Tak Direcoki Buruh, Industri Bisa Tumbuh 7 Persen  

Senin, 12 November 2012 19:09 WIB

Pengrajin mengecat suvenir keramik di industri rumahan milik Syamsul arifin di sentra Kerajinan Keramik Dinoyo, Malang, Jawa Timur, Kamis (18/10). TEMPO/Aris Novia Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Sarman Simanjorang memprediksi pertumbuhan industri Indonesia pada 2013 akan mendekati 7 persen. "Kurang lebih akan mencapai 7 persen," katanya ketika dihubungi, Senin, 12 November 2012.

Namun, Sarman menegaskan, angka 7 persen bisa tercapai jika masalah perburuhan yang kini tengah mengganggu industri Indonesia bisa terselesaikan. Kalau tidak, ia khawatir pertumbuhan 7 persen hanya sekadar harapan. "Kondisi perburuhan harus benar-benar stabil karena sangat berpengaruh terhadap sektor-sektor industri," katanya.

Menurut dia, bukan tidak mungkin aksi buruh atau penyisiran yang pernah terjadi justru akan membuat investor takut menanamkan modalnya di Indonesia dan mengalihkan ke beberapa negara Asia Tenggara lain di mana kondisi buruhnya lebih stabil. "Mereka bisa beralih ke Vietnam atau Kamboja yang masalah buruhnya lebih stabil," katanya.

Pada 2013, Sarman memproyeksi industri non-minyak dan gas akan mencatatkan pertumbuhan yang paling tidak sama dengan tahun ini, yaitu 6,5 persen. "Harapan kami naik, paling tidak sama," katanya. Namun, ia menegaskan, hal ini bisa tercapai jika masalah buruh teratasi dan kebijakan pemerintah mendukung pertumbuhan industri, termasuk soal ekspor dan investasi.

Industri nonmigas akan tetap menjadi primadona karena industri ini berkaitan langsung dengan barang dan jasa yang dibutuhkan masyarakat luas. Selain itu, populasi Indonesia yang besar turut berkontribusi mendongkrak pertumbuhan industri nonmigas. Sarman menilai, populasi Indonesia, yang merupakan 50 persen dari penduduk ASEAN, merupakan pasar yang potensial dan mendukung pertumbuhan industri nonmigas.

Kementerian Perindustrian mengatakan, pertumbuhan industri pengolahan nonmigas pada periode Januari-September 2012 secara kumulatif mencapai 6,5 persen. Pertumbuhan tertinggi dicapai oleh industri pupuk, kimia, dan barang dari karet sebesar 8,91 persen.

Industri semen dan barang galian naik 8,7 persen. Industri minuman dan tembakau naik sebesar 8,22 persen, sementara industri alat angkut mesin dan peralatan naik sekitar 7 persen.

ANANDA W. TERESIA

Berita terkait

Pertumbuhan Ekonomi Jakarta Tembus 10,91 Persen di Triwulan II 2021, Artinya?

27 September 2021

Pertumbuhan Ekonomi Jakarta Tembus 10,91 Persen di Triwulan II 2021, Artinya?

Pertumbuhan ekonomi di Jakarta ini disebut lebih tinggi dibandingkan nasional.

Baca Selengkapnya

Ada Demo 22 Mei, Kemenperin: Industri Tak Terdampak

23 Mei 2019

Ada Demo 22 Mei, Kemenperin: Industri Tak Terdampak

Demo 22 Mei yang berujung rusuh kemarin diyakini tak menimbulkan dampak yang berarti pada industri nasional.

Baca Selengkapnya

Industri Minuman Bakal Tumbuh Positif di Akhir Tahun

23 Juli 2018

Industri Minuman Bakal Tumbuh Positif di Akhir Tahun

Kalangan pengusaha industri minuman yakin bakal mencatatkan kinerja positif pada akhir tahun.

Baca Selengkapnya

Dorong Industri 4.0, Menperin: Pendidikan Jadi Kunci Utama

29 Desember 2017

Dorong Industri 4.0, Menperin: Pendidikan Jadi Kunci Utama

Kunci utama dalam mendorong industri agar bisa menghadapi era ekonomi digital termasuk industri 4.0 adalah pendidikan.

Baca Selengkapnya

Proyeksi 2018: Industri Unggulan Ini Jadi Tumpuan Pertumbuhan

27 Desember 2017

Proyeksi 2018: Industri Unggulan Ini Jadi Tumpuan Pertumbuhan

Kemampuannya menyerap banyak tenaga kerja membuat sektor industri dipercaya masih akan jadi salah satu tumpuan pertumbuhan ekonomi di tahun 2018.

Baca Selengkapnya

Proyeksi 2018: Bersiap Melompat Lebih Tinggi dengan Industri 4.0

27 Desember 2017

Proyeksi 2018: Bersiap Melompat Lebih Tinggi dengan Industri 4.0

Meski banyak yang pesimistis, tapi tak jarang pihak yang yakin ekonomi bakal tumbuh di 2018 dengan ditopang sejumlah sektor industri sebagai motornya.

Baca Selengkapnya

Bank Dunia Sebut Perekonomian RI Positif, Apa Saja Indikatornya?

14 Desember 2017

Bank Dunia Sebut Perekonomian RI Positif, Apa Saja Indikatornya?

Tren perekonomian Indonesia pada kuartal ketiga 2017 dinilai positif oleh Bank Dunia.

Baca Selengkapnya

Pertumbuhan Industri 2018 Ditargetkan Tembus 5,67 Persen

11 Desember 2017

Pertumbuhan Industri 2018 Ditargetkan Tembus 5,67 Persen

Kementerian Perindustrian akan mendorong sektor-sektor andalan agar target pertumbuhan industri 2018 bisa tercapai.

Baca Selengkapnya

Menperin Sebut 6 Sektor Pendongkrak Pertumbuhan Industri 2018

11 Desember 2017

Menperin Sebut 6 Sektor Pendongkrak Pertumbuhan Industri 2018

Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto menyebutkan kontribusi pertumbuhan industri 2017 mendekati 20 persen terhadap produk domestik bruto.

Baca Selengkapnya

Pertumbuhan Industri Meroket, Menperin: Ada Optimisme

7 November 2017

Pertumbuhan Industri Meroket, Menperin: Ada Optimisme

Industri pengolahan menyumbang paling banyak dalam PDB triwulan III 2017, karena pelaku optimistis.

Baca Selengkapnya