 2012 12:18 WIB

Menteri PPN/Kepala Bappenas, Armida Salsiah Alisjahbana. ANTARA/Fanny Octavianus

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Armida Alisjahbana menyatakan investasi infrastruktur di Indonesia saat ini masih tertinggal dibandingkan Cina dan India. Pada 2012, total investasi infrastruktur di Indonesia, kata Armida, baru mencapai Rp 385,2 triliun atau 4,51 persen dari produk domestik bruto (PDB).

"Sejak tahun 2009, investasi infrastruktur India sudah di atas 7 persen dari PDB. Sedangkan di Cina sejak 2005 sudah mencapai 9-11 persen dari PDB," kata Armida dalam diskusi "Solusi Pembiayaan Infrastruktur Mendukung Pelaksanaan MP3EI" di Hotel Borobudur, Senin, 26 November 2012.

Padahal, jika investasi infrastruktur di atas 5 persen dari PDB, pertumbuhan ekonomi akan tercapai secara maksimal. "Bisa mencapai 7 persen. Minimal investasi 5 persen," katanya. Dia menyatakan, pada 2014, pemerintah menargetkan ekonomi Indonesia tumbuh 7 persen.

Saat ini, total investasi infrastruktur bergantung pada Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN), Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBN), dan badan usaha milik negara (BUMN/BUMD) hampir mencapai 5 persen dari PDB. Pada 2013, direncanakan total investasi mencapai Rp 438,1 triliun atau 4,72 persen dari PDB. "Anggaran infrastruktur dari APBN 2013 sebesar Rp 203,9 triliun," katanya.

Armida berharap adanya kerja sama yang sinergi dan terintegrasi antar-semua pelaku, baik pemerintah pusat, daerah, BUMN/BUMND, dan swasta, untuk mengoptimalkan pembiayaan infrastruktur. Pemerintah pusat juga harus fokus pada pembangunan prasarana dasar dan harus mengurangi alokasi subsidi energi.

"Pemerintah daerah harus bisa meningkatkan efisiensi melalui penghematan belanja pegawai dan barang untuk menaikkan belanja modal,” tuturnya. Selain itu, BUMN bisa memobilisasi dana melalui perbankan dan portofolio sahamnya serta pengelolaan aset properti di sekitar wilayah infrastruktur yang akan dibangun.

ANGGA SUKMA WIJAYA

Berita Terpopuler

Jefrey, Koki di Bui Australia
Rekreasi Ala Bui Port Philip, Australia I

Rekreasi Ala Bui Port Philip Australia 3

Telepon Disediakan di Bui Port Philip

Menu 'Wow' di Bui Port Philip

Rekreasi Ala Bui Port Philip Australia 2

Citilink Pastikan Tiada Lagi Penerbangan Tertunda

Soekarwo: Silakan Gugat Jika Tak Puas pada UMK

Pertamina Stop Pengendalian Pasokan BBM Bersubsidi

Selasa, Kereta Bogor-Jakarta Beroperasi Normal




Berita terkait

Bantu Lukas Enembe Bikin Rekening, Saksi Tak Tahu Ada Transferan Rp 806 Juta

16 Agustus 2023

Bantu Lukas Enembe Bikin Rekening, Saksi Tak Tahu Ada Transferan Rp 806 Juta

Saksi Teknisi ATM mengaku tidak tahu terkait transferan dana dari Lukas Enembe yang masuk ke rekeningnya

Baca Selengkapnya

Tutupi Utang Proyek Infrastruktur, Waskita Karya Rekayasa Laporan Keuangan

22 Juni 2023

Tutupi Utang Proyek Infrastruktur, Waskita Karya Rekayasa Laporan Keuangan

PT Waskita Karya (Persero) Tbk dan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk coba menutupi utang-utang proyek infrastruktur dengan merekayasa laporan keuangan.

Baca Selengkapnya

Hadapi Sidang Dakwaan, Lukas Enembe Dihadirkan Secara Daring

12 Juni 2023

Hadapi Sidang Dakwaan, Lukas Enembe Dihadirkan Secara Daring

Gubernur Papua nonaktif Lukas Enembe menjalani sidang pembacaan dakwaan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, pada Senin, 12 Juni 2023.

Baca Selengkapnya

Rijatono Lakka Penyuap Lukas Enembe Dituntut 5 Tahun Penjara

6 Juni 2023

Rijatono Lakka Penyuap Lukas Enembe Dituntut 5 Tahun Penjara

Rijatono Lakka, Direktur PT Tabi Bangun Papua yang juga terdakwa penyuap Gubernur Papua nonaktif Lukas Enembe, dituntut pidana 5 tahun penjara.

Baca Selengkapnya

Pengacara Lukas Enembe Pakai Baju Toga Saat Diperiksa KPK

9 Mei 2023

Pengacara Lukas Enembe Pakai Baju Toga Saat Diperiksa KPK

Pengacara Gubernur Papua nonaktif Lukas Enembe, Stepanus Roy Rening memakai baju toga saat mendatangi KPK

Baca Selengkapnya

Kuasa Hukum Lukas Enembe Batal Diperiksa KPK Lantaran Sakit

5 Mei 2023

Kuasa Hukum Lukas Enembe Batal Diperiksa KPK Lantaran Sakit

Kuasa hukum Stepanus Roy Rening, Emmanuel Herdiyanto, mengatakan pengacara Lukas Enembe tersebut berhalangan hadir memenuhi panggilan KPK karena sakit

Baca Selengkapnya

Lukas Enembe Ajukan Praperadilan soal Penetapan sebagai Tersangka ke PN Jaksel

2 April 2023

Lukas Enembe Ajukan Praperadilan soal Penetapan sebagai Tersangka ke PN Jaksel

Lukas Enembe mengajukan permohonan praperadilan atas penetapan tersangka, penangkapan, dan penahanannya oleh KPK ke PN Jaksel

Baca Selengkapnya

Pemberi Suap Lukas Enembe Segera Disidangkan

24 Maret 2023

Pemberi Suap Lukas Enembe Segera Disidangkan

Pengusaha Rijantono Lakka yang merupakan penyuap Gubernur Papua nonaktif Lukas Enembe segera disidangkan.

Baca Selengkapnya

Pengembangan Kasus Lukas Enembe, KPK Geledah Rumah di Depok

9 Maret 2023

Pengembangan Kasus Lukas Enembe, KPK Geledah Rumah di Depok

KPK kembali menggeledah sebuah rumah yang diduga berhubungan dengan perkara suap Gubernur Papua Lukas Enembe.

Baca Selengkapnya

KPK Periksa Tukang Cukur Lukas Enembe: untuk Dalami Dugaan Aliran Dana ke Singapura

9 Februari 2023

KPK Periksa Tukang Cukur Lukas Enembe: untuk Dalami Dugaan Aliran Dana ke Singapura

KPK membeberkan alasan Komisi memeriksa tukang cukur Gubernur Papua Lukas Enembe yang bernama Budi Himawan alias Beni.

Baca Selengkapnya