Bakrie Segera Lepas Proyek Tol

Reporter

Editor

Pruwanto

Selasa, 20 November 2012 05:56 WIB

REUTERS/Enny Nuraheni

TEMPO.CO , Jakarta:PT Bakrieland Development Tbk menegaskan rencananya untuk melepas saham di beberapa perusahaan mereka. Aset yang akan dilepas adalah antara lain adalah proyek di bidang jalan tol, yang bukan merupakan bisnis utama Bakrieland. Bisnis utama Bakrieland adalahreal estate dan apartemen.

“Kami berencana dan berharap seluruh proses divestasi bisa selesai akhir tahun ini. Kami sih berharap seluruh proyek jalan tol yang kami miliki dapat diivestasi,” kata Head of Investor Relations Bakrieland Nuzirman Nurdin saat dihubungi kemarin.

Menurut Nuzirman, divestasi proyek tol itu dilakukan karena para pemegang saham mayoritas Bakrieland ingin mengembalikan jalur bisnis mereka ke bidang properti seperti real estate, apartemen, hotel, dan perkantoran. “Dari semula fitrah kami adalah bisnis properti real estate. Pemegang saham sebagai pemilik modal kami, ingin agar perusahaan konsentrasi ke unit usaha itu saja,” katanya.

Namun, Nuzirman menambahkan, jika penawaran harga dari perusahaan pembeli dinilai tidak cukup menguntungkan Bakrieland, maka tidak semua proyek tol akan dilepas. “Nilai saham yang akan didivestasi sangat tergantung pada penawaran dari pihak yang berminat. Belum tentu juga 100 persen saham di proyek tol akan dilepas,” katanya.

Hal ini berbeda dengan kabar diterima Direktur Utama PT Jasa Marga Adityawarman yang mendapat informasi dari Badan Pengatur Jalan Tol Kementerian Pekerjaan Umum bahwa Bakrieland Development masih ingin melanjutkan pembangunan tol sendiri.

Saat ini Bakrieland melalui anak usahanya PT Bakrie Toll Road telah mengoperasikan satu ruas jalan tol, yakni Kanci-Pejagan. Selain itu, PT Bakrie Toll Road juga telah tercatat sebagai konsorsium pembangunan enam ruas jalan tol yaitu, Kanci-Pejagan, Pejagan-Pemalang (Jawa Tengah), Pasuruan-Probolinggo (Jawa Timur), Batang-Semarang (Jawa Tengah), Cimanggis-Cibitung (Jawa Barat), dan Ciawi-Sukabumi (Jawa Barat). Lima ruas yang disebut terakhir mangkrak.

Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum Djoko Murjanto berharap, pembangunan lima ruas jalan tol milik Grup Bakrie yang sempat mangkrak kembali diteruskan. Sebab, lima ruas tol itu penting untuk menghubungkan ruas tol lain di Pulau Jawa. “Harus segera ada investor yang melanjutkan pembangunan ini agar penyelesaiannya tidak berlarut-larut,” katanya saat dihubungi.

Catatan Kementerian Pekerjaan Umum, pada September 2012 tol, ruas tol Pejagan-Pemalang baru membebaskan 29 persen lahan. Sedangkan tol Batang-Semarang baru berhasil membebaskan 3,34 persen lahan yang diperlukan untuk konstruksi jalan tol. Ruas tol sepanjang 75 kilometer itu berhenti pengerjaannya sejak Juni 2011 karena ketiadaan dana.

Bos MNC Group Hary Tanoesoedibjo pekan lalu telah menyatakan siap mengambil alih ruas tol milik Grup Bakrie. Grup MNC siap mengambil alih kepemilikan ruas tol, baik yang sudah maupun belum beroperasi.

RAFIKA AULIA | RAHMA TW

Baca juga:
Leher Bieber Diciumi Model Playboy

Van Der Sar Kembali ke Ajax

BP Migas Bubar, Target Investasi Hulu Tak Berubah

Justin Bieber Raih Gelar Artis Terbaik AMA 2012

Berita terkait

Bisnis Properti di Bali Diprediksi Menguat di 2024

54 hari lalu

Bisnis Properti di Bali Diprediksi Menguat di 2024

Alex Villas Group memprediksi bisnis properti di Bali akan menguat pada 2024 ini.

Baca Selengkapnya

Wawancara Eksklusif CEO Rumah123 Wasudewan: Rumah Tapak Masih jadi Favorit

57 hari lalu

Wawancara Eksklusif CEO Rumah123 Wasudewan: Rumah Tapak Masih jadi Favorit

Kepada Tempo, CEO Rumah123, Wasudewan menyebutkan dalam tiga tahun terakhir, tren pencarian properti tak banyak berubah. Simak wawancara lengkapnya.

Baca Selengkapnya

Harga Hunian Naik Tapi Penjualan Tetap Meningkat, Mayoritas Beli dengan KPR

19 Februari 2024

Harga Hunian Naik Tapi Penjualan Tetap Meningkat, Mayoritas Beli dengan KPR

Bank Indonesia mencatat adanya kenaikan harga properti jenis hunian di pasar primer pada kuartal IV 2023. KPR jadi sumber pendanaan pembelian.

Baca Selengkapnya

Investasi Properti: Pengertian, Jenis, dan Keuntungan

30 Oktober 2023

Investasi Properti: Pengertian, Jenis, dan Keuntungan

Investasi properti kini semakin dilirik karena nilainya yang terus naik. Namun, sebelum berinvestasi wajib mengetahui jenis dan keuntungannya.

Baca Selengkapnya

5 Cara Investasi Properti yang Mudah untuk Pemula

25 Oktober 2023

5 Cara Investasi Properti yang Mudah untuk Pemula

Penting bagi pemula memahami cara investasi properti dengan strategi cerdas agar tidak merugi dan mendapat untung. Mari simak tipsnya.

Baca Selengkapnya

Pengertian dan Peran PPJB dalam Transaksi Jual Beli Properti

12 September 2023

Pengertian dan Peran PPJB dalam Transaksi Jual Beli Properti

PPJB adalah dokumen penting dalam transaksi properti di Indonesia. Apa itu PPJB beserta peran dan contohnya? Simak penjelasannya ini.

Baca Selengkapnya

Lika-liku Taipan Srettha Thavisin yang Kini Jadi Perdana Menteri Thailand

23 Agustus 2023

Lika-liku Taipan Srettha Thavisin yang Kini Jadi Perdana Menteri Thailand

Srettha Thavisin, pimpinan salah satu pengembang real estate terbesar di Thailand, terpilih sebagai perdana menteri pada Selasa, 22 Agustus 2023.

Baca Selengkapnya

Profil Aguan Sugianto yang Gelontorkan Puluhan Miliar untuk Aloha PIK 2

10 Agustus 2023

Profil Aguan Sugianto yang Gelontorkan Puluhan Miliar untuk Aloha PIK 2

Pebisnis Aguan Sugianto telah menggelontorkan investasi puluhan miliar rupiah untuk pembangunan Aloha PIK 2. Siapakah sosok Aguan ini?

Baca Selengkapnya

MRT Jakarta Tangkap Peluang Bisnis Properti di Kawasan TOD

1 Juni 2023

MRT Jakarta Tangkap Peluang Bisnis Properti di Kawasan TOD

MRT Jakarta belajar dari pengembangan bisnis kereta bawah tanah yang dikelola LTA Singapura dan MTR Hong Kong.

Baca Selengkapnya

Ancaman Resesi, Agung Podomoro Pede Penjualan Tumbuh Positif: Konsumen Berbondong-bondong

20 Februari 2023

Ancaman Resesi, Agung Podomoro Pede Penjualan Tumbuh Positif: Konsumen Berbondong-bondong

Direktur Pemasaran Agung Podomoro, Agung Wirajaya, yakin sektor properti masih akan tumbuh positif meskipun ada ancaman resesi global yang mengintai.

Baca Selengkapnya